Dana Pensiun: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

blog

Dana Pensiun: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

DepositoBPR by Komunal

28 April 2023

Dana pensiun adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang. Dana ini biasanya dikelola oleh perusahaan atau lembaga keuangan, untuk memberikan keamanan finansial di masa tua.


Di sisi lain, kamu juga mempersiapkan dana pensiun secara pribadi, terutama jika kamu berencana melakukan pensiun dini.

Untuk selengkapnya mengenai jenis dana pensiun dan contohnya, yuk simak artikel berikut ini!


Apa itu Dana Pensiun?


Pada zaman yang semakin modern seperti saat ini, banyak orang memikirkan masa depan mereka dan mencari cara untuk mengamankan keuangan saat memasuki masa tua.


Adapun salah satu instrumen investasi yang dapat membantu dalam hal ini adalah dana pensiun.


Pengertian dana pensiun adalah sebuah program yang dirancang untuk memberikan jaminan keuangan pada seseorang setelah memasuki masa tua atau akhir masa pekerjaan.


Dana pensiun dapat dibentuk oleh pemberi kerja, lembaga keuangan, atau perusahaan asuransi kesehatan.


Tujuan dana pensiun adalah membantu orang mengumpulkan dan mengelola uang sebagai sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa depan.


Dalam sebuah program dana pensiun, uang yang dikumpulkan oleh peserta program akan diinvestasikan dalam berbagai aset seperti saham, obligasi, atau properti.


Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dana pensiun dan memberikan pengembalian yang cukup tinggi.


Sehingga, pada saat peserta memasuki masa pensiun, mereka akan memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.


Jenis-Jenis Dana Pensiun


Ada beberapa jenis dana pensiun yang dapat ditemukan di pasar saat ini dengan karakteristik dan persyaratan berbeda-beda.


Adapun jenis-jenis dana pensiun adalah sebagai berikut:


1. Dana Pensiun Pemberi Kerja


Program pensiun yang satu ini diberikan oleh perusahaan atau pemberi kerja yang dikelola untuk karyawan.


Dalam program ini, pemberi kerja akan memperoleh kontribusi dari karyawan dan juga menyumbangkan sejumlah dana.


Biasanya, program ini memiliki persyaratan dan kebijakan yang berbeda-beda tergantung pada perusahaan yang menawarkannya.


Beberapa perusahaan meminta karyawan untuk menunggu beberapa tahun sebelum mereka dapat berpartisipasi dalam program pensiun.


Sementara itu, ada juga perusahaan yang memberikan kesempatan untuk segera bergabung setelah karyawan resmi menjadi bagian dari perusahaan.



2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan


Jenis berikutnya yaitu ada program yang ditawarkan oleh lembaga keuangan seperti bank atau perusahaan investasi.


Dalam program ini, peserta pensiun akan menyetor sejumlah dana dan lembaga keuangan akan mengelola investasi tersebut.


Program dari lembaga keuangan ini biasanya menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan jenis dana pensiun pemberi kerja.


Sebagai contoh, peserta pensiun dapat memilih jenis investasi yang mereka inginkan dan mengubah portofolio sesuai dengan perubahan kondisi keuangan.


3. Dana Pensiun Asuransi Kesehatan


Jenis yang terakhir yaitu program yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi kesehatan.


Dalam program ini, peserta akan membayar premi untuk asuransi kesehatan dan sebagian dari premi tersebut akan diinvestasikan sebagai dana pensiun.


Di samping itu, program pensiun asuransi kesehatan juga menawarkan keuntungan ganda.


Selain memberikan jaminan keuangan di masa pensiun, peserta juga akan memiliki perlindungan kesehatan yang diperlukan selama mereka masih bekerja atau bahkan setelahnya.


Fungsi Dana Pensiun


Dana pensiun memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan karyawan, perusahaan, dan penyelenggara program itu sendiri.


Adapun tiga fungsi utama dari dana pensiun adalah sebagai berikut:


1. Bagi Karyawan


Bagi karyawan, dana pensiun adalah sebuah bentuk investasi jangka panjang yang akan memberikan penghasilan setelah mereka memasuki masa akhir jabatan.


Program pensiun ini dapat membantu karyawan merencanakan keuangan dan memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.


2. Bagi Perusahaan


Bagi pemberi kerja, dana pensiun adalah cara untuk menawarkan manfaat pekerjaan dan memperkuat ikatan antara perusahaan dengan karyawan.


Pasalnya, program pensiun yang solid dapat membantu perusahaan mempertahankan karyawan dan memperoleh reputasi baik di mata publik.



3. Bagi Penyelenggara


Terakhir, bagi penyelenggara program, dana pensiun adalah sumber pendapatan yang stabil untuk jangka panjang.


Program pensiun yang sukses dapat membantu penyelenggara untuk memperoleh reputasi baik di mata peserta dan mendorong orang lain untuk bergabung.


Namun, penyelenggara program juga harus memastikan bahwa mereka mengelola dana pensiun dengan hati-hati dan efisien, agar dapat memberikan pengembalian yang optimal.


Contoh Dana Pensiun


Berikut adalah contoh perhitungan dana pensiun untuk memperjelas bagaimana program ini dapat membantu seseorang merencanakan keuangan hari tua.


Misalkan, seorang karyawan yang berusia 30 tahun ingin menginvestasikan uang mereka dalam program pensiun pemberi kerja.


Pemberi kerja mereka menawarkan program pensiun dengan persyaratan berikut:


  • Karyawan harus menyetor 5% dari gaji mereka ke program pensiun setiap bulan.

  • Pemberi kerja akan memberikan kontribusi sebesar 5% dari gaji karyawan setiap bulan.

Kemudian, dana akan diinvestasikan dalam portofolio investasi yang beragam, termasuk saham dan obligasi.


Jika gaji karyawan tersebut adalah Rp10.000.000 per bulan, maka kontribusi bulanan karyawan dan pemberi kerja masing-masing adalah Rp500.000.


Jika karyawan tersebut memilih untuk berinvestasi di program pensiun selama 35 tahun hingga mencapai usia pensiun, maka total kontribusi yang mereka bayarkan selama periode tersebut akan mencapai Rp210 juta (Rp500.000 x 2 x 12 bulan x 35 tahun).


Sementara itu, jika uang tersebut diinvestasikan dengan baik dan menghasilkan pengembalian rata-rata sebesar 8% per tahun, maka pada saat karyawan tersebut memasuki usia pensiun, dana pensiun mereka dapat mencapai sekitar Rp1.7 miliar.


Dengan dana pensiun sebesar Rp1.7 miliar tersebut, karyawan tersebut dapat merencanakan keuangan mereka di masa tua dan memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa khawatir kehabisan uang.


Namun, perlu diingat bahwa pengembalian investasi tidak selalu stabil dan dapat bervariasi dari tahun ke tahun.


Selain itu, biaya administrasi dan manajemen dana pensiun juga dapat mempengaruhi pengembalian investasi.



Secara keseluruhan, dana pensiun adalah jaminan yang sangat penting bagi setiap individu untuk mengamankan kondisi finansial di masa tua.


Dalam memilih jenis dana pensiun, pastikan kamu memperhatikan faktor risiko dan kebijakan yang berlaku, sehingga investasi yang dilakukan dapat memberikan hasil optimal.


Selanjutnya untuk investasi dana pensiun, kamu bisa menggunakan produk deposito melalui aplikasi DepositoBPR by Komunal, dengan imbal hasil tinggi hingga 6.75% p.a.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo persiapkan investasi dana pensiun bersama DepositoBPR by Komunal, dijamin #LebihUntung dan #LebihAman.



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer