Tabungan Berjangka: Pengertian, Manfaat, dan Keuntungannya

blog

Tabungan Berjangka: Pengertian, Manfaat, dan Keuntungannya

DepositoBPR by Komunal

29 Januari 2024

Tabungan berjangka adalah produk tabungan dengan jangka waktu tertentu, di mana nasabah harus melakukan setoran rutin dalam jumlah tetap setiap bulannya. Tabungan ini memberikan tingkat suku bunga lebih tinggi dibanding tabungan konvensional sebagai imbalannya.

Selain itu, tabungan berjangka juga merupakan produk simpanan yang penarikan dan setorannya hanya dapat dilakukan setelah jatuh tempo. Jangka waktu tabungannya sendiri beragam, biasanya mulai dari 12 bulan (minimal) hingga 20 tahun (maksimal) sesuai pilihan nasabah.


Untuk memahami lebih lanjut mengenai tabungan berjangka, mulai dari pengertian, manfaat, hingga keuntungannya, yuk simak artikel berikut ini sampai selesai.


Apa itu Tabungan Berjangka?


Tabungan berjangka adalah tipe tabungan yang mensyaratkan nasabah untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu, seperti 6 bulan, 1 tahun, atau bahkan hingga 20 tahun. Jumlah setoran dan periode menabung biasanya ditentukan saat membuka rekening pertama kali.


Pada tabungan berjangka, nasabah tidak diizinkan untuk menarik dana sebelum jatuh tempo. Jika melakukan penarikan sebelum waktu yang ditentukan, maka akan dikenai denda.


Salah satu keunggulan tabungan berjangka adalah terletak pada tingkat suku bunganya lebih tinggi dibandingkan tabungan konvensional.


Selain itu, proses penyetorannya pun lebih praktis karena bisa menggunakan fitur autodebet,di mana saldo pada rekening nasabah akan secara otomatis terpotong setiap bulannya sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sebelumnya.


Cara Kerja Tabungan Berjangka


Cara kerja tabungan berjangka berbeda dari tabungan biasa atau konvensional. Pada tabungan konvensional, nasabah dapat menarik dana kapanpun tanpa dikenai penalti.


Sementara pada tabungan berjangka, nasabah diharuskan untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu, misalnya 6 bulan, 1 tahun, atau periode yang telah disepakati saat pembukaan rekening.


Selama jangka waktu tabungan berjalan, nasabah diwajibkan melakukan setoran rutin setiap bulannya dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila ada penarikan dana sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan dikenai denda.


Setelah masa tabungan berakhir, dana beserta bunganya akan secara otomatis ditransfer ke rekening utama nasabah yang telah didaftarkan untuk tabungan berjangka.


Manfaat Tabungan Berjangka


Tabungan berjangka memiliki sejumlah manfaat jika dengan dibandingkan tabungan biasa. Adapun beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh nasabah dengan membuka rekening tabungan berjangka adalah antara lain:


1. Lebih Disiplin Menabung


Manfaat pertama dari tabungan berjangka adalah dapat melatih nasabah lebih disiplin menabung karena dana yang disimpan tidak dapat ditarik kapan saja sebelum jatuh tempo.


Hal ini akan mendorong nasabah untuk lebih konsisten melakukan setoran rutin tiap bulannya tanpa khawatir uangnya akan digunakan untuk keperluan konsumtif. Dengan demikian, tujuan menabung jangka panjang menjadi lebih terarah.


2. Lebih Aman


Tabungan berjangka relatif aman karena dana yang ditabung tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo, sehingga mencegah penggunaan yang tidak direncanakan. Terlebih jika tabungan berjangka dibuka di bank yang terdaftar dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Hal ini karena bank yang terdaftar dalam LPS, dan akan dijamin oleh pemerintah hingga maksimal Rp 2 miliar, sesuai dengan PP No. 6 Tahun 2008. Dengan demikian, tabungan berjangka dapat memberikan perlindungan tambahan dan memastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan utuh hingga jangka waktu tabungan selesai.


3. Suku Bunga Relatif Lebih Tinggi


Tabungan berjangka umumnya memberikan tingkat suku bunga lebih tinggi dibanding tabungan konvensional. Meski setiap bank memiliki kebijakan penetapan bunga sendiri, secara umum bunga tabungan berjangka berkisar 2,5-5% per tahunnya. Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan tabungan konvensional yang umumnya berkisar 1% per tahunnya.

4. Setoran Terjangkau


Manfaat lainnya tabungan berjangka adalah setoran bulanan yang terjangkau, mulai dari 100 ribu rupiah per bulannya. Jumlah ini jauh lebih rendah jika dibandingkan setoran awal deposito. Dengan setoran bulanan yang ringan ini, tabungan berjangka sangat cocok untuk berbagai kalangan.


5. Dapat Memperoleh Asuransi


Beberapa tabungan berjangka sudah disertai dengan asuransi tambahan, seperti asuransi jiwa yang melindungi dari risiko kecelakaan hingga kematian atau cacat total permanen. Selain itu,


ada juga fitur yang menjamin kelangsungan setoran hingga masa tabungan berakhir, bahkan jika suatu saat nasabah tidak mampu membayar.


Fitur asuransi ini dapat menjadi pertimbangan bagi calon nasabah dalam memilih tabungan berjangka sesuai kebutuhan perlindungan mereka.


Perbedaan Tabungan Berjangka dan Deposito


Tabungan berjangka dan deposito sering dianggap serupa karena keduanya melibatkan penahanan dana untuk jangka waktu tertentu. Meskipun demikian, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Adapun perbedaan deposito dengan tabungan berjangka adalah sebagai berikut.


1. Nominal Setoran Minimal


Perbedaan mendasar tabungan berjangka dan deposito terletak pada nominal setoran awalnya. Tabungan berjangka mensyaratkan setoran minimal yang sangat terjangkau, yakni dimulai dari 100 ribu rupiah saja.


Sementara untuk membuka deposito, kebanyakan bank menetapkan setoran awal minimal sekitar 8 juta hingga 10 juta rupiah. Namun, jika kamu membuka deposito di DepositoBPR by Komunal, kamu bisa menyetor minimal 1 juta.


2. Suka Bunga


Perbedaan kedua deposito dan tabungan berjangka adalah terletak pada besaran bunga yang diberikan. Tabungan berjangka umumnya memberikan bunga 2,5% hingga 5% per tahun, lebih rendah dibandingkan deposito yang berkisar 5,5% hingga 6,5%.


Hal ini dikarenakan pada tabungan berjangka terdapat skema setoran rutin tiap bulan, sedangkan deposito hanya bunga dari dana yang disetorkan di awal.


3. Jangka Waktu


Selanjutnya, perbedaan lain antara tabungan berjangka dengan deposito terletak pada jangka waktu penyimpanannya.


Tabungan berjangka biasanya memiliki jangka waktu minimal 12 bulan hingga 20 tahun. Sementara itu, deposito umumnya tersedia dalam jangka waktu yang lebih singkat, mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan saja.

4. Sifatnya Sebagai Jaminan Pinjaman


Deposito berjangka sering kali dijadikan sebagai jaminan atau collateral untuk mengajukan pinjaman di bank atau lembaga keuangan lain. Di sisi lain, tabungan berjangka jarang diizinkan sebagai jaminan untuk kredit. Meski demikian, tidak semua bank menerima deposito sebagai agunan pinjaman.


Keuntungan dan Kekurangan Tabungan Berjangka


Seperti produk keuangan lainnya, tabungan berjangka juga memiliki sejumlah keuntungan sekaligus kekurangan. Beberapa keuntungan dan kekurangan tabungan berjangka adalah sebagai berikut.


Keuntungan Tabungan Berjangka


  • Setoran awal terjangkau, dimulai dari 100 ribu rupiah saja.

  • Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan konvensional.

  • Bisa dijadikan alternatif investasi jangka pendek.

  • Beberapa tabungan berjangka menawarkan asuransi jiwa, memberikan perlindungan dari risiko kecelakaan atau kematian.

  • Tabungan berjangka memiliki fitur autodebet, memungkinkan penyetoran dana secara otomatis setiap bulan.

  • Produk tabungan berjangka dapat dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memberikan perlindungan dari kerugian finansial.

Kekurangan Tabungan Berjangka


  • Tidak dapat digunakan sebagai simpanan darurat karena keterbatasan penarikan dana.

  • Tingkat bunga relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan produk investasi lainnya seperti deposito.

  • Terdapat biaya penalti jika menarik dana sebelum jatuh tempo. Besaran denda bervariasi di setiap bank dan perlu dipertimbangkan sebelum penarikan.

  • Fitur autodebet memaksa nasabah untuk menabung dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Penting untuk memastikan memiliki dana yang cukup dan tidak memberatkan keuangan bulanan.

  • Tabungan berjangka bukanlah produk investasi karena tingkat bunganya lebih rendah, membuatnya lebih cocok untuk dijadikan tabungan daripada investasi.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuka Tabungan Berjangka


Mendapatkan rekening tabungan berjangka bisa jadi suatu langkah bijak, tetapi kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan bank atau lembaga keuangan mana yang akan dipilih. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:


  • Jumlah setoran minimum yang dibutuhkan untuk membuka rekening tabungan berjangka.

  • Besaran bunga yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.

  • Jumlah pajak yang akan dikenakan atas tabungan tersebut.

  • Biaya administrasi bulanan yang akan dikenakan.

  • Besaran denda jika nasabah menarik dana sebelum jatuh tempo.

  • Kemudahan untuk memeriksa saldo tabungan.

  • Pertimbangkan juga fitur atau fasilitas lain yang ditawarkan oleh bank.

Itulah pembahasan lengkap mengenai tabungan berjangka, mulai dari pengertian, manfaat, hingga beragam keuntungan yang bisa kamu peroleh. Selain tabungan berjangka, kamu juga bisa mencoba berinvestasi di instrumen deposito.


Saat ini, investasi deposito dapat dilakukan dengan sangat mudah dan #LebihPraktis melalui aplikasi DepositoBPR by Komunal. Ini adalah platform digital yang menghubungkan calon deposan dengan Bank BPR untuk melakukan secara digital.

Lewat aplikasi DepositoBPR by Komunal, kamu dapat berinvestasi khusus untuk produk deposito BPR dengan cara yang mudah, praktis, aman, dan tentunya menguntungkan.


Terdapat berbagai pilihan produk deposito BPR yang terjamin keamanannya di DepositoBPR by Komunal. Tingkat bunga yang diberikan bahkan lebih tinggi dari suku bunga deposito di bank umum, yakni mencapai 6,75% per tahun! Selain itu, setoran deposito BPR mulai dari 1 juta rupiah saja.


Jadi, tunggu apalagi? Ayo #PilihYangTepat dengan memanfaatkan layanan ini dan #MakinMaksimal bersama DepositoBPR by Komunal!


share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer