blog

Inilah Perbandingan Bunga Deposito Bank Jago dengan BPR

DepositoBPR by Komunal

14 Juni 2024

Salah satu strategi menabung untuk menyiapkan dana pendidikan anak adalah dengan berinvestasi. Banyak jenis investasi yang bisa kamu coba, salah satunya adalah deposito yang dapat dilakukan di bank digital, seperti Bank Jago dan BPR. Hal ini karena penawaran besaran suku bunga deposito Bank Jago dan BPR terbilang cukup kompetitif.

Saat ini, penawaran suku bunga deposito yang tinggi memang masih marak di perbankan digital Indonesia. Hal itulah yang membuat banyak orang lebih memilih untuk berdeposito di bank digital.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi deposito, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu berapa besaran suku bunga yang ditawarkan. Nah, simak pembahasan mengenai besaran bunga deposito Bank Jago dan perbandingannya dengan BPR di sini!

Apa itu Deposito?

Deposito adalah produk simpanan di bank yang hanya bisa dicairkan setelah jangka waktu tertentu dengan keuntungan berupa bunga. Secara umum, jangka waktu investasi deposito mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.

Pencairan deposito bisa dilakukan setelah jangka waktu berakhir. Apabila akan jatuh tempo, maka deposito dapat diperpanjang secara otomatis atau dicairkan beserta bunganya. Waktu pembayaran dan bunga deposito biasanya akan disesuaikan dengan aturan di masing-masing bank.

Sebagai contoh, jika Anda melakukan deposito di Bank Jago, maka waktu pembayaran dan besaran bunga deposito Bank Jago akan disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan di Bank Jago. Pembayaran tersebut bisa dilakukan secara tunai maupun nontunai.

Banyak orang tertarik untuk melakukan investasi ini karena deposito adalah salah satu instrumen investasi yang dinilai menguntungkan dan aman. Deposito memberikan penawaran tingkat suku bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan biasa dan bisa dijadikan sebagai jaminan atau agunan kredit.

Selain itu, dengan berdeposito di bank digital, pengelolaan keuangan Anda menjadi lebih terencana sesuai dengan keperluan dan jangka waktu deposito, seperti persiapan dana pendidikan anak.

Besaran Bunga Deposito Bank Jago

Bank Jago merupakan salah satu bank digital di Indonesia yang mempunyai aspirasi dalam meningkatkan solusi finansial digital. Bank Jago juga menyediakan berbagai layanan dan produk keuangan, seperti Tabungan Jago, Giro Jago, Deposito Berjangka, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, bunga deposito Jago yang ditawarkan cukup beragam. Hal tersebut bergantung pada tenor yang diambil dan jumlah nominal uang yang didepositokan oleh nasabah.

Di samping itu, suku bunga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan bank. Hal ini pun terjadi pada bunga deposito Bank Jago yang berubah mulai 12 Juni 2024. Secara umum, deposito berjangka di Bank Jago menawarkan empat jenis tenor deposito yang bisa dipilih, yaitu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Suku bunga pada masing-masing jumlah nominal yang didepositokan pun berbeda. Adapun besaran dari Bank Jago bunga deposito adalah sebagai berikut.

Rp1.000.000-Rp49.999.999,- : 4,25% per tahun.

Rp50.000.000-Rp99.999.999,- : 4,75% per tahun.

Rp100.000.000,-+ : 5,25% per tahun.

Namun, jika nominal total saldo simpanan nasabah pada satu bank lebih dari Rp2 miliar,- dan/atau suku bunga yang diperoleh nasabah melebihi suku bunga yang dijamin oleh LPS, maka simpanan nasabah tidak bisa dijamin oleh LPS.

Simulasi Perhitungan Bunga Deposito Bank Jago vs BPR

Saat memutuskan ingin berdeposito, melakukan perhitungan tingkat suku bunga adalah hal yang perlu dilakukan. Perhitungan ini dapat membantu nasabah untuk membandingkan tingkat suku bunga antar bank yang ditawarkan.

Misalnya, Bank Jago yang menawarkan suku bunga deposito Jago mulai dari 4,25%-5,25% per tahun. Sedangkan, BPR memiliki suku bunga deposito yang lebih tinggi, yakni hingga 6,75% dan telah memperoleh penjaminan dari LPS.

Hal itu karena BPR menyalurkan dananya kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), sehingga risiko kredit yang ditanggung juga cenderung lebih tinggi. Perhitungan bunga deposito Bank Jago dan BPR bisa kamu lakukan dengan rumus yang sederhana.

Umumnya, nilai pajak deposito adalah 20%. Namun, nilai ini hanya berlaku jika jumlah nominal uang yang didepositokan oleh nasabah melebihi Rp7.500.000,-. Adapun rumus-rumus dari simulasi perhitungan bunga deposito Bank Jago vs BPR adalah sebagai berikut.

Total Bunga Deposito = Dana Investasi x (Suku Bunga per tahun / 12 bulan) x Masa Tenor

Total Pajak = Bunga Deposito x Nilai Pajak

Total Bunga Deposito Akhir = Bunga Deposito - Total Pajak

Sebagai contoh, nasabah ingin berdeposito sebesar Rp100.000.000,-, maka simulasi perhitungan bunga deposito Bank Jago vs BPR adalah sebagai berikut.

Demikian penjelasan mengenai besaran dari bunga deposito Bank Jago beserta simulasi perhitungannya dengan BPR. Melalui pemaparan di atas, kamu sekarang menjadi lebih tahu besaran jumlah keuntungan yang akan didapat jika berinvestasi deposito di Bank Jago dan BPR.

Jika kamu tertarik melakukan investasi deposito, DepositoBPR by Komunal adalah pilihan yang tepat. DepositoBPR by Komunal menawarkan tingkat suku bunga yang relatif lebih besar sehingga jumlah keuntungan yang didapatkan juga lebih besar.

Berinvestasi di DepositoBPR by Komunal bisa menjadi salah satu cara kamu untuk menyiapkan dana pendidikan anak di masa depan. Jika persiapan dana pendidikan aman, maka anak-anak bisa memperoleh akses pendidikan yang lebih baik.

Selain itu, proses investasi di DepositoBPR by Komunal tergolong praktis karena menggunakan aplikasi dan sudah berstatus direkomendasikan oleh OJK.

Yuk, amankan dana pendidikan anak dengan #PilihYangTepat dan cobain #SimpananRasaInvestasi hanya di DepositoBPR by Komunal.