Metode Budgeting 50/30/20, Begini Cara & Manfaatnya

blog

Metode Budgeting 50/30/20, Begini Cara & Manfaatnya

DepositoBPR by Komunal

08 Desember 2023

Metode 50/30/20 adalah salah satu cara melakukan budgeting dengan membaginya ke dalam tiga kategori, yaitu kebutuhan, keinginan, serta simpanan dan investasi. Dalam perencanaan keuangan, metode ini menjadi salah satu solusi paling efektif agar pemasukan digunakan sesuai kebutuhan tanpa melupakan keinginan, hobi, dan hiburan.

Selain itu, dengan menggunakan metode budgeting 50/30/20, kamu dapat mengalokasikan dana untuk tabungan dan investasi secara efektif. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mempersiapkan rencana masa depan.


Maka dari itu, metode 50/30/20 dinilai cocok bagi kamu yang sedang menabung atau berinvestasi untuk keperluan tertentu. Untuk penjelasan selengkapnya mengenai metode 50/30/20, yuk simak artikel ini hingga akhir!


Apa itu Metode 50/30/20?


50/30/20 adalah metode budgeting yang dipopulerkan Elizabeth Warren dalam buku berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan. Adapun metode 50/30/20 merupakan cara mengatur keuangan dengan mengalokasikan pemasukan bulanan untuk kebutuhan pokok, keinginan, serta tabungan dan investasi.

Sesuai dengan namanya, 50/30/20 ini berarti kamu perlu mengalokasikan 50% pemasukan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan pribadi, dan, 20% untuk disimpan sebagai tabungan atau investasi. Meski begitu, kamu tetap bisa mengganti nilai persentasenya sesuai kemampuan finansial dan kebutuhan bulanan.



Manfaat Metode 50/30/20


Dengan menggunakan metode budgeting ini, kamu dapat lebih efektif dalam mengatur keuangan bulanan. Sebab, kamu tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan, tetapi juga dapat memenuhi keinginan dan mempersiapkan masa depan. Untuk selengkapnya, ini dia manfaat menerapkan metode 50/30/20:


  • Menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan dan keinginan.

  • Mudah diterapkan oleh siapa saja.

  • Alokasi dana bersifat fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.

  • Membantu memahami kemampuan finansial.

  • Membantu memprioritaskan pemenuhan kebutuhan.

  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyimpan pendapatan dan merencanakan masa depan.

  • Mengedepankan keamanan finansial jangka panjang.

Cara Mengatur Keuangan 50/30/20


Seperti dijelaskan sebelumnya, angka yang disebut dalam metode ini menggambarkan perhitungan efektif dari alokasi pemasukan setiap bulannya. Berikut adalah penjelasan cara mengatur keuangan 50/30/20 selengkapnya.


1. 50% untuk Kebutuhan Pokok


Paling utama, kamu perlu mengalokasikan pendapatan bulanan untuk kebutuhan pokok sebesar 50% dari total penghasilan bulanan. Kebutuhan pokok merupakan prioritas, sehingga tak heran apabila nilainya cukup besar.


Adapun yang termasuk ke dalam kebutuhan pokok adalah biaya tempat tinggal, makanan dan minuman, alat mandi, perlengkapan rumah tangga, obat, transportasi, pulsa, hingga tagihan bulanan (air, listrik, maupun internet).


2. 30% untuk Keinginan


Selanjutnya, kamu bisa mengalokasikan pemasukan untuk memuaskan keinginan. Pada dasarnya, keinginan merupakan hal yang kamu harap dapat dimiliki tetapi bukan termasuk kebutuhan pokok. Melalui metode ini, kamu disarankan untuk menyisihkan sekitar 30% dari total penghasilan per bulan.


Keinginan ini termasuk ke dalam kebutuhan sekunder maupun tersier, seperti menonton pertandingan bola di stadion, menonton konser, traveling, beli gadget, langganan Netflix, dan lainnya. Adapun hal-hal tersebut dapat menjadi self reward untuk menyenangkan diri sendiri dan healing.


3. 20% untuk Tabungan dan Investasi


Terakhir, kamu disarankan untuk menyimpan sekitar 20% dari penghasilan bulanan untuk ditabung dan diinvestasikan. Nantinya, simpanan tersebut dapat kamu manfaatkan sebagai dana darurat, tabungan pribadi, persiapan biaya nikah, ataupun persiapan untuk pensiun.


Lalu, perihal investasi, kamu bisa mempertimbangkan produk deposito karena memiliki profil risiko yang rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Buka saja rekening deposito di DepositoBPR by Komunal. Tak perlu modal besar, sebab di DepositoBPR by Komunal kamu bisa menempatkan dana pokok minimal Rp1 juta saja. Menarik, ‘kan?


Contoh Metode 50/30/20


Tiap orang dapat menggunakan metode budgeting ini untuk mengatur keuangannya. Biar makin paham, berikut adalah contoh perhitungan metode 50/30/20 yang bisa diikuti.


Misalnya, terdapat seorang karyawan senior yang setiap bulannya mendapat penghasilan sebesar Rp10.000.000. Kalau menggunakan metode ini, karyawan tersebut akan mengalokasikan penghasilannya menjadi seperti ini:


  • 50% atau setengah dari Rp10.000.000 untuk mencukupi kebutuhan pokok yaitu sebesar Rp5.000.000.

  • 30% dari Rp10.000.000 untuk memenuhi keinginan atau sebesar Rp3.000.000.

  • 20% dari Rp10.000.000 untuk menabung dan/atau berinvestasi yaitu Rp2.000.000.

Tips Menggunakan Metode 50/30/20


Agar penggunaan metode 50/30/20 makin maksimal, kamu harus memperhatikan kondisi dan kemampuan keuangan dengan baik. Oleh karena itu, yuk ikuti tips berikut ini saat mengaplikasikan metode 50/30/20:


  • Catat alur kas keuangan bulanan, mulai dari pendapatan hingga pengeluaran.

  • Pahami berapa pendapatan dan dari mana saja sumber penghasilan tersebut.

  • Pastikan apa kebutuhan yang kritis atau harus dibayar di setiap bulannya. Bisa saja, kamu perlu membayar kebutuhan urgent yang khusus di bulan tertentu.

  • Gunakan metode ini secara konsisten supaya keuangan terus terjaga.

  • Fleksibel dalam mengalokasikan dana ketika ada kebutuhan yang mendesak atau sedang mengalami permasalahan finansial.

Itu dia informasi selengkapnya mengenai metode 50/30/20. Mudah ‘kan penerapannya? Bahkan, besaran nilai alokasinya bisa kamu sesuaikan lagi dengan kebutuhan kamu di bulan tersebut.


Jangan lupa, untuk urusan tabungan dan investasi, jatuhkan pilihanmu di DepositoBPR by Komunal. Pasalnya, kamu bisa buka deposito tanpa rekening di DepositoBPR by Komunal. Dan, hanya dengan buka satu akun, kamu sudah dapat mengembangkan dana pada berbagai BPR di Indonesia, lho. Dengan begitu, menabung dan berinvestasi jadi #LebihPraktis.

Eits, kamu tidak perlu khawatir dengan keamanannya. Sebab, BPR yang terdaftar di sini sudah dipilih secara ketat. Tak hanya itu, BPR tersebut juga sudah mendapat jaminan dari LPS hingga Rp2 miliar per nasabah tiap bank.


Perlu diketahui, DepositoBPR by Komunal juga telah tercatat serta diawasi oleh OJK, sehingga dana yang disimpan #LebihAman. Oleh karena itu, yuk kembangkan dana dan jadi #MakinMaksimal bersama DepositoBPR by Komunal mulai dari sekarang!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer