blog
DepositoBPR by Komunal
15 Maret 2024
Sebagian orang akan membutuhkan dana ekstra saat menyambut hari raya Idulfitri atau Lebaran. Karena itu, sangat penting untuk mengatur kembali keuanganmu guna mengevaluasi kondisi finansial setelah lebaran. Lantas, adakah tips mengatur keuangan setelah lebaran?
Yuk, kenali berbagai tips mengatur keuangan setelah lebaran selengkapnya melalui pembahasan berikut ini! Check this out!
Momen hari raya Idulfitri atau Lebaran kerap membuat sebagian orang perlu mengeluarkan dana ekstra. Pasalnya, momen ini biasanya dilakukan dengan mengunjungi sanak saudara hingga pulang ke kampung halaman yang bisa menyedot banyak pengeluaran.
Tenang saja, meski sempat terkuras, ada beberapa tips mengatur keuangan setelah lebaran yang bisa kamu lakukan untuk memulihkan kondisi finansial. Berikut uraian selengkapnya.
Tips mengatur uang setelah lebaran yang pertama adalah menerapkan metode budgeting dengan tepat.
Dalam hal ini, cobalah untuk menunda pengeluaran yang tidak perlu serta membatasi biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, kamu bisa menahan diri untuk tidak bepergian atau bertamasya yang perlu mengeluarkan banyak uang setelah lebaran.
Cara pengelolaan keuangan setelah lebaran berikutnya adalah memeriksa dan mengatur kembali catatan keuangan. Kamu bisa memastikan pos mana saja yang membuat pengeluaranmu menjadi sangat banyak di hari raya Idulfitri.
Kemudian, atur ulang rincian pengeluaran untuk hari-hari selanjutnya dengan cara mengatur prioritas serta menekan pos-pos yang dirasa tidak terlalu penting. Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu setelah lebaran.
Untuk mengembalikan kondisi finansial yang terkuras selama bulan Ramadan dan Lebaran, kamu juga disarankan untuk mulai menabung kembali dengan cara menyisihkan sebagian pemasukan.
Yang perlu diingat adalah pastikan untuk menyisihkan uang tabungan terlebih dahulu. Jangan sampai menunggu sisa pengeluaran untuk ditabung, ya! Sebab, hal ini justru malah membuat tabunganmu cenderung tidak stabil.
Pasalnya, dana darurat harus selalu tersedia dan memiliki jumlah yang sesuai dengan kondisi finansialmu. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko terjadinya masalah keuangan yang bisa terjadi di kemudian hari akibat kondisi mendadak, seperti membutuhkan biaya untuk berobat atau memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Melunasi hutang juga menjadi salah satu cara mengatur uang setelah lebaran yang penting untuk diperhatikan.
Memang, pengeluaran di bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri yang tidak terkontrol sering menimbulkan utang yang bersifat konsumtif. Mulai dari menggunakan kartu kredit, paylater, hingga pinjaman online kerap digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan pengeluaran menjelang lebaran.
Jika kamu sempat berutang, cobalah untuk segera melunasinya setelah lebaran, ya. Hal ini tentu bisa membantu memulihkan keuanganmu pascalebaran, sehingga dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa beban.
Agar arus kas pemasukanmu kembali pulih setelah lebaran, kamu juga bisa mencari peluang untuk menambah pendapatan. Bagaimana caranya?
Sebetulnya, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh pemasukan tambahan. Yang pertama, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan. Atau, bisa juga dengan mencari pekerjaan baru yang menawarkan gaji lebih tinggi.
Last but not least, tips mengatur keuangan setelah lebaran yang perlu dilakukan adalah mengalokasikan dana untuk berinvestasi. Dengan berinvestasi, kamu bisa mengembangkan danamu demi membantu mencapai tujuan finansial.
Mau berinvestasi dengan #LebihAman dan #LebihPraktis? DepositoBPR by Komunal bisa menjadi solusi untukmu!
Lantaran, DepositoBPR by Komunal menyediakan produk deposito syariah dari BPRS yang menawarkan imbal hasil hingga 6,75% per tahunnya. Di mana, imbal hasil ini tentu lebih tinggi dibandingkan dengan deposito yang ditawarkan oleh bank umum.
Tak perlu khawatir, uang yang kamu simpan melalui DepositoBPR by Komunal akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Aplikasi DepositoBPR by Komunal sendiri telah tercatat dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, danamu tentu lebih aman!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010