blog
DepositoBPR by Komunal
22 Januari 2024
Memiliki dana pensiun yang mencukupi sangatlah penting untuk menjaga kestabilan di masa tua. Adapun salah satu caranya adalah dengan investasi dana pensiun seperti deposito, emas, hingga reksadana.
Agar kamu tidak salah tempat dalam menyimpan uangmu, pastikan untuk memahami jenis investasi dana pensiun yang sesuai denganmu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mempersiapkan dana pensiun merupakan langkah penting dalam stabilitas keuangan di masa tua.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu harus mulai dari mana atau bagaimana cara mempersiapkan dana pensiun dengan efektif.
Nah, supaya kamu lebih stabil di masa tuamu, yuk simak cara mempersiapkan dana pensiun di bawah ini!
Pada saat masa pensiun, kebutuhan seperti tagihan sehari-hari, bersosialisasi, atau perawatan kesehatan tetap menjadi hal yang harus dipenuhi dan membutuhkan biaya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan proyeksi kebutuhan di masa pensiun agar kamu bisa memperoleh gambaran apa yang perlu dipenuhi dan berapa dananya.
Setelah memperoleh gambaran yang jelas soal kebutuhan keuangan di masa tua, kamu bisa mulai untuk membuat perencanaan dana pensiun.
Kamu bisa memulainya dengan memperhitungkan masa kerja yang tersisa sebelum memasuki masa pensiun.
Selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan pendapatan yang harus disisihkan sesuai dengan kebutuhan dan masa kerjamu.
Dengan melakukan ini, kamu dapat merencanakan keuangan di masa pensiun dengan lebih baik dan meraih kehidupan yang lebih nyaman serta terjamin.
Menentukan instrumen investasi yang tepat untuk mempersiapkan dana masa tua bisa juga dilakukan dengan mempertimbangkan jangka waktu sebelum masa pensiun.
Salah satunya adalah dengan memilih investasi jangka panjang bersifat konservatif seperti emas, deposito, ataupun reksadana.
Untuk melakukan investasi dana pensiun, ada beberapa jenis instrumen yang bisa kamu pilih, di antaranya adalah:
Selain dapat dijadikan sebagai modal untuk memulai bisnis kecil, deposito juga menawarkan nilai pokok dana yang aman dan terjaga karena memiliki return lebih pasti.
Keuntungan lainnya dari deposito adalah danamu akan aman berada di bank karena sepenuhnya dilindungi oleh pemerintah dari risiko kegagalan pembayaran.
Dengan ini, kamu bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dari bunga deposito biasa, yakni hingga 6.75% p.a.
Selanjutnya, contoh investasi dana pensiun yang bisa kamu pilih adalah emas.
Bahkan saat kamu berada di luar negeri, emas tersebut dapat ditukarkan dengan mata uang setempat.
Selain itu, emas juga memiliki potensi kenaikan nilai, meskipun peningkatannya tidak sebesar investasi saham atau properti.
Meskipun begitu, emas dapat dikatakan sebagai instrumen yang tepat sebagai investasi untuk hari tua.
Sebab, jika terjadi penurunan nilai, perubahannya tidak akan terlalu signifikan.
Selain itu, selama masa krisis, harga emas cenderung naik, berbeda dengan saham dan obligasi yang cenderung turun.
Selanjutnya adalah reksadana, instrumen yang sesuai untuk investasi dana pensiun.
Ada beberapa jenis reksadana yang dapat dipilih, seperti pasar uang atau pendapatan tetap.
Reksadana pasar uang memiliki tingkat risiko yang rendah dan memiliki jangka waktu deposito berjangka kurang dari satu tahun.
Dengan berinvestasi pada reksadana pendapatan tetap, kamu bisa mencapai kebebasan finansial karena instrumen ini cenderung memiliki sistem bunga yang stabil.
Selanjutnya adalah obligasi, salah satu jenis instrumen investasi dana pensiun yang menguntungkan.
Keuntungan dari obligasi akan didapatkan dalam bentuk return sesuai kupon. Kupon ini merupakan bunga yang akan diberikan oleh penerbit obligasi, baik itu pemerintah maupun swasta.
Salah satu jenisnya yang diterbitkan adalah obligasi ritel atau ORI. Meskipun ORI cocok sebagai investasi jangka pendek, kamu masih bisa menabung hasilnya untuk dana pensiun.
Di sisi lain, obligasi swasta menawarkan tenor lebih dari 5 tahun cocok untuk keperluan jangka panjang.
Namun, perlu diingat bahwa risiko investasi pada obligasi jangka panjang cukup besar.
Ada kemungkinan perusahaan penerbit obligasi mengalami kesulitan finansial dan tidak mampu mengembalikan dana.
Oleh karena itu, kamu harus memiliki perusahaan yang terpercaya dan telah berhasil mengembalikan dana investasi sebelumnya.
Seperti reksadana, saham juga bisa menjadi instrumen yang menguntungkan untuk investasi dana pensiun.
Namun, memilih saham sebagai dana pensiun perlu dipertimbangkan secara matang sebab tingkat risikonya cukup tinggi.
Oleh karena itu, kamu harus memilih perusahaan sekuritas yang stabil untuk mengurangi risiko.
Terakhir, kamu bisa mempertimbangkan properti sebagai instrumen investasi dana pensiun.
Properti memiliki potensi keuntungan yang cukup menjanjikan dalam jangka waktu panjang.
Selain itu, investasi properti juga memberikan keamanan karena nilai asetnya cenderung stabil atau bahkan naik seiring berjalannya waktu.
Akan tetapi, investasi properti juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai, seperti fluktuasi harga pasar, biaya perawatan dan perbaikan, serta risiko kosong atau sulit disewakan.
Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan yang baik agar dapat meminimalisasi risiko dan memaksimalkan keuntungan investasi propertimu.
Itulah beberapa informasi seputar investasi dana pensiun mulai dari cara mempersiapkannya hingga instrumennya.
Dapat disimpulkan bahwa untuk mempersiapkan dan pensiun, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memilih instrumen investasi yang tepat seperti deposito.
Dengan produk DepositoBPR by Komunal, kamu bisa mendapatkan imbal hasil tinggi hingga 6.75% p.a.
Selain #LebihUntung, investasi di DepositoBPR by Komunal juga #LebihAman karena setiap mitra yang tergabung sudah terdaftar di LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010