Apakah Tabungan Deposito Bisa Ditambah? Begini Penjelasannya

Berbeda dengan tabungan, deposito cenderung memiliki masa jatuh tempo sehingga hanya bisa dicairkan setelah jatuh tempo. Selain itu, dana pokok deposito biasanya tidak bisa ditambah selama masih masih berjalan.

Jika ingin mengetahui apakah tabungan deposito bisa ditambah, simak pembahasan berikut ini, yuk!

Apakah Tabungan Deposito Bisa Ditambah?

Deposito adalah produk simpanan berjangka dari bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal dan hanya bisa ditarik dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

Dana deposito yang disetorkan pada tahap awal ini dikenal dengan istilah dana pokok. Lantas, bisakah menambah dana pokok deposito selama produk simpanan tersebut masih berjalan?

Tak jarang dari nasabah yang ingin menambah dana pokok deposito demi memperoleh keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi.

Perlu diketahui, dana pokok deposito biasanya tidak bisa ditambah untuk meningkatkan nilai investasi. Hal ini dikarenakan adanya sistem waktu berjangka yang sudah disepakati oleh nasabah maupun pihak bank.

Apabila ingin menambah keuntungan dari deposito, maka nasabah dapat melakukan pengajuan pembukaan produk deposito yang baru.

Tips Memaksimalkan Keuntungan Deposito

Meskipun tidak bisa menambah nilai pokoknya, kamu tetap dapat memaksimalkan keuntungan deposito dengan menerapkan beberapa cara, seperti membandingkan suku bunga pada setiap produk sebelum melakukan penempatan hingga membuka lebih dari satu deposito. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Membandingkan Suku Bunga Setiap Produk Deposito

Sebelum melakukan pendanaan, sebaiknya perhatikan dan bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai bank terlebih dahulu untuk memaksimalkan imbal hasilnya.

Nah, hal ini bisa kamu lakukan dengan mudah melalui DepositoBPR by Komunal, lho.

Jadi, melalui platform ini, kamu bisa melihat dan membandingkan tawaran suku bunga dari sejumlah bank BPR dengan #LebihPraktis, hanya dengan sentuhan jari di smartphone.

2. Memperhatikan Tenor Deposito

Tenor deposito sendiri merupakan jangka waktu yang diberikan oleh pihak untuk menyimpan dana nasabah.

Tenor deposito ini akan dijadikan sebagai acuan bagi nasabah untuk menentukan waktu pencairan dana atau lebih dikenal dengan jatuh tempo. Beberapa contoh tenor deposito yang umum ditawarkan oleh bank adalah 3, 6, hingga 12 bulan.

Secara umum, semakin lama jangka waktu penyimpanan atau tenor deposito, suku bunga yang ditawarkan oleh bank akan semakin tinggi pula.

Karena itu, penting bagi calon deposan untuk menentukan tenor deposito yang tepat guna memaksimalkan keuntungan.

Namun, pastikan untuk memilih jangka waktu penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak mengganggu siklus keuanganmu, ya.

3. Membuka Lebih Dari Satu Produk Deposito

Kamu disarankan untuk mengalokasikan dana pada beberapa produk deposito yang memiliki tenor dan suku bunga berbeda-beda.

Selain bisa memaksimalkan keuntungan, hal ini juga dapat memudahkanmu ketika ada kebutuhan mendesak sewaktu-waktu.

Misalnya, sekarang, kamu memiliki uang sebesar Rp20 juta. Uang tersebut dapat dialokasikan pada beberapa produk deposito berikut ini.

• Deposito dengan tenor 3 bulan dan suku bunga 5% sebesar Rp5 juta.

• Deposito dengan tenor 12 bulan dan suku bunga 6% sebesar Rp7 juta.

• Deposito dengan tenor 24 bulan dan suku bunga 6,75% sebesar Rp8 juta.

4. Menghindari Menarik Deposito Sebelum Jatuh Tempo

Agar keuntunganmu bisa makin maksimal, sebaiknya hindari untuk mencairkan deposito sebelum memasuki tanggal jatuh tempo.

Sebab, kebanyakan pihak bank biasanya akan membebankan biaya penalti kepada nasabah yang melakukan pencairan deposito sebelum jatuh tempo.

Akibatnya, kamu tidak bisa memperoleh keuntungan deposito sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya.

5. Menggunakan Fitur Auto Roll Over (ARO)

Fitur ini memungkinkan nasabah untuk memperpanjang tenor deposito yang sudah memasuki jatuh tempo secara otomatis.

Dengan begitu, kamu bisa memperoleh keuntungan dari bunga secara rutin setelah memasuki tanggal jatuh tempo.

Demikian penjelasan mengenai dana pokok deposito beserta tips memaksimalkan keuntungannya yang penting untuk kamu ketahui sebagai nasabah.

Nah, kalau ingin mulai membuka deposito, langsung aja download aplikasi DepositoBPR by Komunal di smartphone-mu!

Sebab, DepositoBPR by Komunal menyediakan deposito BPR yang menawarkan suku bunga tinggi, yaitu hingga mencapai 6,75% per tahun.

Kamu pun bisa mengajukan pembukaan pada beberapa produk deposito dengan mudah melalui DepositoBPR by Komunal. Dengan begitu, keuntungan depositomu akan jadi #MakinMaksimal!

Tenang, transaksi dan informasi seluruh produk deposito milikmu bisa diakses dengan mudah melalui platform ini.