blog
DepositoBPR by Komunal
29 Januari 2024
Sebab, jika kamu dan pasangan tidak memiliki rencana keuangan yang matang, tentu akan cukup sulit memenuhi berbagai tujuan tersebut.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros? Artikel berikut memiliki beberapa tips and trick yang bisa kamu coba. Yuk, simak!
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, mengetahui cara mengatur keuangan rumah tangga penting untuk mencapai tujuan tertentu.
Cara ini juga ditujukan agar kamu bisa lebih hemat dan tidak boros ketika membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sehubungan dengan itu, berikut cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa kamu ikuti:
Hal paling utama agar kamu bisa mengelola uang dengan baik adalah memahami kondisi keuangan.
Nah, bagaimana caranya? Pertama-tama, catat semua pemasukan setiap bulannya.
Kemudian, catat setiap pengeluaran yang kamu lakukan setiap harinya. Meski terlihat ribet, cara ini dapat membantumu untuk memahami kemampuan keuangan yang kamu miliki.
Dengan demikian, kamu bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang dan terhindar dari perilaku boros.
Selanjutnya, cara mengatur keuangan rumah tangga adalah menentukan tujuan dan prioritas.
Dengan melakukan ini, kamu bisa lebih aware dengan kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, sehingga tidak mudah tergiur untuk menghabiskan uang demi memenuhi keinginan semata.
Cara ini juga dapat membantumu dalam menyusun rencana keuangan kedepannya agar lebih mudah.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi saat mengelola keuangan adalah overspending atau belanja melebihi budget.
Caranya, buatlah daftar kebutuhan dalam beberapa kategori, lalu hitunglah budget yang harus dialokasikan ke setiap kategorinya.
Adapun contoh formula alokasi budget yang bisa kamu gunakan yaitu 50% belanja, 30% untuk membayar cicilan, dan 20% investasi.
Adanya budget ini akan membantumu untuk mengontrol pengeluaran bulanan agar tidak melebihi batas yang sudah ditentukan.
Adapun contoh kebutuhan adalah keperluan sehari-hari adalah seperti makanan, transportasi, hingga pakaian.
Namun, membeli pakaian yang sedang hype agar tidak ketinggalan trend termasuk dalam kategori keinginan.
Nah, hal seperti ini harus kamu pahami, karena keinginan kadang disalah artikan sebagai kebutuhan.
Lalu, mengapa memahami keinginan dan kebutuhan merupakan hal penting? Sebab, dengan memahami hal tersebut, kamu bisa lebih mengontrol diri agar tidak menghabiskan terlalu banyak dana untuk keinginan yang membuat boros.
Beberapa kondisi tersebut tentu akan memberikan dampak pada keuanganmu, sehingga penting bagi kamu dan pasangan untuk menyiapkan dana darurat.
Biasanya, untuk mengetahui dana darurat minimal yang harus dimiliki keluarga, terdapat beberapa formula penghitungan.
Misalnya, kamu yang sudah menikah tapi belum memiliki anak, formula penghitungannya yaitu 6 X total biaya pengeluaran setiap bulan.
Saat ini, membeli barang secara kredit atau berutang lebih mudah dilakukan. Namun, kamu perlu menghindari perilaku berutang sebisa mungkin.
Sebab, perilaku ini dapat mengganggu pengelolaan keuangan rumah tangga. Jika, kamu harus berutang untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti membeli rumah, pastikan sudah memiliki rencana keuangan yang matang, ya.
Lebih lanjut, kamu juga perlu menjaga rasio utang agar tidak lebih dari 30% penghasilan.
Selain menyiapkan dana darurat, jangan lupa sisihkan sebagian uang untuk dialokasikan ke tabungan.
Menabung merupakan salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga agar hemat karena membantumu memiliki cadangan dana.
Selain itu, menabung juga dapat membantu menjaga cash flow agartetap sehat.
Memanfaatkan promo untuk belanja merupakan salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga agar hemat.
Sebab, promo membuat harga barang jadi lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal.
Dengan demikian, kamu bisa menghemat sejumlah uang karena potongan harga yang didapatkan.
Nah, kunci utama agar cara mengatur keuangan rumah tangga bisa efektif adalah disiplin.
Tidak hanya kamu, pasanganmu juga harus diajak untuk berkomitmen dan merealisasikannya.
Itulah cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros dan bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Selain menyiapkan dana darurat, kamu juga perlu menyimpan uangmu untuk tabungan dan juga investasi.
Sehubungan dengan itu, kamu bisa menggunakan aplikasi DepositoBPR by Komunal untuk mendapatkan produk deposito BPR di Indonesia.
Dengan bunga hingga 6,75% per tahunnya, tentu kamu bisa #LebihUntung dan cocok dijadikan produk investasi dengan risiko rendah.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010