Trend Harga Emas 10 Tahun Terakhir dan Faktor Penentunya

Mengetahui trend harga emas penting untuk dilakukan bagi Anda yang tertarik untuk melakukan investasi emas. Perlu diketahui, investasi emas merupakan salah satu investasi yang menguntungkan karena nilai emas akan cenderung naik setiap waktunya.

Nah, bagi kamu yang masih belum tahu trend harga emas 10 tahun terakhir dan faktor-faktor yang memengaruhinya, simak artikel ini sampai akhir.

Faktor Penentu Trend Harga Emas

Investasi emas merupakan salah satu jenis investasi yang populer karena memilik nilai intrinsik tinggi serta mudah untuk dicairkan. Jika ingin melakukan investasi emas, tentunya Anda harus mengetahui faktor penentu trend harga emas.

Dengan begitu, Anda bisa mencari keuntungan dari fluktuasi harga logam mulia emas yang tidak menentu. Adapun beberapa faktor penentu trend harga emas yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.

1. Harga Emas Dunia

Faktor penentu trend harga emas yang pertama adalah harga emas dunia. LBMA (London Bullion Market Association) merupakan barometer pergerakan harga emas dunia. Harga emas dunia sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

• Kondisi ekonomi global: Krisis keuangan, perang, dan hal-hal lain yang memengaruhi kondisi ekonomi global dapat meningkatkan permintaan emas sehingga harganya juga akan meningkat.

• Kebijakan moneter: Harga emas dapat turun ketika suku bunga di bank sentral global mengalami kenaikan.

• Permintaan dan penawaran global: Permintaan emas yang tinggi dari beberapa negara, misal China dan India dapat membuat harga emas meningkat.

3. Kebijakan Pemerintah

4. Permintaan dan Penawaran Domestik

Pada pembahasan sebelumnya, dijelaskan bahwa permintaan dan penawaran global dapat memengaruhi harga emas dunia. Hal tersebut juga bisa memberikan efek serupa pada permintaan dan penawaran emas domestik. Apabila permintaan emas di lingkungan domestik meningkat, maka harga emas akan naik. Begitu pula sebaliknya, harga emas akan menurun apabila produksi emas domestik meningkat.

5. Inflasi

Secara tidak langsung, inflasi dapat memengaruhi trend harga emas. Ketika inflasi terjadi, nilai tukar mata uang akan menurun. Saat hal itu terjadi, kebanyakan orang akan membeli emas guna melindungi aset kekayaan. Semakin tinggi inflasi yang terjadi, maka semakin tinggi pula harga logam mulia emas.

Trend Harga Emas 10 Tahun Terakhir

Setelah mengetahui beberapa faktor yang memengaruhi trend harga emas, maka Anda bisa melanjutkan ke pembahasan mengenai trend harga emas 10 tahun terakhir berikut ini. Perlu diketahui, trend harga emas di Indonesia selama 10 tahun terakhir mengalami fluktuasi yang bervariasi. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, harga emas tersebut menunjukkan tren yang meningkat. Adapun trend harga emas 10 tahun terakhir adalah sebagai berikut.

• Harga emas tahun 2013: Rp400.000 - Rp500.000 per gram.

• Harga emas tahun 2014: Mengalami kenaikan hingga mencapai angka Rp600.000 per gram.

• Harga emas tahun 2015: Mengalami penurunan dan stabil di angka Rp500.000-Rp550.000 per gram.

• Harga emas tahun 2016: Mengalami kenaikan hingga mencapai angka Rp650.000 per gram.

• Harga emas tahun 2017: Menglami fluktuasi di kisaran Rp600.000 - Rp650.000 per gram.

• Harga emas tahun 2018: Mengalami kenaikan hingga mencapai angka Rp750.000 per gram.

• Harga emas tahun 2019: Mengalami penurunan dan stabil di angka Rp700.000 - Rp750.000 per gram.

• Harga emas tahun 2020: Mengalami kenaikan drastis hingga mencapai angka Rp1.000.000 per gram.

• Harga emas tahun 2021: Mengalami fluktuasi dan stabil di angka Rp900.000 - Rp1.000.000 per gram.

• Harga emas tahun 2022: Mengalami kenaikan hingga mencapai angka Rp1.100.000 per gram.

• Harga emas tahun 2023: Mengalami kenaikan hingga mencapai angka 1.130.000 per gram.

Untuk harga emas saat ini atau pada tahun 2024 belum bisa disimpulkan secara menyeluruh, tapi harga terakhir emas pada bulan Juli 2024 mencapai angka Rp1.386.000. Dari trend harga emas di atas, dapat diamati bahwa grafik harga emas cenderung akan naik setiap waktunya. Maka dari itu, orang-orang sering melakukan investasi emas karena nilainya yang terus meningkat setiap waktunya.

Investasi di DepositoBPR by Komunal untuk Membantu Meraih Life Goal

Bagi yang tertarik dengan investasi deposito, maka Anda bisa mencoba DepositoBPR by Komunal. DepositoBPR by Komunal menawarkan suku bunga deposito yang tinggi, yakni hingga 6,75% p.a. Apabila disimulasikan, maka hasilnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini.

Dengan modal awal Rp2.000.000, Anda bisa mendapatkan keuntungan akhir sebanyak Rp2.135.000 dengan tenor 12 bulan. Angka tersebut tentunya lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan produk deposito lain karena persentase bunga yang ditawarkan DepositoBPR by Komunal terbilang tinggi. Maka dari itu, DepositoBPR by Komunal bisa membantu Anda dalam meraih life goal.

Itulah beberapa informasi mengenai trend harga emas dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, investasi di DepositoBPR by Komunal bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa Anda coba selain investasi emas.