blog
DepositoBPR by Komunal
05 Juni 2023
Memang, apa saja jenis profil risiko investasi dan bagaimana cara menentukannya? Penasaran, ya?
Nah, biar nggak penasaran lagi, yuk simak informasi lengkap mengenai profil risiko investasi melalui artikel berikut ini! Dibaca sampai habis, ya!
Kamu sudah tahu belum, apa yang dimaksud dengan profil risiko investasi? Jadi, profil risiko investasi adalah indikator yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana investor dapat menoleransi risiko investasi.
Soalnya, jika sudah mengenali profil risiko sendiri, kamu jadi bisa berinvestasi dengan nyaman dan sesuai tujuan.
Nah, jenis profil risiko investasi ini ada bermacam-macam, mulai dari konservatif, moderat, hingga agresif.
Setiap profilnya memiliki karakteristik tersendiri yang akan menentukan bagaimana cara seorang investor dalam mengambil keputusan saat berinvestasi.
Misalnya, kamu yang termasuk tipe investor agresif akan berani menghadapi risiko kehilangan dana yang besar selama ada kemungkinan untuk memperoleh imbal hasil lebih tinggi.
Selain itu, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai karakteristik dari setiap jenis profil risiko investasi.
Sangat konservatif merupakan salah satu jenis profil risiko investasi yang lebih mengutamakan keutuhan nilai pokok investasi.
Bahkan, investor tipe ini cenderung tidak ragu kalau harus melepaskan potensi keuntungan yang lebih besar selama tidak mengganggu dana pokoknya.
Selain itu, investor sangat konservatif juga akan merencanakan jangan waktu berinvestasi yang lebih cepat, yaitu kurang dari satu tahun.
Kamu ingin memperoleh imbal hasil secara rutin dengan pertumbuhan nilai investasinya yang lebih stabil? Itu berarti kamu termasuk investor tipe konservatif!
Sedikit berbeda dengan tipe sangat konservatif, investor konservatif lebih bisa menerima atau menoleransi risiko yang rendah. Investor tipe ini juga cenderung akan mencairkan dana investasinya jika terjadi penurunan nilai.
Adapun produk yang umum dipilih oleh investor konservatif adalah reksa dana pendapatan tetap atau obligasi.
Jenis profil risiko investasi yang perlu dipahami berikutnya adalah investor moderat.
Nah, kalau menurut investor moderat, pertumbuhan modal dengan jangka waktu menengah sampai panjang itu udah lebih dari cukup. Karena itulah, investor moderat sering berinvestasi dan menanamkan modalnya dalam kurun waktu 3–4 tahun.
Investor moderat juga lebih bisa menoleransi penurunan nilai investasi yang sedikit berdampak pada kerugian.
Meski begitu, kamu yang memiliki profil risiko investasi ini tetap akan memonitor nilainya supaya tidak mengalami kerugian lebih besar.
Saat mendengar namanya, kamu pasti sudah tahu bukan, bagaimana karakteristik dari investor agresif?
Yup, investor tipe ini lebih berani dan agresif dalam menghadapi risiko investasi yang tinggi.
Bahkan, investor tipe agresif cenderung tidak ragu saat menanamkan modalnya dalam jumlah besar selama berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Nah, jenis instrumen investasi yang biasa digunakan oleh investor agresif adalah saham dan crypto.
Penasaran bagaimana cara menentukan profil risiko sendiri? Sebetulnya, dalam menentukan profil risiko investasi ini, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan. Berikut penjelasannya.
Apapun jenis profil risikomu, memvariasikan instrumen investasi di dalam portofolio tentu akan menjadi langkah berinvestasi yang bijak.
Maka dari itu, untuk menjaga kestabilan portofolio investasinya, kamu juga bisa, lho, memasukkan instrumen investasi yang berisiko rendah, seperti deposito.
Nah, berbicara mengenai produk deposito, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah dan praktis melalui DepositoBPR by Komunal!
DepositoBPR by Komunal merupakan aplikasi yang menyediakan produk deposito dengan imbal hasil tinggi, bahkan hingga mencapai 6,75% p.a.
Tak perlu khawatir, berinvestasi melalui DepositoBPR by Komunal juga lebih aman karena dananya sudah dijamin oleh LPS hingga Rp2 miliar per akun.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010