blog
DepositoBPR by Komunal
02 November 2023
Risiko deposito adalah faktor penting yang harus dipahami oleh setiap investor sebelum memilih jenis investasi untuk penyimpanan dana.
Salah satu risiko deposito yang paling umum adalah potensi keuntungan lebih rendah dibandingkan investasi lainnya.
Maka dari itu, supaya kamu paham apa saja risiko investasi deposito dan bagaimana cara mitigasinya, mari simak penjelasannya di bawah ini!
Sebelum membahas apa saja risiko deposito, pastinya kamu juga harus tahu keuntungan yang ditawarkan oleh jenis investasi ini. Beberapa keuntungan investasi deposito adalah:
Pertama, risiko deposito adalah dana yang dikumpulkan hanya bisa diambil ketika jatuh tempo. Biasanya, jangka waktu yang paling umum adalah 1, 3, 6, hingga 12 bulan.
Kebijakan ini diterapkan agar bank dapat melakukan perhitungan bunga lebih mudah dan mencegah terjadinya risiko yang lebih besar.
Oleh sebab itu, dana yang berada di deposito tidak bisa diambil dengan mudah meskipun kamu memerlukan uang untuk situasi darurat.
Salah satu risiko deposito adalah bank akan mengenakan denda atau penalti untuk menghindari pengambilan uang sebelum jatuh tempo.
Selanjutnya, ketika kamu memilih deposito, maka salah satu risiko investasi adalah kehilangan pendapatan bunga.
Ketika kamu kehilangan pendapatan bunga, maka keuntungan yang diperoleh juga akan berkurang.
Selain itu, deposito juga masuk ke dalam pajak penghasilan. Menurut PP No.131 Tahun 2000, pajak bunga deposito yaitu sebesar 20% apabila dana melebihi Rp7.5 juta.
Risiko deposito yang mungkin kamu hadapi adalah pendapatan bunga lebih rendah dibandingkan jenis investasi lainnya.
Hal ini dikarenakan deposito sering menawarkan tingkat bunga yang relatif stabil dan rendah.
Oleh karena itu, risiko deposito ini dapat mengakibatkan daya beli uang menjadi terkikis seiring berjalannya waktu.
Pada dasarnya, prinsip utama investasi adalah tingkat risiko akan sebanding dengan keuntungan.
Oleh karena itu, dikarenakan tingkat risiko deposito cenderung rendah, maka keuntungan yang bisa kamu peroleh juga lebih kecil.
Selain itu, deposito juga dikenakan biaya pajak dan administrasi sehingga bisa mengurangi jumlah keuntungan yang diperoleh.
Mitigasi risiko investasi adalah upaya untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat terjadi ketika melakukan penanaman modal.
DepositoBPR by Komunal sendiri merupakan aplikasi yang menjembatani nasabah dengan produk deposito dari BPR.
Keuntungan utama dari mitigasi risiko investasi melalui DepositoBPR by Komunal adalah kemampuan untuk meminimalkan potensi kerugian tanpa melanggar aturan LPS.
LPS sendiri telah menetapkan batas tingkat suku bunga deposito hingga 6% dengan penempatan dana maksimum sebesar Rp2 miliar di setiap bank.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa lebih fleksibel untuk melakukan investasi deposito lebih dari satu bank sehingga mampu mengurangi risiko secara optimal.
Untuk mengurangi potensi kerugian deposito, beberapa cara yang dilakukan oleh DepositoBPR by Komunal ketika melakukan mitigasi risiko investasi adalah:
Sekian deretan informasi penting terkait risiko deposito dan bagaimana cara mengurangi potensi kerugiannya melalui aplikasi DepositoBPR by Komunal.
Perlu diingat bahwa aplikasi ini hanya menjadi perantara antara BPR dan nasabah, sehingga dana deposito akan langsung masuk ke rekening tujuan.
Lalu, DepositoBPR by Komunal juga menawarkan suku bunga tinggi yang mencapai 6.75% per tahun.
Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir dengan kredibilitas DepositoBPR by Komunal karena sudah tercatat dan diawasi oleh OJK.
Yuk, segera kembangkan danamu di DepositoBPR by Komunal dan nikmati #SimpananRasaInvestasi sekarang juga!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010