Pahami Cara Mengelola Dana Darurat yang Tepat dan Mudah

Secara sederhana, dana darurat mengacu pada uang simpanan yang dapat digunakan orang pada saat mengalami kesulitan keuangan. Aset dalam simpanan dana darurat cenderung berupa uang tunai atau aset lain yang sangat likuid atau mudah untuk dicairkan.

Pahami lebih dalam lagi mengenai pengertian dana darurat dan cara mengelolanya dengan benar berikut ini.

Apa Itu Dana Darurat?

Dana darurat adalah uang di rekening bank yang disisihkan untuk pengeluaran yang tidak direncanakan, seperti tagihan medis atau perbaikan mobil atau rumah.

Hal yang perlu diperhatikan Dalam Mengelola Dana Darurat

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan untuk membangun dan mengelola dana darurat:

1. Buka rekening tabungan terpisah

Jauhkan dana darurat dari rekening giro dan tabungan Anda sehari-hari untuk menghindari tercampurnya uang darurat ke dalam uang untuk non-darurat.

2. Menetapkan tujuan

Sebelum Anda mulai menyisihkan uang, tentukan berapa biaya bulanan Anda. Dokumentasikan semua pengeluaran Anda, termasuk keperluan rumah, asuransi, utilitas, bahan makanan, pembayaran kendaraan, tagihan kabel atau telepon, dan biaya lain-lain. Putuskan berapa banyak yang Anda inginkan dalam dana darurat Anda dan tetapkan tanggal kapan Anda ingin mencapainya.

3. Buat anggaran

Aplikasi penganggaran salah satu alat lain yang berguna yang dapat membantu Anda menghitung pendapatan dan pengeluaran untuk memberikan gambaran tentang situasi keuangan Anda.

4. Mulai langkah kecil

Jika pengeluaran selama enam bulan tampaknya terlalu banyak untuk ditabung dalam waktu singkat, mulailah dari yang lebih kecil. Buatlah target dari nominal kecil. Setelah Anda mencapai target, Anda bisa menaikan target tersebut.

Anda akan merasa senang mencapai tujuan dan melihat dana darurat terus tumbuh. Tambahkan "uang tambahan" ke dalam simpanan darurat Anda. Tingkatkan saldo akun darurat dengan menambahkan uang yang didapat dari bonus atau uang terbaru yang Anda terima di luar pendapatan pokok Anda.

Anda bahkan dapat mencoba mengurangi makan di luar atau kemewahan lainnya dan menambahkan jumlah itu ke rekening darurat untuk mencapai tujuan Anda lebih cepat.

5. Mengganti uang yang Anda gunakan

Jika Anda harus menggunakan sebagian besar simpanan darurat Anda untuk memperbaiki rumah atau perbaikan mobil (atau hal lain yang sama pentingnya), pastikan untuk mengganti kembali uang itu sesegera mungkin

6. Pastikan dana darurat dapat diakses dengan mudah

Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan membutuhkan uang ini sehingga tidak masuk akal untuk mengikatnya di simpanan yang sulit diakses. Pastikan untuk menyimpannya di tempat yang tepat sehingga Anda dapat mengakses uang kapan saja tanpa dikenakan sanksi.

7. Memanfaatkan pembayaran otomatis

Ada banyak hal yang seringkali terlupakan, termasuk menyisihkan uang untuk keperluan dana darurat Anda. Dengan memanfaatkan pembayaran otomatis, Anda tidak perlu khawatir lupa menyisihkan dan uang Anda habis begitu saja.

8. Pahami apa yang dimaksud dengan keadaan darurat

Kehilangan pekerjaan atau pengeluaran tak terduga seperti perbaikan mobil, perawatan medis. Hal-hal seperti hadiah, hiburan, liburan, dan acara olahraga tidak termasuk kedalam keadaan darurat.

Hal yang perlu dihindari dalam Mengelola Dana Darurat

Jangan mengandalkan kartu kredit berbunga tinggi sebagai dana darurat Anda. Bahkan, jika Anda memiliki banyak kredit yang tersedia, Anda akan membayar lebih untuk apa pun yang Anda beli.

Simpanan darurat Anda memungkinkan Anda membayar sesuatu yang Anda butuhkan segera tanpa perlu membayar biaya bunga tambahan. Berikut ini hal yang perlu dihindari saat mengelola dana darurat, yaitu:

1. Jangan masukkan dana liburan ke dalam dana darurat

Karena dana darurat hanya untuk keperluan tak terduga. Jika Anda memiliki hal lain yang ingin Anda hemat seperti liburan keluarga besar, buka rekening tabungan terpisah.

2. Jangan gunakan semua uang untuk membayar utang sebelum membangun dana darurat

Bahkan jika Anda hanya dapat menghemat sedikit dan menyisipkannya untuk simpanan darurat, itu tetap dapat memberi Anda bantalan untuk membantu melewati gundukan masalah kecil di jalan.

3. Jangan gunakan dana pensiun Anda

Mengalokasikan kembali sebagian dari uang ini untuk membangun dana darurat Anda dapat berdampak besar pada tabungan pensiun Tambahkan ke simpanan darurat Anda setelah Anda membayar dana pensiun Anda.

4. Jangan menjadi tidak realistis

Tempat Terbaik Untuk Menyimpan Dana Darurat

Di mana tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat Anda? Sebaiknya simpan dana darurat Anda terpisah dari rekening bank Anda yang lain. Selain itu, ada opsi lain yang dapat Anda dipertimbangkan yakni deposito.

Deposito adalah kemungkinan lain untuk simpanan darurat Anda. Deposito berbeda dari opsi lain karena opsi ini mengharuskan Anda untuk menyimpan uang Anda untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan pengembalian yang lebih tinggi.

Instrumen keuangan ini menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening bank lain. Setiap orang dapat membuka rekening deposito di hampir semua bank terlebih lagi sudah banyak layanan deposito online yang mudah diakses.

Kelola Dana Darurat dengan DepositoBPR by Komunal

Dana darurat adalah cara terbaik untuk menabung untuk keperluan hal-hal yang tidak direncanakan. Menempatkan tabungan darurat Anda di rekening tabungan dengan pengembalian tinggi seperti deposito memungkinkan Anda memperoleh bunga saat Anda membangun simpanan darurat Anda.