Apa itu Freelance? Ini Kelebihan, Kekurangan, & Contohnya

blog

Apa itu Freelance? Ini Kelebihan, Kekurangan, & Contohnya

DepositoBPR by Komunal

02 Oktober 2024

Pekerjaan freelance adalah profesi di mana pekerjanya bebas menentukan jam kerjanya sendiri. Umumnya, pekerjaan freelance bisa dikerjakan di mana saja. Jadi, kamu bisa membantu financial planning keluarga tanpa harus bekerja di kantor.

Peminat pekerjaan freelance juga semakin meningkat saat ini. Namun, benarkah pekerjaan freelance sangat menguntungkan? Yuk, cari tahu jawaban mengenai apa itu freelance, contoh, kelebihan, dan kekurangannya melalui penjelasan di bawah ini.


Akan tetapi, sebelum masuk ke penjelasannya, kamu perlu tahu bahwa saat ini investasi di DepositoBPR Komunal semakin memberikan banyak keuntungan. Kamu bisa mendapatkan untung berlebih melalui program “Ajak Teman Dapat Bonus”.


Caranya, cukup dengan mengajak temanmu untuk menabung deposito di DepositoBPR by Komunal. Kemudian, bagikan kode referralmu untuk memperoleh kesempatan memenangkan cashback hingga Rp1,5 juta. Yuk, klik di sini sekarang untuk informasi selengkapnya!

Apa itu Freelance? Ini Kelebihan, Kekurangan, & Contohnya

Apa itu Freelance?


Pekerjaan freelance adalah jenis pekerjaan lepas tanpa kontrak kerja dalam jangka waktu tertentu, yaitu kontrak per proyek atas kesepakatan antardua belah pihak. Orang yang bekerja secara freelance disebut dengan freelancer.


Selain itu, bisa dikatakan pula bahwa pekerjaan freelance adalah jenis pekerjaan dengan fleksibilitas yang memungkinkan freelancer dapat bekerja tanpa perlu terikat ruang dan waktu. Biasanya, seorang freelancer mempunyai lebih dari satu kontrak kerja.


Seorang freelancer harus pandai dalam mencari perusahaan agar pemasukannya tetap lancar. Freelance sangat cocok untuk penghasilan tambahan mahasiswa atau pelajar karena memiliki waktu kerja yang fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan jam belajarnya.

Meskipun tampak mudah, namun pekerjaan freelance memerlukan beberapa skill tertentu. Adapun skill yang harus dimiliki pada pekerjaan freelance adalah sebagai berikut.


  • Keterampilan yang sesuai keahlian, contohnya, menulis, editing video, dan lain sebagainya.

  • Memiliki skill marketing untuk menawarkan jasa.

  • Bisa berkomunikasi dengan baik.

  • Memiliki manajemen proyek yang baik.

  • Mampu bernegosiasi gaji.

Kelebihan dan Kekurangan Freelance


Seperti pekerjaan lainnya, freelance juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, apabila ingin memulai karier sebagai freelancer, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan freelance. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan freelance adalah sebagai berikut.


1. Fasilitas


Kelebihan dan kekurangan freelance dapat dilihat berdasarkan fasilitas. Umumnya, kelebihan pekerjaan freelance adalah memungkinkan seorang freelancer memiliki jam kerja dan tempat yang fleksibel.


Dengan begitu, mereka dapat mengatur sendiri waktu dan tempat yang digunakan untuk bekerja. Tetapi, freelancer harus menyediakan segala kebutuhannya sendiri untuk mendukung pekerjaan, misalnya laptop dan jaringan komputer.


Sebab, kedua hal tersebut tidak dapat dibebankan kepada klien yang melakukan kerja sama dengan mereka. Oleh karena itu, rate fee freelancer juga akan disesuaikan dengan kebutuhan tersebut.


2. Pandangan Masyarakat


Selanjutnya, kelebihan dan kekurangan freelance bisa dilihat dari cara pandang masyarakat. Seperti yang telah diketahui, pekerjaan freelance tidak memiliki gaji tetap seperti pekerja kantoran.


Secara umum, masyarakat lebih memandang pekerjaan di kantor sebagai pekerjaan yang pasti dan prestise. Tidak jarang, masyarakat mengira freelancer adalah seorang pengangguran karena tidak memiliki waktu dan tempat kerja yang tetap.


Namun, pendapatan seorang freelancer sangat bervariasi. Tidak sedikit proyek yang menghasilkan pendapatan lebih tinggi dari gaji pekerja kantoran.


3. Sosialisasi


Seorang freelancer memiliki kebebasan dalam memilih proyek yang sesuai dengan minatnya. Mereka dapat menentukan kriteria perusahaan atau klien yang ingin bekerja sama dan menggunakan jasanya.


Oleh karena itu, tidak heran jika seorang freelancer mempunyai lebih dari satu klien atau proyek yang dikerjakan. Freelancer juga terbiasa bekerja sendiri dan hanya dari rumah atau remote working.

Hal ini membuat mereka kurang bisa bersosialisasi dengan sekitarnya. Berbeda dengan pekerjaan di kantor yang menuntut untuk berinteraksi dengan rekan kerja. Kedua hal tersebut menjadi salah satu kelebihan dan kekurangan freelance yang harus dipertimbangkan.


4. Jenjang Karier


Pekerjaan freelance mempunyai proyeksi karier yang menjanjikan. Semakin banyak klien yang bekerja sama, maka kamu akan dikenal sebagai freelancer profesional. Freelancer yang expert di bidangnya tidak hanya menargetkan klien dalam negeri saja.


Dengan begitu, kamu bisa berkesempatan bekerja sama dengan brand global dan mendapatkan rate fee tinggi. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan value portofolio. Namun, pekerjaan freelance tidak mempunyai job security sehingga cukup tricky.


Di satu sisi, kamu dapat mengambil proyek sebanyak-banyaknya dalam satu waktu sesuai dengan kemampuan. Tetapi di sisi lain, kamu mungkin akan kesulitan memperoleh proyek selanjutnya. Oleh karena itu, kelebihan dan kekurangan freelance tersebut patut kamu perhatikan.



Contoh Pekerjaan Freelance


Setelah mengetahui informasi dasar mengenai pekerjaan freelance, kamu tentu penasaran apa saja contoh freelance. Adapun beberapa contoh pekerjaan freelance adalah sebagai berikut.


1. Penyunting


Penyunting (editor) adalah salah satu pekerjaan freelance yang bertanggung untuk menyunting tulisan, baik dari segi tata bahasa, struktur, dan keseluruhan konten. Pekerjaan ini membantu penulis untuk menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas dan mudah dipahami pembaca.


Penyunting bisa mengerjakan pekerjaannya secara fleksibel. Biasanya, kisaran rate fee yang didapatkan dalam sekali proyek, yaitu antara Rp200.000-Rp500.000. Ada banyak platform bagi penyunting untuk menawarkan jasanya secara online, seperti Freelancer, Fastwork, dan lain-lain.


2. Content Writer


Selanjutnya, contoh pekerjaan freelance adalah content writer. Umumnya, seorang penulis memang memiliki banyak ruang untuk bekerja secara freelance. Tidak hanya itu, content writer pun dapat menulis konten untuk media sosial.


Kamu dapat memasarkan jasa secara online melalui website portofolio maupun akun media sosial, seperti Instagram, LinkedIn, dan lain sebagainya. Rate fee seorang content writer biasanya cukup bervariasi dengan kisaran antara Rp50.000-Rp300.000 bergantung pada topik dan panjang tulisan.


3. Desain Grafis


Jenis pekerjaan freelance ini berfokus untuk membuat desain visual dari beragam kebutuhan, seperti pamflet, brosur, logo, kartu nama, dan lain-lain. Seorang desainer grafis harus bisa menggunakan berbagai program editing gambar. Dikarenakan dapat dikerjakan secara fleksibel, maka desain grafis adalah salah satu contoh freelance yang patut dicoba.


Pasalnya, rate fee per jam seorang desainer grafis bisa mencapai Rp300.000. Bahkan, jika proyeknya berjalan selama 1 bulan, mereka dapat memperoleh kemungkinan gaji hingga Rp7.500.000 bergantung pada kesepakatan bersama klien. Banyak platform online yang dapat dimanfaatkan untuk menawarkan jasa, seperti Upwork, Freelancer, dan lain-lain.


4. Guru Privat


Salah satu contoh freelance yang banyak diminati adalah menjadi guru privat. Jenis pekerjaan ini memiliki fokus kerja dalam memberikan bimbingan ke satu atau beberapa siswa di luar jam sekolah. Guru privat dapat mengajar langsung atau bertatap muka atau secara online.


Umumnya, pekerjaan ini bisa didapatkan melalui informasi dari mulut ke mulut. Namun kini, kamu dapat menemukannya di banyak aplikasi pencarian kerja, seperti KitaLulus, Jobstreet, Indeed, dan lain-lain. Kisaran gajinya cukup menggiurkan hingga Rp4.000.000.


5. Social Media Officer


Berikutnya, contoh pekerjaan freelance adalah sebagai social media officer. Pekerjaan ini bertanggung jawab untuk mengelola akun media sosial dari bisnis atau organisasi tertentu. Social media officer harus pandai dan terampil dalam berkomunikasi dengan pengikut serta mengembangkan strategi media sosial.


Kisaran rate fee pekerjaan ini, mulai dari Rp50.000-Rp300.000 per jam. Kamu bisa menemukan contoh freelance ini di berbagai media sosial, seperti TikTok, Instagram, LinkedIn, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, banyak klien yang menyediakan pekerjaan ini di platform online, seperti Freelancer.



Apakah kamu tertarik menjadi seorang freelancer? Sebelum memutuskan hal tersebut, selalu pertimbangkan secara matang mengenai kelebihan dan kekurangan pekerjaan freelance yang akan dijalani nantinya.


Selain membantu financial planning dengan melakukan freelance, berinvestasi deposito juga alternatif lain yang patut dipertimbangkan. Jika kamu menginginkan deposito dengan keuntungan akhir besar, maka DepositoBPR by Komunal adalah pilihan yang tepat.


DepositoBPR by Komunal menawarkan bunga sebesar 6,75% p.a. Dengan melakukan investasi di sini, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih aman. Namun sebelum itu, kamu harus membuat rincian kebutuhan sehari-hari.

Misalnya, kamu adalah seorang desainer grafis dengan gaji per bulan Rp5 juta, berikut adalah contoh rincian kebutuhan yang bisa dibuat.


Apa itu Freelance? Ini Kelebihan, Kekurangan, & Contohnya

Rincian di atas bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu sebenarnya. Untuk memberikan gambaran mengenai investasi deposito di DepositoBPR by Komunal, berikut adalah contoh simulasinya jika tenor deposito yang diambil adalah 12 bulan.


Apa itu Freelance? Ini Kelebihan, Kekurangan, & Contohnya

Bagaimana, menarik sekali bukan? Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera #PilihYangTepat dan kelola uangmu bersama DepositoBPR by Komunal.



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer