Kenali Perbedaan Tabungan, Deposito, dan Giro, Yuk Simak!

blog

Kenali Perbedaan Tabungan, Deposito, dan Giro, Yuk Simak!

DepositoBPR by Komunal

21 November 2023

Sebelum berencana menyimpan uang di bank, penting untuk mengetahui perbedaan tabungan, deposito, dan giro. Dengan begitu, kamu tahu produk mana yang paling sesuai dan dibutuhkan.

Meskipun ketiganya memiliki fungsi yang sama, tabungan, deposito, dan giro memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda.


Misalnya, tabungan adalah produk simpanan yang memiliki akses mudah untuk penarikan dan penyetoran.


Meskipun sama-sama simpanan, deposito adalah produk simpanan berjangka dengan sistem penarikan dan penyetoran di waktu tertentu saja.


Yuk, simak penjelasan lebih lengkap tentang perbedaan tabungan, deposito, dan giro di ulasan berikut ini!


Apa itu Tabungan, Deposito, dan Giro?


Berikut adalah penjelasan tentang apa itu tabungan, deposit, dan giro:


Tabungan


Tabungan adalah jenis simpanan di bank dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh bank, seperti suku bunga, biaya admin, dan minimal setoran.

Jenis rekening ini tergolong yang paling banyak digunakan masyarakat saat menyimpan uang di bank. Pasalnya, likuiditas tabungan tinggi di mana kamu bisa menyetor dan menarik dana dengan mudah, seperti melalui ATM maupun mobile banking.


Terdapat beberapa karakteristik tabungan, seperti adanya batasan jumlah transaksi yang bisa dilakukan dalam satu bulan untuk jenis tabungan tertentu dan tidak ada tanggal jatuh tempo.


Deposito


Deposito adalah cara untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dengan suku bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa.


Dengan kata lain, deposito adalah produk simpanan berjangka di mana penarikan dana hanya dapat dilakukan sesuai kesepakatan antara pihak bank dan nasabah.


Jika dilakukan penarikan sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan sanksi atau biaya penalti.


Giro


Giro adalah produk simpanan di bank yang sering digunakan untuk pembayaran non-tunai, seperti untuk pelunasan tagihan.


Secara umum, nasabah akan menabung ke rekening giro seperti di tabungan pada biasanya dan akan diberikan sebuah warkat atau bilyet giro.



Perbedaan Tabungan, Deposito, dan Giro


Terdapat beberapa kategori yang menjadi perbedaan tabungan, deposito, dan giro, seperti dari sisi fungsi dan biaya bulanannya. Berikut penjelasannya:


1. Fungsi


Perbedaan tabungan, deposit, dan giro yang pertama dapat dilihat dari segi fungsinya. Meskipun sama-sama untuk menyimpan uang, orientasi dari ketiga produk ini berbeda.


Tabungan berfungsi sebagai alat untuk menyimpan uang dengan tujuan mengatur keuangan jangka pendek atau darurat.


Sedangkan, deposito digunakan sebagai sarana investasi jangka pendek atau menengah di mana uang Anda ditempatkan pada suku bunga yang lebih tinggi daripada penawaran di tabungan biasa.


Namun, uang tersebut akan tersedia dalam rekening selama jangka waktu yang telah ditentukan.


Rekening giro dirancang untuk memfasilitasi transaksi sehari-hari, yaitu sebagai rekening pelunasan yang dapat digunakan untuk membayar tagihan, membeli barang, mentransfer dana, dan mengelola transaksi keuangan lainnya.


2. Jenis Simpanan Uang


Tabungan adalah jenis simpanan yang memungkinkan Anda menyimpan uang secara reguler tanpa batasan waktu tertentu.


Berbeda dari tabungan, deposito memerlukan setoran awal tertentu saat dibuka dan memiliki jangka waktu yang telah disepakati, seperti beberapa bulan hingga beberapa tahun.


Sementara itu, giro tidak memiliki batasan waktu pada setoran dan penarikan uang. Anda dapat menyetor dan menarik uang sesuai kebutuhan sehari-hari Anda tanpa harus khawatir tentang jangka waktu atau persyaratan setoran awal.


3. Batasan Setoran dan Transfer Minimal Harian


Adanya batasan setoran juga menjadi salah satu perbedaan tabungan, deposito, dan giro yang mudah untuk diidentifikasi.


Batasan setoran pada tabungan biasanya beragam tergantung kebijakan produk tabungan di setiap bank. Bahkan sejumlah produk tidak memiliki batas minimal.


Dari hal tersebut juga dapat diperoleh perbedaan giro dan deposito di mana terdapat aturan tertentu terkait setoran awal untuk deposito.


Sedangkan, giro tidak memiliki batasan minimal setoran atau transfer harian. Anda bebas menyetor dan menarik uang dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.



4. Suku Bunga


Perbedaan tabungan, deposito, dan giro berikutnya adalah suku bunga dari ketiga jenis simpanan di bank ini.


Suku bunga tabungan biasanya lebih tinggi daripada giro, namun lebih rendah daripada deposito. Meski demikian, suku bunga tabungan bervariasi antara bank.


Adapun terkait perbedaan deposito dan giro juga terlihat dari penawaran suku bunga deposito yang lebih tinggi.


Tingkat bunga deposito biasanya tetap selama periode tersebut, yang dapat membantu Anda menghasilkan bunga yang lebih besar daripada tabungan.


Di sisi lain, bunga rekening giro biasanya sangat rendah. Pasalnya, fokus utama rekening giro adalah memfasilitasi transaksi sehari-hari, bukan mengoptimalkan penghasilan bunga.


5. Tingkat Likuiditas


Berbicara soal likuiditas, perbedaan tabungan, deposito, dan giro terletak pada tingkat ketersediaan dana dan kemudahan akses yang diberikan kepada pemilik rekening.

Tabungan memiliki tingkat likuiditas yang cukup tinggi karena pemilik tabungan dapat dengan mudah menarik uang sesuai kebutuhan mereka.


Di sisi lain, deposito memiliki tingkat likuiditas yang lebih rendah karena mengharuskan pemilik rekening untuk mengunci dana mereka dalam jangka waktu tertentu.


Upaya penarikan dana lebih awal dari deposito dapat mengakibatkan sanksi berupa denda atau penurunan suku bunga.


Giro memiliki tingkat likuiditas tertinggi di antara ketiga jenis rekening ini. Pemilik rekening giro dapat dengan mudah menarik uang dari rekening mereka kapan saja sesuai kebutuhan.


6. Sanksi


Ada tidaknya sanksi menjadi perbedaan tabungan, deposito, dan giro yang terakhir. Biasanya, pemilik rekening akan dikenakan denda dalam nominal tertentu.


Tabungan biasanya tidak memiliki sanksi khusus untuk penarikan uang, meskipun beberapa bank dapat menerapkan batasan jumlah penarikan harian atau bulanan.


Sedangkan, deposito akan mengenakan sanksi berupa denda atau penurunan suku bunga jika uang ditarik sebelum jangka waktu berakhir.

Sementara itu, giro umumnya tidak memiliki sanksi khusus untuk penarikan uang. Namun, bank mungkin mengenakan biaya transaksi atau biaya administrasi bulanan yang harus dipahami oleh pemilik rekening giro.


Itulah pembahasan tentang perbedaan tabungan, deposito, dan giro sebagai referensi Anda memilih produk simpanan yang paling sesuai.


Dari pembahasan tersebut dapat dilihat bahwa deposito dapat menjadi pilihan investasi jangka menengah maupun panjang yang aman.


Pasalnya, daripada produk tabungan atau giro, deposito menawarkan suku bunga yang paling tinggi.


Nah, sekarang investasi deposito bisa dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi DepositoBPR by Komunal, lho!

DepositoBPR by Komunal adalah platform yang menghubungkan calon deposan dan bank BPR untuk melakukan pendanaan dengan #LebihPraktis secara digital.


Melalui aplikasi tersebut, Anda bisa melakukan investasi khusus untuk produk deposito BPR dengan mudah, praktis, dan aman.


Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai rencanakan penempatan dana Anda di deposito BPR dan #MakinMaksimal bersama DepositoBPR by Komunal sekarang juga!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer