blog
DepositoBPR by Komunal
24 Juli 2024
Risiko deposito adalah faktor penting yang harus dipahami oleh setiap investor sebelum memilih jenis investasi untuk penyimpanan dana.
Salah satu risiko deposito yang paling umum adalah potensi keuntungan lebih rendah dibandingkan investasi lainnya.
Maka dari itu, supaya kamu paham apa saja risiko investasi deposito dan bagaimana cara mitigasinya, mari simak penjelasannya di bawah ini!
Jika Anda membutuhkan akses cepat ke dana Anda, deposito mungkin tidak selalu memberikan fleksibilitas yang Anda butuhkan. Biasanya, penarikan sebelum jatuh tempo dapat dikenakan denda atau bunga yang lebih rendah.
Keuntungan: Deposito menawarkan keamanan dan kepastian dalam hal bunga yang akan diterima, serta nilai pokok yang dijamin selama periode deposito.
Inflasi dapat mengurangi daya beli uang Anda dari waktu ke waktu. Jika tingkat inflasi lebih tinggi dari suku bunga deposito, nilai riil uang Anda bisa menurun.
Keuntungan: Deposito memberikan kepastian pengembalian yang stabil, dan seringkali lebih aman daripada investasi lain yang lebih berisiko.
Jika suku bunga pasar naik, Anda mungkin terjebak dengan suku bunga deposito yang lebih rendah daripada suku bunga yang lebih baru.
Keuntungan: Deposito menawarkan suku bunga tetap yang memberikan kestabilan pengembalian dalam periode yang telah disepakati.
Meskipun jarang, ada kemungkinan bank tempat Anda menyimpan deposito bisa gagal. Ini bisa mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan kembali uang Anda.
Keuntungan: Banyak negara memiliki skema asuransi simpanan (seperti LPS di Indonesia) yang melindungi simpanan Anda hingga batas tertentu, memberikan jaminan tambahan.
Kebijakan pemerintah terkait peraturan keuangan atau pajak dapat mempengaruhi keuntungan dari deposito Anda.
Keuntungan: Deposito sering kali mendapat perlakuan pajak yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan beberapa jenis investasi lainnya.
Menempatkan seluruh investasi Anda dalam deposito dapat mengurangi potensi diversifikasi portofolio Anda, yang dapat meningkatkan risiko keseluruhan.
Keuntungan: Deposito adalah cara yang aman dan stabil untuk menyimpan uang, yang bisa menjadi bagian dari strategi diversifikasi yang lebih luas.
Deposito biasanya menawarkan pengembalian yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi yang lebih berisiko, seperti saham atau obligasi.
Keuntungan: Deposito memberikan kepastian pengembalian yang tetap dan aman tanpa fluktuasi yang sering terlihat di pasar saham.
Penarikan dana sebelum jatuh tempo dapat mengakibatkan biaya atau penalti, yang bisa mengurangi keuntungan yang Anda peroleh.
Keuntungan: Bunga yang lebih tinggi di deposito sering kali lebih baik dibandingkan dengan rekening tabungan biasa dan memberikan kepastian keuntungan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Jika deposito dalam mata uang asing, fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi nilai pengembalian Anda dalam mata uang lokal.
Keuntungan: Deposito dalam mata uang asing dapat memberikan keuntungan tambahan jika nilai tukar mata uang tersebut menguat terhadap mata uang lokal.
Krisis ekonomi atau kondisi makroekonomi negara bisa mempengaruhi suku bunga dan stabilitas bank.
Keuntungan: Deposito tetap menjadi salah satu pilihan yang lebih aman dibandingkan dengan investasi yang sangat terpengaruh oleh kondisi ekonomi, karena mereka sering kali dilindungi oleh asuransi simpanan dan suku bunga tetap.
Dengan memahami risiko-risiko ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang apakah deposito sesuai dengan tujuan dan kebutuhan keuangan Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk mitigasi potensi kerugian dalam deposito:
Jangan menempatkan semua dana Anda dalam satu jenis investasi atau deposito. Diversifikasikan investasi Anda ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko.
Cara: Selain deposito, pertimbangkan untuk berinvestasi di saham, obligasi, atau reksa dana. Ini membantu mengurangi dampak dari risiko deposito yang mungkin terjadi.
Memilih bank yang memiliki reputasi baik dan stabilitas keuangan dapat mengurangi risiko kegagalan bank.
Cara: Periksa peringkat kredit bank, laporan keuangan, dan kebijakan asuransi simpanan yang berlaku di negara Anda untuk memastikan keamanan simpanan Anda.
Pantau perubahan suku bunga dan inflasi untuk memastikan bahwa deposito Anda tetap memberikan pengembalian yang memadai.
Cara: Pilih deposito dengan suku bunga yang kompetitif dan sesuaikan jangka waktu deposito dengan proyeksi inflasi dan suku bunga di masa depan.
Manfaatkan skema asuransi simpanan yang ada untuk melindungi deposito Anda dari risiko kegagalan bank.
Cara: Pastikan simpanan Anda berada dalam batas perlindungan yang diberikan oleh lembaga asuransi simpanan (seperti LPS di Indonesia).
Pilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan kebutuhan likuiditas Anda untuk menghindari penalti penarikan dini.
Cara: Tentukan jangka waktu deposito berdasarkan kebutuhan dana mendatang dan pastikan Anda tidak memerlukan akses ke dana tersebut sebelum jatuh tempo.
Ketahui biaya atau penalti yang dikenakan jika Anda harus menarik dana sebelum jatuh tempo.
Cara: Baca syarat dan ketentuan deposito dengan teliti dan pilih deposito yang menawarkan fleksibilitas penarikan jika diperlukan.
Pantau kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi deposito Anda.
Cara: Ikuti berita ekonomi dan kebijakan pemerintah untuk mempersiapkan perubahan yang mungkin mempengaruhi suku bunga atau stabilitas bank.
Dengan menyebar dana Anda ke beberapa deposito dengan jangka waktu berbeda, Anda dapat mengurangi risiko suku bunga dan likuiditas.
Cara: Pertimbangkan untuk membuka beberapa deposito dengan jangka waktu yang berbeda (misalnya, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun) untuk memanfaatkan variasi suku bunga dan kebutuhan likuiditas.
Beberapa deposito menawarkan fitur tambahan, seperti penambahan bunga atau fleksibilitas penarikan.
Cara: Cari deposito yang menawarkan fitur-fitur tambahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti bunga tambahan untuk setoran lebih besar atau penarikan darurat tanpa penalti.
Jika Anda memiliki deposito dalam mata uang asing, pertimbangkan risiko fluktuasi nilai tukar.
Cara: Gunakan alat lindung nilai atau investasi dalam mata uang asing yang stabil untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar.
Dengan menerapkan strategi mitigasi ini, Anda dapat mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan keamanan serta keuntungan dari investasi deposito Anda.
Mitigasi risiko investasi adalah upaya untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat terjadi ketika melakukan penanaman modal.
DepositoBPR by Komunal sendiri merupakan aplikasi yang menjembatani nasabah dengan produk deposito dari BPR.
Keuntungan utama dari mitigasi risiko investasi melalui DepositoBPR by Komunal adalah kemampuan untuk meminimalkan potensi kerugian tanpa melanggar aturan LPS.
LPS sendiri telah menetapkan batas tingkat suku bunga deposito hingga 6% dengan penempatan dana maksimum sebesar Rp2 miliar di setiap bank.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa lebih fleksibel untuk melakukan investasi deposito lebih dari satu bank sehingga mampu mengurangi risiko secara optimal.
Untuk mengurangi potensi kerugian deposito, beberapa cara yang dilakukan oleh DepositoBPR by Komunal ketika melakukan mitigasi risiko investasi adalah:
Berikut adalah keuntungan dan kerugian deposito:
Deposito umumnya dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang paling aman karena nilai pokok biasanya dijamin oleh bank dan lembaga asuransi simpanan.
Keuntungan: Anda tidak perlu khawatir tentang kehilangan modal yang telah disetorkan, terutama jika bank tempat Anda menyimpan deposito dilindungi oleh skema asuransi simpanan.
Deposito biasanya menawarkan suku bunga tetap selama jangka waktu tertentu, memberikan kepastian mengenai pengembalian investasi.
Keuntungan: Anda tahu dengan tepat berapa banyak bunga yang akan Anda terima pada akhir periode deposito, sehingga memudahkan perencanaan keuangan.
Karena deposito tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar seperti saham atau reksa dana, risiko investasi relatif lebih rendah.
Keuntungan: Deposito cocok untuk investor yang mengutamakan keamanan dan stabilitas, serta tidak ingin menghadapi volatilitas pasar.
Meskipun tidak sepenuhnya melindungi dari inflasi, beberapa deposito menawarkan bunga yang cukup untuk menutupi dampak inflasi, terutama jika suku bunga deposito lebih tinggi dari tingkat inflasi.
Keuntungan: Dengan memilih deposito yang menawarkan bunga kompetitif, Anda bisa mengurangi dampak negatif inflasi terhadap nilai riil uang Anda.
Deposito sangat mudah diatur dan tidak memerlukan pengelolaan aktif setelah setoran awal.
Cocok untuk investor yang tidak ingin terlibat dalam manajemen aktif investasi atau yang tidak memiliki waktu untuk memantau pasar secara rutin.
Deposito biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi yang lebih berisiko seperti saham atau reksa dana.
Kerugian: Pengembalian deposito sering kali tidak dapat mengimbangi potensi keuntungan dari investasi yang lebih agresif.
Penarikan dana dari deposito sebelum jatuh tempo sering kali dikenakan penalti atau biaya.
Kerugian: Jika Anda membutuhkan akses cepat ke uang Anda, Anda mungkin harus menghadapi biaya penarikan dini atau kehilangan sebagian dari bunga yang telah diperoleh.
Jika tingkat inflasi lebih tinggi dari suku bunga deposito, nilai riil uang Anda bisa menurun.
Kerugian: Pengembalian deposito mungkin tidak cukup untuk melindungi daya beli Anda jika inflasi tinggi.
Jika suku bunga pasar naik, Anda mungkin tidak dapat memanfaatkan suku bunga yang lebih tinggi karena dana Anda terikat dalam deposito dengan suku bunga tetap.
Kerugian: Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi jika pasar berubah.
Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan bank tempat Anda menyimpan deposito bisa gagal.
Kerugian: Meskipun ada skema asuransi simpanan, ada risiko kehilangan uang jika simpanan Anda melebihi batas perlindungan atau dalam situasi tertentu.
Dengan memahami keuntungan dan kerugian deposito, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik sesuai dengan tujuan dan kebutuhan keuangan Anda.
Berikut adalah bunga deposito dari beberapa bank di Indonesia. Perlu diingat bahwa suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu, dan sebaiknya Anda memeriksa langsung dengan bank terkait untuk informasi terbaru:
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.50% - 6.00% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.25% - 6.00% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.00% - 6.00% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.50% - 6.50% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.25% - 6.25% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.50% - 6.00% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.00% - 6.25% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Suku Bunga Deposito: Sekitar 5.50% - 6.50% per tahun (untuk deposito berjangka 1 tahun).
Untuk mendapatkan suku bunga yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, sebaiknya Anda membandingkan beberapa bank dan mempertimbangkan jangka waktu deposito yang diinginkan. Juga, pastikan untuk memeriksa ketentuan dan syarat lainnya yang mungkin berlaku.
Berikut adalah beberapa alternatif deposito yang dapat dipertimbangkan, tergantung pada tujuan investasi dan profil risiko Anda:
Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan dananya dalam instrumen pasar uang jangka pendek seperti sertifikat deposito, surat berharga komersial, dan deposito berjangka.
Keuntungan:
Kerugian:
Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan memberikan bunga tetap atau variabel kepada pemegangnya.
Keuntungan:
Kerugian:
Saham dividen adalah saham yang secara rutin membayar dividen kepada pemegangnya.
Keuntungan:
Kerugian:
Penjelasan: P2P lending adalah platform yang menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman secara langsung.
Keuntungan:
Kerugian:
Investasi emas bisa dilakukan dalam bentuk fisik (batangan atau koin) atau investasi emas digital (gold-backed securities).
Keuntungan:
Kerugian:
Deposito online adalah jenis deposito yang dibuka dan dikelola secara digital melalui platform perbankan online.
Keuntungan:
Kerugian:
Reksa dana pendapatan tetap menginvestasikan dana dalam obligasi atau surat utang lainnya yang memberikan pendapatan tetap.
Keuntungan:
Kerugian:
Tabungan berjangka adalah produk simpanan dengan periode tertentu yang menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
Keuntungan:
Kerugian:
Dengan mempertimbangkan alternatif-alternatif ini, Anda dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan, profil risiko, dan kebutuhan likuiditas Anda.
Sekian deretan informasi penting terkait risiko deposito dan bagaimana cara mengurangi potensi kerugiannya melalui aplikasi DepositoBPR by Komunal.
Perlu diingat bahwa aplikasi ini hanya menjadi perantara antara BPR dan nasabah, sehingga dana deposito akan langsung masuk ke rekening tujuan.
Lalu, DepositoBPR by Komunal juga menawarkan suku bunga tinggi yang mencapai 6.75% per tahun.
Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir dengan kredibilitas DepositoBPR by Komunal karena sudah tercatat dan diawasi oleh OJK.
Yuk, segera kembangkan danamu di DepositoBPR by Komunal dan nikmati #SimpananRasaInvestasi sekarang juga!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010