blog
DepositoBPR by Komunal
Lantas, bagaimana cara mengalokasikan gaji bulanan yang tepat dan bijak? Pada dasarnya, alokasi gaji bulanan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan mengesampingkan keinginan yang tidak terlalu penting.
Untuk mengetahui cara mengalokasikan gaji bulanan selengkapnya, kamu bisa menyimak artikel berikut ini sampai habis. Check this out!
Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam merencanakan alokasi gaji bulanan, mulai dari menggunakan metode budgeting, mengutamakan kebutuhan, menyisihkan dana darurat, berinvestasi, hingga menggunakan produk asuransi. Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Perlu dicatat, metode budgeting perlu menjadi langkah awal untuk alokasi gaji bulananmu. Sebab, cara ini memungkinkanmu untuk mengalokasikan gaji bulanan secara mendetail sekaligus membantu kehidupan finansial agar bisa berjalan lebih terencana.
Saat sedang merencanakan persentase alokasi gaji, kamu harus mengutamakan kebutuhan di samping sebuah keinginan belaka.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengurangi kemungkinan mengambil utang pada beberapa tempat secara sekaligus yang bisa berdampak pada kestabilan finansial di kemudian hari.
Selain itu, tips alokasi gaji ini juga dapat menghindarimu dari perilaku boros dan konsumtif yang kerap terjadi karena mengutamakan keinginan dibandingkan kebutuhan.
Jika kamu lebih memilih membeli smartphone terbaru meskipun smartphone-mu saat ini masih berfungsi dengan baik, hal ini sudah termasuk perilaku boros yang dapat mengurangi tabungan untuk masa depan.
Cara mengalokasikan gaji bulanan berikutnya adalah dengan menyisihkan dana darurat. Kamu harus mempersiapkan dana darurat paling tidak sebesar 10% dari alokasi gaji guna mengantisipasi hal-hal tidak terduga, seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tiba-tiba, kecelakaan kerja, atau terjatuh sakit.
Dengan adanya dana darurat, kamu tidak perlu kehibungan jika harus menyiapkan dana untuk menangani kejadian tidak terduga.
Jangan lupa, alokasikan sebagian gaji untuk berinvestasi supaya asetmu bisa lebih berkembang. Namun, sebelum itu, pastikan seluruh kebutuhanmu sudah tercukupi, ya.
Dengan begitu, kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan tidak mengganggu uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Asuransi juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam alokasi gaji bulanan. Sebab, dengan memiliki asuransi, kehidupanmu menjadi lebih terlindungi.
Contohnya, ketika kamu tertimpa hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit atau kecelakaan, produk asuransi dapat membantumu dan keluarga untuk mengakomodasi biaya rumah sakit dan santunan.
Bagi sebagian orang, mengandalkan gaji bulanan saja mungkin akan terasa pas-pasan. Maka dari itu, untuk mengurangi beban tersebut, kamu bisa mencari penghasilan tambahan dari usaha sampingan.
Misalnya, kalau kamu punya hobi memasak, cobalah untuk menjualkan masakanmu ke teman-teman kantor. Atau bisa juga menjalankan bisnis reseller dan dropshipper yang bisa dilakukan secara online dan memiliki jam kerja fleksibel.
Itu dia berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengalokasikan gaji bulanan dengan tepat dan bijak.
Seperti yang sudah disinggung di atas, kamu perlu menyisihkan sebagian gajimu untuk berinvestasi guna meningkatkan aset dan mengamankan kehidupan finansial di masa depan.
Maka dari itu, jangan ragu untuk menempatkan dana dan berinvestasi menggunakan deposito.
Deposito merupakan produk simpanan yang menawarkan suku bunga lebih tinggi dari tabungan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pemasukan yang menguntungkan melalui instrumen investasi low risk satu ini.
Supaya lebih praktis, gunakanlah DepositoBPR by Komunal untuk menunjang penempatan deposito secara digital.
Tenang, DepositoBPR by Komunal menyediakan berbagai pilihan produk deposito BPR yang terjamin keamanannya. Suku bunga yang ditawarkan juga lebih tinggi dari deposito bank umum, lho, mencapai 6,75% per tahun!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010