12 Metode Budgeting yang Efektif untuk Kelola Keuangan!

blog

12 Metode Budgeting yang Efektif untuk Kelola Keuangan!

DepositoBPR by Komunal

23 Mei 2023

Metode budgeting adalah salah satu hal penting yang perlu dikuasai oleh setiap orang jika ingin melakukan perencanaan keuangan dengan efektif.


Pasalnya, banyak orang yang kesulitan mengatur gaji bulanannya, sehingga uang cepat habis tanpa sempat berinvestasi atau menyiapkan dana darurat.

Namun, kamu tak perlu khawatir, artikel ini akan mengulas beberapa metode budgeting gaji yang bisa dilakukan dengan mudah. Yuk, simak!


Macam-Macam Metode Budgeting


Melakukan perencanaan keuangan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan agar bisa hidup lebih hemat. Sebab, kebutuhan hidup semakin hari kian bertambah.


Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui beberapa cara budgeting gaji agar tidak boros dan bisa mengalokasikan uang untuk investasi atau menabung.


Nah, berikut ini terdapat beberapa jenis metode budgeting yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan, di antaranya yaitu:


1. Metode 80:20


Salah satu metode budgeting adalah strategi 80:20. Strategi ini juga disebut dengan metode pareto.


Tujuan dari metode 80:20 adalah untuk menyusun rencana anggaran prioritas dan meningkatkan efisiensi pembagian keuangan.


Cara mengelola keuangan ini sangat cocok untuk digunakan dalam perencanaan keuangan pribadi, khususnya oleh para pemula, karena pengaturannya yang tidak rumit.


Melalui metode pareto, kamu bisa mengalokasikan 80% dari gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan 20% digunakan sebagai investasi atau tabungan.


2. Metode 50:30:20


Metode budgeting 50:30:20 termasuk bentuk financial planning yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Dengan cara budgeting gaji ini, kamu bisa melakukan perencanaan keuangan pribadi lebih teratur dan efektif.


Cara kerja metode 50:30:20 adalah dengan membagi perencanaan keuangan menjadi tiga keperluan.


Sebesar 50% dari gaji bisa kamu gunakan untuk memenuhi keperluan utama, seperti biaya makan, sewa rumah, asuransi kesehatan, cicilan bulanan, hingga pembayaran utang.


Untuk dana 30% selanjutnya digunakan untuk memenuhi keperluan sekunder, seperti biaya internet bulanan, berlibur, belanja, makan di luar, atau kebutuhan lifestyle lainnya.


Nah, sisa dana 20% bisa kamu sisihkan untuk berinvestasi, menabung, atau menyiapkan dana darurat.



3. Metode 70:20:10


Metode mengelola keuangan selanjutnya adalah teknik anggaran 70:20:10. Cara budgeting gaji ini juga menerapkan teknik persentase yang membagi anggaran belanja dalam tiga kategori.


Ketiga kategori tersebut adalah 70% uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, 20% sebagai tabungan, dan 10% merupakan dana investasi.


Metode budgeting 70:20:10 sangat cocok digunakan bagi kamu yang belum pernah melakukan perencanaan keuangan pribadi sebelumnya, karena alokasi dananya cenderung sederhana.


4. Metode Kakeibo


Metode kakeibo adalah cara budgeting gaji ala masyarakat Jepang yang dianggap efektif apabila ingin hidup hemat.


Sejak zaman dahulu, masyarakat Jepang memiliki kebiasaan tersendiri untuk mengatur uang belanjaannya, yaitu dengan cara menerapkan metode kakeibo.


Metode ini mengharuskanmu menjawab sejumlah pertanyaan di bawah ini untuk melakukan perencanaan keuangan pribadi.


  • Berapa banyak uang yang kamu miliki?

  • Berapa jumlah uang yang hendak dibelanjakan?

  • Berapa jumlah uang yang akan disimpan?

  • Bagaimana cara meningkatkan proses perencanaan keuangan?

Cara budgeting gaji ini diperlukan untuk mengetahui pengeluaran bulanan yang mungkin saja terlewatkan dalam daftar anggaran.


Metode kakeibo juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk introspeksi diri mengenai pengeluaran keuangan pada bulan sebelumnya.


Dengan begitu, kamu akan lebih terbantu saat membuat daftar anggaran belanja di bulan berikutnya.


5. Metode Jar


Contoh metode budgeting keuangan selanjutnya adalah teknik jar atau toples. Metode perencanaan keuangan ini termasuk teknik lama yang dirasa cukup efektif untuk diterapkan.


Saat menggunakan metode jar, kamu perlu membagi anggaran keuangan menjadi enam bagian agar lebih spesifik dan teratur.


Untuk membaginya, kamu bisa mengatur sendiri sesuai dengan prioritas. Misalnya 50% untuk kebutuhan utama, 10% dana keperluan sekunder, 10% pendidikan, 10% menabung, 10% berinvestasi, dan 10% terakhir sebagai dana darurat.


6. Metode Amplop


Cara mengelola keuangan berikutnya adalah dengan teknik amplop. Seperti namanya, metode ini membagi pengeluaran menggunakan amplop.


Nah, kamu bisa menyiapkan beberapa amplop yang telah dituliskan berbagai keperluan bulanan.


Jumlah amplop dan keperluannya pun bisa kamu sesuaikan sendiri berdasarkan prioritasmu. Misalnya untuk kebutuhan primer, sekunder, investasi, tabungan, dan keperluan-keperluan lain.


Metode perencanaan keuangan ini sangat cocok digunakan apabila kamu sering melakukan pembayaran tunai.



7. Metode 4 Amplop


Apabila metode sebelumnya bisa disesuaikan dengan prioritasmu, teknik 4 amplop ini akan membantumu untuk mengatur anggaran apabila memiliki gaji tidak seberapa.


Kamu bisa memisahkan uang untuk pengeluaran utama terlebih dahulu sebesar 10-30 persen.

Lalu, sisa uangnya bisa dimasukkan ke dalam 4 amplop, yaitu untuk investasi, menabung, makan di luar, serta transportasi.


8. Metode Bola Salju


Cara budgeting gaji berikutnya dapat kamu lakukan dengan metode bola salju. Cara ini bertujuan untuk membantu melunasi utang-utang yang kamu miliki agar tidak menumpuk.


Caranya dengan memeriksa jumlah utang terkecil hingga yang terbesar. Setelah itu, kamu bisa membayar utang yang lebih kecil dahulu.


Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi untuk melunasi utang dalam jumlah besar.


9. Metode Bagi Dua


Metode perencanaan keuangan selanjutnya termasuk teknik sederhana, yaitu membagi gaji bulanan menjadi dua bagian untuk kebutuhan sehari-hari dan menabung.


Cara budgeting gaji ini akan membantu para pemula yang ingin mengatur keuangan dengan sederhana dan bisa digunakan sebagai perencanaan finansial jangka panjang.


10. Metode Tunjangan Mingguan


Metode tunjangan mingguan adalah cara mengelola keuangan yang cocok untuk kamu yang punya penghasilan tiap pekan.


Dengan begitu, kamu bisa mengelola keuangan mingguan sesuai gaji yang didapatkan tanpa melupakan budget untuk investasi atau tabungan.


Kamu dapat menyisakan uang sekitar 20% untuk dikumpulkan sebagai tabungan. Cara ini akan membantumu dalam mengatur keuangan lebih efektif.


11. Metode Usia Produktif


Seperti namanya, cara mengelola keuangan selanjutnya diperuntukkan bagi orang-orang dengan usia produktif atau yang hendak memasuki umur 30 tahun.


Pada usia ini, kamu bukan hanya perlu mengatur perencanaan keuangan untuk kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga harus menyiapkan dana bagi persiapan masa depan.


Misalnya dengan merencanakan keuangan menggunakan asuransi jiwa dan menyiapkan dana darurat yang bisa membantumu saat menghadapi masa pensiun nanti.


12. Metode Aplikasi Perencanaan Keuangan


Metode budgeting yang terakhir dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan aplikasi perencanaan keuangan.


Saat ini, banyak aplikasi perencanaan keuangan yang bisa diunduh secara gratis di smartphone.


Aplikasi-aplikasi tersebut juga akan membantumu untuk mengalokasikan keuangan ke dalam beberapa kategori.


Metode ini juga akan membantumu dalam mencatat pengeluaran belanja setiap harinya, sehingga memudahkanmu saat melakukan evaluasi anggaran bulanan.



Nah, itulah sederet informasi tentang macam-macam metode budgeting yang bisa kamu terapkan jika ingin mencapai financial freedom. Dari sekian banyak metode di atas, mana yang paling cocok dan mau kamu coba terapkan?

Selain melakukan perencanaan keuangan pribadi, kamu juga bisa mencoba berinvestasi pada DepositoBPR by Komunal.


DepositoBPR by Komunal adalah tempat investasi yang aman dan menawarkan keuntungan bagi nasabah dengan bunga mencapai 6,75% p.a.

Oleh sebab itu, kamu tak perlu ragu lagi untuk berinvestasi. Yuk, mulai berinvestasi #LebihAman dan #LebihUntung bersama DepositoBPR by Komunal!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer