Apa itu Financial Planning? Definisi dan Cara Membuatnya

blog

Apa itu Financial Planning? Definisi dan Cara Membuatnya

DepositoBPR by Komunal

27 Juni 2024

Financial planning adalah pendekatan sistematis yang membantu Anda mengelola uang dan pengeluaran serta merencanakan tabungan dan investasi. Hal ini mencakup penganggaran, asuransi, hipotek, investasi, pajak, dan perencanaan pensiun dan perumahan. Ini juga mempersiapkan potensi risiko dan kejadian tak terduga.


Ketika membuat rencana keuangan, maka Anda akan mampu mencapai tujuan hidup, melakukan pembelian besar, menyediakan pendidikan anak, pensiun dengan nyaman dan menangani keadaan darurat.


Perencanaan keuangan mengungkap realitas, menerapkan disiplin, dan memaparkan pada strategi-strategi yang berpotensi membantumu pada hal-hal yang belum kamu pertimbangkan sebelumnya.


Mari simak penjelasan selengkapnya mengenai cara membuat financial planning yang tepat berikut ini.


Cara Membuat Financial Planning


Saat Anda membangun bisnis, ada banyak hal yang harus diperhatikan, Namun ada satu elemen yang ingin harus diperhatikan sejak awal dan itu adalah financial planning untuk bisnis Anda.


Memiliki anggaran yang terperinci dan akurat adalah suatu keharusan jika Anda ingin membangun bisnis yang berkembang dan berkelanjutan. Tapi bagaimana cara membuat financial planning? Simak penjelasannya di bawah!



1. Biaya Setup (Setup Cost)


Biaya setup adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan dalam menjalankan produksi. Biaya ini dianggap sebagai biaya tetap, sehingga biayanya tersebar pada jumlah unit yang diproduksi.


Biaya setup meliputi berapa banyak dana yang dialokasikan untuk modal bisnis, atau berapa banyak Anda perlu berutang untuk memulai bisnis.


Pada umumnya, biaya setup meliputi biaya administrasi, pemasaran awal, biaya pendaftaran, lisensi, serta legal lainnya, biaya perlengkapan dan kebutuhan aset, sekaligus modal awal (working capital).


2. Laporan laba rugi


Laporan laba rugi merangkum pendapatan dan pengeluaran. Pendapatan membuat bisnis Anda tetap hidup. Misalnya, jika Anda memiliki butik online, penghasilan Anda berasal dari produk yang Anda jual.


Pengeluaran termasuk barang-barang seperti biaya inventaris, penggajian, pajak bisnis, asuransi bisnis, dan pembayaran pinjaman. Intinya adalah pendapatan dikurangi biaya, menunjukkan apakah perusahaan Anda menguntungkan atau tidak.


3. Neraca keuangan


Neraca keuangan merupakan salah satu laporan keuangan terpenting, yang menunjukkan potret posisi keuangan perusahaan.


Neraca mengungkapkan apa yang dimiliki perusahaan dan utangnya dengan memecah aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan pada titik waktu tertentu. Ini membantu Anda menentukan kekuatan finansial dan kemampuan bisnis Anda.



4. Laporan arus kas


Sederhananya, laporan arus kas menunjukkan uang mengalir masuk dan keluar dari bisnis. Laporan arus kas mengukur seberapa baik perusahaan mengelola posisi kasnya, artinya seberapa baik perusahaan menghasilkan uang tunai untuk membayar kewajiban utangnya dan mendanai biaya operasionalnya.


5. Prediksi Penjualan


Prediksi penjualan adalah cara untuk menentukan penjualan di masa depan Anda dan merupakan elemen kunci dari setiap rencana keuangan.


Tanpa ide yang kuat tentang penjualan di masa depan, hampir tidak mungkin mengelola inventaris dan arus kas Anda.


6. Buat Anggaran Pengeluaran


Anggaran pengeluaran akan membantu Anda memahami berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan penjualan yang telah Anda perkirakan.


Pengeluaran operasional Anda meliputi sewa, utilitas, pemasaran, dan penggajian.


Anda dapat membagi pengeluaran Anda dengan “biaya tetap” seperti sewa dan penggajian dan dengan “biaya variabel” seperti pemasaran.


7. Analisis Titik Impas


Analisis impas adalah perhitungan keuangan untuk membantu Anda menentukan kapan bisnis Anda (atau produk atau layanan) akan menguntungkan.


Hal tersebut harus dilakukan dengan benar dan harus menunjukkan jumlah produk atau layanan yang perlu Anda jual untuk menutupi biaya Anda.


Saat Anda impas, Anda tidak menghasilkan atau kehilangan uang, tetapi semua biaya Anda sudah ditanggung.



8. Pertahankan Rencana Keuangan Anda


Banyak pemilik bisnis menghabiskan banyak waktu menyusun financial planning hanya untuk menyimpannya dan tidak memperhatikannya lagi.


Pastikan Anda secara teratur meninjau rencana keuangan Anda dan melakukan penyesuaian bila diperlukan. Pastikan itu adalah cerminan yang akurat tentang di mana Anda berada dan ke mana Anda ingin pergi.



Itu tadi penjelasan mengenai definisi dan cara membuat financial planning bagi bisnis. Salah satu cara dalam merencanakan keuangan yaitu dengan berinvestasi.


Nah, Anda bisa berinvestasi di layanan deposito dari DepositoBPR by Komunal dengan tingkat risiko yang rendah serta berbagai pilihan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tak hanya mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), DepositoBPR by Komunal juga memberikan keuntungan imbal hasil yang tinggi hingga mencapai 6.75% per tahun, lho!


Jadi, tak perlu ragu lagi dan optimalkan asetmu sekarang bersama DepositoBPR by Komunal sekarang. Pasti #LebihMenguntungkan dan #LebihAman!




share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer