Mengenal High Risk High Return dalam Investasi dan Contohnya

blog

Mengenal High Risk High Return dalam Investasi dan Contohnya

DepositoBPR by Komunal

27 Januari 2024

High risk high return adalah istilah yang sering muncul dalam investasi. Pasalnya, produk investasi tidak luput dari berbagai risiko kerugian sehingga kamu perlu berhati-hati ketika melakukan investasi.

Namun, terdapat beberapa jenis investasi yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan imbal balik tinggi walaupun risikonya besar. Supaya bisa lebih berhati-hati, yuk kenali apa itu high risk high return beserta contoh dan strategi investasinya!


Pengertian High Risk High Return


Sebelum membahas mengenai apa itu pengertian high risk high return, kamu sebaiknya memahami terlebih dahulu terkait apa yang dimaksud dengan risk dan return.


Perlu diketahui, investasi merupakan suatu kegiatan yang dinilai penuh risk atau risiko karena pergerakannya tidak pasti. Hal ini disebabkan adanya pengaruh fluktuasi, perubahan mekanisme pasar, hingga inflasi.

Namun, faktor-faktor ini juga mengakibatkan adanya return atau besaran imbal balik tertentu.


Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa risk adalah kerugian yang tidak diharapkan, sedangkan return merupakan cuan yang diincar oleh investor.


Pada dasarnya, tingkat imbal balik suatu investasi berpotensi semakin tinggi apabila risikonya semakin besar.


Karena itulah muncul istilah investasi high risk high return. High risk high return adalah ungkapan yang menggambarkan tingginya risiko dalam investasi dan potensi imbal baliknya.


Maksudnya, jika melakukan investasi dengan tingkat risiko kerugian tinggi tersebut, kamu lebih mungkin memperoleh imbal balik yang besar.


Pentingnya Memahami High Risk High Return dalam Berinvestasi


Sebelum berinvestasi, kamu tentunya harus memahami berbagai informasi penting mengenai investasi, termasuk istilah high risk high return. Lebih lanjut, inilah pentingnya memahami high risk high return dalam investasi.


  • Tidak mudah tergoda dengan keuntungan yang tinggi.

  • Berhati-hati dalam memantau nilai investasi dan memilih instrumennya.

  • Menjadi pacuan untuk mempelajari investasi serta strateginya.

  • Tidak gegabah dalam menggunakan modal.

Contoh High Risk High Return dalam Investasi


Tidak semua instrumen investasi memiliki potensi risiko dan nilai imbal balik yang tinggi. Jadi, jika ingin dapat besaran imbal balik yang tinggi, kamu bisa mencoba beberapa contoh investasi high risk high return berikut ini:


1. Saham


Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling umum digunakan. Adapun jenis ini dapat dilakukan dengan modal minim dan dalam jangka panjang ataupun pendek sesuai tujuan serta kondisi finansial.

Oleh karena itu, investasi saham dianggap sebagai salah satu jenis yang paling cocok untuk pemula. Berkaitan dengan hal ini, dua contoh investasi saham yang high risk high return adalah sebagai berikut:


    Modal ventura: Investasi yang biasanya dilakukan dengan pendanaan startup. Risikonya tinggi karena perusahaan mungkin hanya memberi sedikit return atau tanpa imbal balik.

  • IPO: Investasi saham yang dengan cepat bisa naik turun secara signifikan.

2. Reksa Dana Saham


Selanjutnya, kamu juga bisa investasi reksa dana saham atau indeks. Kamu tidak perlu menganalisis kondisi market sendiri ketika menggunakan instrumen yang satu ini. Sebab, layanan reksa dana saham biasanya dilengkapi dengan Manajer Investasi (MI) profesional.


Dalam jenis investasi ini, MI mengoptimalkan return dengan mengelola alokasi aset investasi minimal 80% portofolio ke produk saham. Umumnya, investor akan mengetahui performa produknya melalui data Nilai Aktiva Bersih (NAB) selama periode tertentu.


3. Cryptocurrency


Pada masa modern, cryptocurrency menjadi salah satu instrumen investasi terbaru yang memiliki risiko tinggi. Adapun cryptocurrency adalah mata uang digital yang menjanjikan return tinggi ketika nilainya naik.


Namun, mata uang digital ini tidak terikat dengan lembaga keuangan atau perbankan tertentu dan biasanya mengalami fluktuasi yang cepat dan signifikan sehingga resikonya sangat tinggi.


4. High Yield Bonds


High yield bonds atau obligasi sampah merupakan contoh investasi berisiko tinggi dengan potensi nilai imbal balik besar lainnya. Produk investasi ini dapat memberikan return lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen lainnya.


Lebih lanjut, imbal balik ini bisa dilakukan melalui pembayaran rutin. Walaupun demikian, kalau investasi gagal membayar, kamu mungkin akan tidak mendapatkan apa pun.


5. Forex


Rekomendasi investasi high risk high return terakhir adalah forex atau foreign exchange market. Pada dasarnya, cara kerja forex adalah dengan membeli mata uang bernilai rendah terlebih dahulu. Kemudian, investor akan menjualnya dengan nilai tinggi supaya bisa memperoleh keuntungan. Lebih lanjut, forex menjadi berisiko tinggi lantaran nilai mata uang rentan mengalami fluktuasi yang dipengaruhi kondisi politik dan ekonomi di suatu negara.


Tips dan Strategi Investasi High Risk High Return


Supaya terhindar dari berbagai kerugiannya, kamu harus sangat berhati-hati dalam menggunakan investasi high risk high return. Untuk itu, yuk, ikuti beberapa tips berinvestasi berikut ini:


  • Memahami strategi-strategi investasi terlebih dahulu.

  • Sabar dan jangan takut ketinggalan untung tertentu.

  • Ketika memilih instrumen, pastikan kamu sudah memahaminya secara detail dan harus waspada terhadap segala risikonya.

  • Pelajari perusahaan tempat kamu berinvestasi secara detail.

  • Monitor keadaan ekonomi dan politik dalam skala nasional maupun global.

  • Gunakan modal yang minim terlebih dahulu.

    Lakukan diversifikasi investasi untuk mengurangi kerugian dengan mengamankan aset di tempat lain. Kamu bisa melakukan diversifikasi dengan strategi khusus ataupun memilih instrumen investasi secara acak.

Sekian penjelasan mengenai high risk high return dalam investasi. Setelah membaca informasi di atas, kamu sudah tahu, kan, bagaimana strategi yang tepat dalam berinvestasi?


Selain instrumen di atas, kamu juga bisa melakukan investasi deposito di DepositoBPR by Komunal, lho. Apalagi, DepositoBPR by Komunal memungkinkan pembukaan deposito tanpa rekening. Kemudian, cukup dengan membuka satu akun, kamu sudah dapat mengembangkan dana pada berbagai pilihan BPR di Indonesia. Maka dari itu, menabung dan berinvestasi deposito di sini jadi #LebihPraktis.

DepositoBPR by Komunal pun menawarkan beragam produk deposito dengan suku bunga yang lebih tinggi daripada di bank umum, yaitu mencapai 6,75% per tahunnya. Tidak perlu khawatir, keamanannya juga terjamin karena BPR yang terdaftar telah dipilih secara ketat dan mempunyai jaminan dari LPS hingga Rp2 miliar per nasabah tiap bank.

Selain itu, DepositoBPR by Komunal juga surah tercatat dan diawasi oleh OJK sehingga simpanan dana kamu #LebihAman. Jadi, pastikan #PilihYangTepat untuk mengembangkan dana dengan investasi deposito di DepositoBPR by Komunal agar #MakinMaksimal!


share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer