5 Cara Keluar dari Sandwich Generation, Yuk Coba Lakukan!

blog

5 Cara Keluar dari Sandwich Generation, Yuk Coba Lakukan!

DepositoBPR by Komunal

26 Oktober 2024

Apakah kamu sering merasa seperti berada di tengah-tengah dua tanggung jawab besar? Di satu sisi, kamu harus membantu orang tua yang sudah pensiun. Sementara di sisi lain, kamu juga perlu mengurus kebutuhan anak-anak atau keluargamu sendiri. Jika iya, kamu mungkin sedang berada di dalam situasi yang dikenal sebagai sandwich generation.

Kondisi ini memang bisa membuat stres, tetapi tenang saja! Di artikel ini, kamu akan memahami pengertian, penyebab, serta menemukan cara keluar dari sandwich generation agar bisa kembali menjalani hidup dengan lebih seimbang. Yuk, simak hingga akhir!


Namun, sebelum masuk ke pembahasan, kami ingin menginformasikan bahwa investasi di DepositoBPR by Komunal kini kian menguntungkan. Kamu hanya perlu menabung di DepositoBPR by Komunal dan menggunakan berbagai program promonya. Dengan begitu, kamu berkesempatan untuk memperoleh cashback hingga Rp500 ribu. Yuk, klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

Apa itu Sandwich Generation?


Sandwich generation adalah istilah untuk menggambarkan individu, biasanya berusia antara 30 hingga 50 tahun yang berada di tengah-tengah beban tanggung jawab finansial dua generasi, yaitu orang tua dan anak mereka.

Sebagai bagian dari sandwich generation, kamu mungkin mendapati dirimu harus membiayai kehidupan orang tua yang sudah pensiun atau memerlukan perawatan medis. Selain itu, kamu juga harus memenuhi kebutuhan anak-anak atau keluargamu sendiri.


Fenomena ini semakin umum terjadi karena meningkatnya harapan hidup dan biaya perawatan orang tua yang kian mahal. Di sisi lain, kamu juga harus menghadapi tuntutan biaya hidup anak-anak yang terus meningkat. Alhasil, kamu sering kali merasa terimpit di antara dua generasi tersebut. Itulah mengapa disebut sebagai sandwich generation.



Penyebab Sandwich Generation


Sandwich generation tidak muncul tanpa sebab. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi adanya fenomena ini:


1. Harapan Hidup yang Meningkat


Tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan teknologi medis yang maju membuat harapan hidup orang tua kian meningkat. Sementara itu, semakin lama usia harapan hidup, semakin lama pula orang tua memerlukan dukungan finansial, terutama jika mereka tidak memiliki dana pensiun atau asuransi kesehatan yang memadai.


2. Biaya Hidup yang Tinggi


Biaya hidup, khususnya di kota-kota besar terus meningkat. Harga kebutuhan pokok, pendidikan, perawatan kesehatan, hingga perumahan menjadi semakin mahal. Hal ini menyebabkan sandwich generation harus menanggung biaya hidup keluarga mereka sekaligus memenuhi kebutuhan orang tua.


3. Ketergantungan Finansial Orang Tua


Banyak orang tua tidak memiliki dana pensiun yang cukup karena beberapa faktor, seperti rendahnya tingkat upah di masa bekerja atau kurangnya kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Akibatnya, mereka mengandalkan anak-anak mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa tua.

Cara Keluar dari Sandwich Generation


Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari sandwich generation:


1. Perencanaan Keuangan yang Matang


Langkah pertama dan paling penting yaitu memiliki perencanaan keuangan yang baik. Kamu perlu membuat anggaran bulanan yang realistis, memiliki asuransi kesehatan, dan mulai menabung serta berinvestasi untuk kebutuhan jangka panjang. Pastikan juga kamu memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kebutuhan medis orang tua.

2. Ajak Orang Tua untuk Berbicara Tentang Keuangan


Sebagai sandwich generation, mungkin tidak mudah untuk membicarakan masalah keuangan dengan orang tua. Namun, diskusi ini penting untuk dilakukan.


Bicarakan secara terbuka tentang situasi finansial orang tua, termasuk apakah mereka memiliki asuransi kesehatan atau tabungan pensiun. Dengan memahami kondisi keuangan orang tua, kamu bisa lebih siap dalam menghadapi beban yang mungkin muncul di masa depan.


3. Ciptakan Sumber Penghasilan Tambahan


Jika beban keuangan terlalu besar, salah satu cara untuk keluar dari sandwich generation yaitu dengan mencari sumber penghasilan tambahan. Kamu bisa memanfaatkan skill-mu untuk melakukan pekerjaan freelance, memulai bisnis kecil, atau investasi yang memberikan passive income. Dengan begitu, kamu bisa menambah pemasukan tanpa harus bergantung pada satu sumber pendapatan.

4. Beri Batasan dan Prioritaskan Kebutuhan


Cara lain untuk keluar dari sandwich generation yaitu dengan memberikan batasan pada diri sendiri. Kamu tidak bisa terus-menerus memikul tanggung jawab semua orang. Jadi, tentukan prioritas utama, misalnya kebutuhan anak-anak yang masih kecil dan pendidikan mereka. Jika perlu, kamu mungkin bisa berbicara dengan saudara atau anggota keluarga lain untuk membagi beban tanggung jawab terhadap orang tua.


5. Persiapkan Diri untuk Masa Depan


Selain mengatasi beban saat ini, kamu juga perlu mempersiapkan diri untuk masa depan agar tidak terus terjebak dalam lingkaran sandwich generation. Mulailah menabung dan buat perencanaan keuangan yang jelas. Tidak hanya itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan asuransi kesehatan dan dana pensiun agar kelak tidak bergantung pada anak-anakmu.


Demikian penjelasan mengenai pengertian hingga cara keluar dari sandwich generation. Menjadi bagian dari sandwich generation bukanlah sesuatu hal yang mudah, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menemukan solusi. Dengan perencanaan matang dan langkah-langkah yang tepat, beban ini bisa diatasi.


Nah, salah satu cara untuk keluar dari sandwich generation yaitu dengan memulai investasi sejak dini. Kamu bisa memilih investasi yang aman, seperti investasi deposito di DepositoBPR by Komunal. Selain aman, BPR juga menawarkan berbagai pilihan tenor dan suku bunga tinggi, yakni 6,75% p.a.

Dengan melakukan investasi deposito di BPR by Komunal, kamu bisa memastikan ada dana cadangan untuk kebutuhan di masa depan, baik untuk dirimu sendiri maupun keluarga. Untuk mendapatkan gambaran lebih jelasnya, berikut simulasi perhitungan investasi di DepositoBPR by Komunal:


Disclaimer: Perhitungan berikut bersifat simulasi dan dapat berubah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.


5 Cara Keluar dari Sandwich Generation, Yuk Coba Lakukan!

Lebih untung bukan? Jadi, jangan tunda lagi! Bebaskan dirimu dari tekanan finansial dengan #PilihYangTepat bersama DepositoBPR by Komunal. Ingat, masa depanmu juga layak dipersiapkan sebaik mungkin!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer