Kenali 4 Jenis Profil Risiko Investasi, Kamu Tipe Apa?

blog

Kenali 4 Jenis Profil Risiko Investasi, Kamu Tipe Apa?

DepositoBPR by Komunal

05 Juni 2023

Setiap orang tentu memiliki tingkat toleransi yang berbeda saat menghadapi risiko dalam berinvestasi. Nah, tahukah kamu? Dalam dunia investasi, tingkat toleransi ini dikenal dengan istilah profil risiko investasi.

Memang, apa saja jenis profil risiko investasi dan bagaimana cara menentukannya? Penasaran, ya?


Nah, biar nggak penasaran lagi, yuk simak informasi lengkap mengenai profil risiko investasi melalui artikel berikut ini! Dibaca sampai habis, ya!


Apa itu Profil Risiko Investasi?


Kamu sudah tahu belum, apa yang dimaksud dengan profil risiko investasi? Jadi, profil risiko investasi adalah indikator yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana investor dapat menoleransi risiko investasi.


Jangan salah, profil risiko ini termasuk hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memilih instrumen investasi tertentu, lho.

Soalnya, jika sudah mengenali profil risiko sendiri, kamu jadi bisa berinvestasi dengan nyaman dan sesuai tujuan.


Jenis-Jenis Profil Risiko Investasi


Nah, jenis profil risiko investasi ini ada bermacam-macam, mulai dari konservatif, moderat, hingga agresif.


Setiap profilnya memiliki karakteristik tersendiri yang akan menentukan bagaimana cara seorang investor dalam mengambil keputusan saat berinvestasi.


Misalnya, kamu yang termasuk tipe investor agresif akan berani menghadapi risiko kehilangan dana yang besar selama ada kemungkinan untuk memperoleh imbal hasil lebih tinggi.


Selain itu, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai karakteristik dari setiap jenis profil risiko investasi.


1. Sangat Konservatif


Sangat konservatif merupakan salah satu jenis profil risiko investasi yang lebih mengutamakan keutuhan nilai pokok investasi.


Bahkan, investor tipe ini cenderung tidak ragu kalau harus melepaskan potensi keuntungan yang lebih besar selama tidak mengganggu dana pokoknya.


Selain itu, investor sangat konservatif juga akan merencanakan jangan waktu berinvestasi yang lebih cepat, yaitu kurang dari satu tahun.


Jenis instrumen investasi yang cocok dan sering dipilih oleh investor tipe sangat konservatif adalah tabungan berjangka atau deposito.


2. Investor Konservatif


Kamu ingin memperoleh imbal hasil secara rutin dengan pertumbuhan nilai investasinya yang lebih stabil? Itu berarti kamu termasuk investor tipe konservatif!


Sedikit berbeda dengan tipe sangat konservatif, investor konservatif lebih bisa menerima atau menoleransi risiko yang rendah. Investor tipe ini juga cenderung akan mencairkan dana investasinya jika terjadi penurunan nilai.


Adapun produk yang umum dipilih oleh investor konservatif adalah reksa dana pendapatan tetap atau obligasi.


3. Investor Moderat


Jenis profil risiko investasi yang perlu dipahami berikutnya adalah investor moderat.


Nah, kalau menurut investor moderat, pertumbuhan modal dengan jangka waktu menengah sampai panjang itu udah lebih dari cukup. Karena itulah, investor moderat sering berinvestasi dan menanamkan modalnya dalam kurun waktu 3–4 tahun.


Investor moderat juga lebih bisa menoleransi penurunan nilai investasi yang sedikit berdampak pada kerugian.


Meski begitu, kamu yang memiliki profil risiko investasi ini tetap akan memonitor nilainya supaya tidak mengalami kerugian lebih besar.


4. Investor Agresif


Saat mendengar namanya, kamu pasti sudah tahu bukan, bagaimana karakteristik dari investor agresif?


Yup, investor tipe ini lebih berani dan agresif dalam menghadapi risiko investasi yang tinggi.


Bahkan, investor tipe agresif cenderung tidak ragu saat menanamkan modalnya dalam jumlah besar selama berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.


Nah, jenis instrumen investasi yang biasa digunakan oleh investor agresif adalah saham dan crypto.



Bagaimana Cara Menentukan Profil Risiko Investasi?


Penasaran bagaimana cara menentukan profil risiko sendiri? Sebetulnya, dalam menentukan profil risiko investasi ini, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan. Berikut penjelasannya.


  • Usia: investor pemula, terutama yang berusia muda, cenderung memiliki tingkat toleransi yang lebih besar. Hal ini dikarenakan anak muda merasa masih memiliki waktu yang banyak untuk mencapai tujuan keuangannya.

  • Kondisi finansial: kalau memiliki penghasilan yang besar dan stabil, kamu tentu lebih siap dalam menghadapi risiko investasi yang lebih tinggi.

  • Tanggungan: saat memiliki tanggungan untuk menghidupi rumah tangga atau menyiapkan biaya pendidikan anak, para investor lebih mengutamakan hal tersebut sehingga cenderung memilih produk investasi berisiko rendah.

  • Pengetahuan dan pengalaman: jika sudah berpengalaman dan mengetahui strategi dalam berinvestasi, biasanya, investor cenderung memilih produk yang berisiko lebih tinggi.

  • Itu dia ulasan mengenai jenis dan cara mengetahui profil risiko investasi yang penting untuk dipahami oleh setiap investor. Jadi, dari sekian banyak jenisnya, kamu termasuk tipe investor yang mana, nih?

Apapun jenis profil risikomu, memvariasikan instrumen investasi di dalam portofolio tentu akan menjadi langkah berinvestasi yang bijak.


Maka dari itu, untuk menjaga kestabilan portofolio investasinya, kamu juga bisa, lho, memasukkan instrumen investasi yang berisiko rendah, seperti deposito.


Nah, berbicara mengenai produk deposito, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah dan praktis melalui DepositoBPR by Komunal!


DepositoBPR by Komunal merupakan aplikasi yang menyediakan produk deposito dengan imbal hasil tinggi, bahkan hingga mencapai 6,75% p.a.


Tak perlu khawatir, berinvestasi melalui DepositoBPR by Komunal juga lebih aman karena dananya sudah dijamin oleh LPS hingga Rp2 miliar per akun.


Mau tahu informasi lebih lanjut mengenai DepositoBPR by Komunal? kamu bisa menghubungi layanan pelanggan melalui website resmi DepositoBPR by Komunal atau ke WhatsApp kami di 0851 6310 6672.


share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer