Anti boncos! Tips Mengelola Keuangan di bulan Ramadhan

Sebentar lagi kita semua akan memasuki bulan suci Ramadhan. Jika membahas tentang Ramadhan, tentu kita akan selalu teringat dengan berbagai tradisi yang hanya ada satu tahun sekali, mulai dari ngabururit, buka bersama, belanja baju lebaran, dan bagi-bagi THR.

Tapi, sudahkah Anda menyadari bahwa pengeluaran kita selama bulan Ramadhan pasti jauh lebih membengkak? Hal ini mungkin sering dirasakan oleh kelompok pekerja dan perantau yang tinggal jauh dari rumah, sehingga setiap harinya harus membelanjakan uangnya untuk membeli menu sahur dan berbuka. Belum lagi menjelang Hari H lebaran, para pekerja dan perantau pasti harus menggunakan uang mereka untuk membeli tiket pulang kampung yang secara harga juga tidak murah.

Artikel di bawah ini akan membahas bagaimana tips and trick mengelola keuangan agar kamu tidak boncos di bulan Ramadhan.

1. Sisihkan uang untuk memenuhi kebutuhan primer

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam mengelola keuangan adalah dengan mengalokasikan uang untuk 4 kebutuhan primer, yaitu membeli makan sahur, buka puasa, zakat, dan tiket pulang kampung.

2. Jangan terlalu sering menerima undangan buka bersama

Kegiatan yang paling menghabiskan uang selama bulan Ramadhan adalah buka bersama di luar, apalagi jika Anda mendapatkan undangan hampir setiap hari. Tips untuk mengelola keuangan Anda adalah cobalah untuk membatasi agenda buka bersama di luar, penting untuk melihat kembali kemampuan finansial Anda.

3. Hindari lapar mata

Lapar mata dalam konteks ini dapat berarti ketika membelanjakan makanan atau barang kebutuhan. Saat menjelang berbuka, Anda pasti seringkali tergoda dengan beraneka makanan yang menggiurkan, cobalah untuk tidak membeli semuanya. Begitupun saat Anda pergi ke pusat perbelanjaan, jangan selalu tergoda dengan gebyar diskon yang berlimpah.

4. Sisihkan uang untuk Hari Raya

Ingat! Harga sembako ketika musim lebaran sudah pasti meningkat, antisipasi hal ini dengan menyisihkan uang dalam jumlah lebih besar. Biasanya di momen lebaran Anda juga harus menyiapkan kue kering, makan besar untuk perayaan bersama keluarga, dan berbagai kebutuhan mendadak lainnya. Pastikan uang yang kamu pakai tidak sampai mengambil tabungan daruratmu, ya!

5. Hilangkan kebiasaan konsumtif

Gebyar diskon, tiket promo, dan cuci gudang adalah tiga hal yang paling membahayakan keuanganmu selama momen Ramadhan. Cobalah untuk lebih cerdas sebagai konsumen, jangan mudah tergiur dengan bandrol harga yang ‘terlihat murah’. Hindari kebiasaan konsumtif dengan menyimpan danamu di #SimpananRasaInveatasi DepositoBPR by Komunal mulai dari 300k.

6. Catat pengeluaran harian

Dengan melakukan pencatatan keuangan, tentu Anda akan mengetahui seberapa banyak pengeluaran setiap harinya. Jika dalam satu hari pengeluaran Anda dirasa melebihi budget, maka pada hari berikutnya Anda harus bisa mengurangi jumlah pengeluaran.

7. Terus berkomitmen dengan rencana awal

Miliki komitmen sejak sebelum Ramadhan, kiranya berapa jumlah pengeluaran maksimal dan nominal tabungan yang ingin Anda anggarkan selama bulan Ramadhan. Gunakan finansialmu sesuai koridor yang telah Anda tetapkan, jangan sampai membengkak atau Anda akan menyesal di kemudian hari.

8. Persiapkan dana untuk mudik lebaran dari jauh-jauh hari

Satu tips khusus untuk Anda para pekerja dan perantau, jangan menyisakan uang, tapi sisihkan, alokasikan dana Anda untuk mudik lebaran dari jauh-jauh hari. Karena termasuk kebutuhan esensial, simpanlah pada rekening tabungan yang tepat dan jika memungkinkan yang bisa memberikan Anda suku bunga tambahan.

Itulah tadi 8 tips and trick anti boncos mengelola keuangan di bulan Ramadhan. Buat Anda sahabat deposito, jangan lupa untuk selalu simpan danamu dari jauh-jauh hari di DepositoBPR by Komunal yang bisa memberikan Anda suku bunga hingga 6,5% p.a. Selain #LebihUntung, dana Anda sudah pasti #LebihAman karena seluruh mitra BPR telah menjadi peserta penjaminan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Ingat #Ramadhan Ingat #SimpananRasaInvestasi!