8 Kenapa Bunga Deposito BPR Lebih Tinggi Daripada Bank Umum?

blog

8 Kenapa Bunga Deposito BPR Lebih Tinggi Daripada Bank Umum?

DepositoBPR by Komunal

27 Juli 2024

Deposito BPR adalah produk simpanan berjangka yang dikeluarkan oleh Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Produk simpanan milik BPR ini kerap dipilih oleh sebagian orang karena memiliki suku bunga BPR yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito dari bank umum. Sebetulnya, kenapa bunga deposito BPR lebih tinggi jika dibandingkan bank umum?

Untuk menjawab rasa penasaranmu, yuk simak ulasan lengkap mengapa suku bunga deposito BPR lebih tinggi daripada bank umum melalui artikel kali ini!


Bunga Deposito BPR


Deposito adalah produk keuangan yang hanya bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, produk keuangan ini juga menawarkan suku bunga BPR yang lebih kompetitif jika dibandingkan dengan tabungan.

Pada dasarnya, produk deposito disediakan oleh berbagai lembaga perbankan, mulai dari bank umum hingga Bank Perekonomian Rakyat atau BPR. Nah, tahukah kamu kalau suku bunga deposito BPR ternyata relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan bank umum?


Yup, BPR memang menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada bank umum, yaitu hingga mencapai 6,75% per tahun. Memang, kenapa bunga deposito BPR lebih tinggi dari bank lain?


Hal tersebut dikarenakan BPR akan menyalurkan sebagian besar kreditnya ke sektor UKM (Usaha Kecil Menengah).


Karena fokusnya menargetkan usaha skala kecil, risiko kredit yang perlu ditanggung oleh BPR juga cenderung lebih besar. Sehingga, BPR perlu menetapkan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi guna menjamin profitabilitas serta stabilitas keuangannya.


Dengan memiliki suku bunga pinjaman yang relatif besar, otomatis suku bunga bank BPR yang ditawarkan pada dana simpanan milik BPR, termasuk deposito juga menjadi lebih tinggi.


8 Kenapa Bunga Deposito BPR Lebih Tinggi Daripada Bank Umum?


Berikut adalah 8 alasan kenapa bunga deposito BPR lebih tinggi daripada bank umum:


1. Fokus Pasar yang Berbeda


BPR cenderung berfokus pada segmen pasar yang berbeda dibandingkan bank umum. BPR biasanya melayani masyarakat di daerah pedesaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk menarik lebih banyak nasabah dari segmen ini, BPR menawarkan bunga yang lebih tinggi sebagai insentif.


2. Skala Operasional yang Lebih Kecil


BPR memiliki skala operasional yang lebih kecil dibandingkan dengan bank umum. Mereka biasanya memiliki jumlah nasabah yang lebih sedikit dan jaringan kantor yang lebih terbatas. Untuk tetap kompetitif dan menarik dana dari masyarakat, BPR perlu menawarkan bunga yang lebih menarik.


3. Tingkat Risiko yang Lebih Tinggi


BPR seringkali meminjamkan dana kepada nasabah yang memiliki profil risiko lebih tinggi, seperti UMKM dan individu di daerah pedesaan yang mungkin tidak memenuhi kriteria pinjaman di bank umum. Untuk mengkompensasi risiko yang lebih tinggi ini, BPR menawarkan suku bunga yang lebih tinggi pada deposito.


4. Regulasi yang Berbeda


Regulasi yang mengatur BPR berbeda dengan yang mengatur bank umum. BPR biasanya memiliki fleksibilitas lebih dalam menetapkan suku bunga deposito mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk menawarkan bunga BPR yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank umum yang terikat regulasi yang lebih ketat.


5. Keterbatasan Akses Pasar Modal


BPR memiliki akses yang lebih terbatas ke pasar modal dibandingkan dengan bank umum besar. Akibatnya, mereka lebih bergantung pada dana dari deposito nasabah sebagai sumber dana utama. Untuk menarik lebih banyak deposan, BPR perlu menawarkan bunga yang lebih tinggi.


6. Strategi Pemasaran


BPR sering kali menggunakan strategi pemasaran yang lebih agresif untuk bersaing dengan bank umum. Salah satu cara yang efektif untuk menarik perhatian nasabah adalah dengan menawarkan suku bunga deposito BPR yang lebih tinggi, yang menjadi daya tarik utama bagi banyak orang untuk menempatkan dana mereka di BPR.


7. Keuntungan Operasional yang Berbeda


Karena skala dan fokus yang berbeda, BPR mungkin memiliki struktur biaya dan keuntungan yang berbeda dibandingkan dengan bank umum. Mereka mungkin mampu menawarkan bunga deposito bank BPR yang lebih tinggi karena biaya operasional yang lebih rendah atau model bisnis yang lebih efisien dalam segmen tertentu.


8. Kebijakan Internal


Setiap BPR memiliki kebijakan internal yang berbeda dalam mengelola likuiditas dan profitabilitas. Beberapa BPR memilih untuk menawarkan suku bunga BPR yang lebih tinggi sebagai bagian dari strategi mereka untuk menarik dan mempertahankan nasabah, meskipun itu berarti margin keuntungan yang lebih kecil dalam jangka pendek.


8 alasan kenapa bunga deposito BPR lebih tinggi ini memberikan gambaran tentang mengapa bunga BPR bisa lebih tinggi daripada di bank umum. Masing-masing faktor memainkan peran penting dalam strategi bisnis dan operasional BPR untuk tetap kompetitif di pasar yang mereka layani.



Keunggulan Deposito BPR Lainnya


Selain memiliki suku bunga relatif lebih tinggi, terdapat sejumlah keunggulan deposito BPR yang bisa membantumu untuk menentukan dan memilih produk simpanan berjangka. Berikut penjelasan lengkapnya.


1. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Kamu mungkin sempat merasa khawatir dan bertanya-tanya, apakah suku bunga deposito BPR juga dijamin oleh LPS?


Tenang, meskipun memiliki suku bunga relatif tinggi, dana yang kamu simpan di deposito BPR tetap dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kok!


Mengacu pada data dari laman resmi LPS, suku bunga deposito BPR yang dijamin oleh LPS adalah hingga 6,75% per tahun (periode 1 Juni–1 September 2023).

Selain itu, Lembaga Penjamin Simpanan juga akan menjamin dana yang disimpan pada deposito BPR hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.


2. Lebih Mudah, Fleksibel, dan Transparan


Tahukah kamu? Sekarang, calon deposan sudah tidak perlu repot bolak-balik ke BPR terkait untuk melakukan pendaftaran dan menyimpan dana deposito, lho.


Pasalnya, kini, deposito BPR sudah didukung oleh teknologi keuangan (fintech) terpercaya demi memudahkan nasabah untuk melakukan pendanaan.


Salah satu teknologi keuangan yang ikut serta dalam mendukung digitalisasi deposito BPR adalah DepositoBPR by Komunal.


Melalui teknologi ini, calon deposan bisa membuka akun, melakukan transaksi, hingga memantau produk deposito BPR hanya melalui sentuhan jari.



DepositoBPR by Komunal, Platform untuk Membantumu Memilih Deposito BPR dengan Mudah


Setelah mengenal keunggulannya, apakah kamu mulai tertarik untuk mengembangkan dana di deposito BPR?


Kalau mau mulai menentukan pilihan deposito BPR, kamu bisa segera unduh aplikasi DepositoBPR by Komunal sekarang juga.


Yup, DepositoBPR by Komunal merupakan perantara yang bisa membantumu untuk menentukan pilihan deposito BPR dengan mudah dan praktis, hanya melalui smartphone!


Bahkan, kamu juga tidak perlu membuka rekening jika ingin menempatkan dana di deposito BPR melalui DepositoBPR by Komunal.


Tak perlu khawatir, seluruh BPR yang terdaftar di DepositoBPR by Komunal sudah dikurasi dengan ketat guna memastikan keamanannya.


Itu dia informasi lengkap mengenai alasan kenapa bunga deposito BPR lebih tinggi jika dibandingkan dengan bank umum. Setelah menyimak ulasan di atas, rasa penasaran kamu jadi sudah terjawab, bukan?


Nah, jika kamu tertarik untuk menempatkan dana deposito BPR, maka menggunakan DepositoBPR by Komunal bisa menjadi pilihan!


Hanya dengan sentuhan jari di smartphone, kamu bisa mendapatkan informasi, transaksi, hingga memperoleh keuntungan dari deposito BPR melalui DepositoBPR by Komunal!


Tunggu apalagi? Yuk, segera kembangkan danamu dan #MakinMaksimal bersama DepositoBPR by Komunal sekarang juga!


share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer