Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel & Contohnya

blog

Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel & Contohnya

DepositoBPR by Komunal

15 Oktober 2024

Membuat laporan keuangan yang tepat dan akurat adalah salah satu kunci sukses dalam pengelolaan bisnis, terutama bagi UKM. Dengan menggunakan Microsoft Excel, proses penyusunan laporan keuangan menjadi lebih efisien dan mudah.


Nah, artikel ini akan membahas struktur laporan keuangan sederhana, rumus penting, serta cara membuat laporan keuangan di Excel yang bisa kamu ikuti, lengkap dengan contohnya!

Namun, sebelum membahas tentang cara buat laporan keuangan di Excel, kami ingin menginformasikan bahwa investasi deposito di DepositoBPR by Komunal kini semakin menguntungkan. Untuk mengetahui promo apa saja yang sedang berlangsung, kamu bisa mengunjungi halaman promo kami.

Yuk, bahas cara membuat laporan keuangan di excel melalui pembahasan di bawah ini!


Struktur Laporan Keuangan di Excel dan Contohnya


Ketika membuat laporan keuangan, ada beberapa jenis laporan yang wajib kamu sertakan. Berikut adalah tiga contoh laporan keuangan di Excel yang perlu kamu pahami:


1. Laporan Neraca


Neraca menampilkan posisi keuangan bisnis kamu pada periode tertentu. Di dalamnya, terdapat informasi tentang aset (harta), kewajiban (utang), dan ekuitas (modal perusahaan). Berikut merupakan contoh laporan neraca di Excel:

Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel & Contohnya

Sumber: Mekari Jurnal


2. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi berfungsi untuk melihat seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu. Kamu bisa membuat tabel yang mencakup pendapatan dan beban, lalu menghitung laba bersih dengan rumus pengurangan antara total pendapatan dengan total beban usaha. Berikut adalah contoh laporan laba rugi di Excel:

Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel & Contohnya

Sumber: Mekari Jurnal


3. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas menunjukkan aliran uang masuk dan keluar dari bisnis kamu. Laporan ini membantu kamu memahami seberapa baik bisnis dalam menghasilkan kas untuk membiayai operasionalnya.


Di Excel, kamu bisa membuat tabel yang dibagi menjadi empat bagian, meliputi aktivitas operasional, arus kas keluar, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Berikut adalah contoh laporan arus kas di Excel:


Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel & Contohnya

Sumber: Mekari Jurnal


Rumus Penting dalam Excel untuk Laporan Keuangan


Excel menyediakan banyak rumus yang akan membantu kamu menyusun laporan keuangan. Berikut adalah beberapa rumus yang paling sering digunakan:


1. Fungsi IF


Fungsi IF dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Terdapat dua fungsi IF, yaitu IF tunggal dan IF bercabang. Berikut adalah rumus penggunaan fungsi IF:


  • IF tunggal =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])

  • IF bercabang =IF(logical_test1;[value_if_true];(IF(logical_test2;[value_if_true];[value_if_false]))

2. Fungsi SUM


Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dalam kolom atau baris. Fungsi ini sering kali digunakan untuk menjumlahkan total pendapatan, biaya, atau utang. Rumus penulisan fungsi SUM yaitu =SUM(number1;[number2];...)



3. Fungsi VLOOKUP


VLOOKUP dapat memudahkan kamu dalam mencari data tertentu dalam tabel besar. Fungsi ini bisa kamu gunakan saat ingin mengambil data dari laporan persediaan barang atau laporan utang. Penulisan rumus fungsi VLOOKUP yaitu =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_number;range_lookup])


4. Fungsi COUNTA


Fungsi COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah sel yang terisi dalam suatu kolom. Fungsi ini bisa membantu kamu untuk menghitung berapa banyak transaksi yang telah dimasukkan. Selain itu, fungsi COUNTA juga dapat digunakan saat menyusun laporan piutang dalam laporan keuangan perusahaan dagang. Penulisan rumus fungsi ini yaitu =COUNTA(value1;[value2];...)


5. Fungsi SLN dan DB


Dalam menghitung penyusutan aset, kamu bisa menggunakan fungsi SLN (Straight-Line Depreciation) untuk penyusutan garis lurus, dan DB (Declining Balance) untuk penyusutan saldo menurun. Berikut adalah penulisan rumusnya:


  • =SLN(cost;salvage;life).

  • =DB(cost;salvage;life;period;[month]).

Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel


Setelah mengetahui rumus-rumus pentingnya, berikut adalah langkah-langkah membuat laporan keuangan di Excel:


1. Pengumpulan Data


Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengumpulkan semua data keuangan yang dibutuhkan, seperti pendapatan, pengeluaran, utang, aset, dan lain-lain. Data ini bisa berasal dari catatan manual, faktur, atau laporan bank.


2. Membuat Tabel


Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah membuat tabel di Excel. Tabel ini akan memudahkan kamu untuk memasukkan dan menghitung data keuangan. Berikut langkah-langkahnya:


  1. 1.

    Buka Excel dan masukkan data ke dalam kolom-kolom, seperti “Tanggal”, “Deskripsi”, “Pendapatan”, “Pengeluaran”, dan lain-lain.


  1. 2.

    Buat tabel dengan cara pilih semua sel yang berisi data, lalu klik "Insert" > "Table".


3. Memasukkan Rumus


Selanjutnya, saatnya memanfaatkan rumus-rumus Excel untuk menghitung data keuangan. Kamu bisa menggunakan beberapa fungsi, seperti SUM, IF, atau VLOOKUP yang telah dijelaskan di atas.



4. Analisis Data


Setelah rumus dimasukkan, kamu bisa mulai menganalisis datanya. Misalnya, di laporan laba rugi, kamu bisa melihat apakah pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Kalau iya, berarti bisnis kamu mendapatkan keuntungan.


5. Penyimpanan dan Pembaruan


Jangan lupa untuk menyimpan laporan keuangan yang sudah kamu buat. Beri nama file yang jelas, seperti “Laporan_Keuangan_Oktober.xlsx”. Setelah itu, kamu bisa terus memperbarui laporan tersebut setiap kali ada transaksi baru.


Sekian informasi mengenai cara membuat laporan keuangan di Excel yang bisa kamu ikuti. Sebagai kesimpulan, pengelolaan keuangan adalah salah satu kunci keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, selain fokus pada penyusunan laporan keuangan yang baik, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan investasi sebagai sumber pendapatan pasif dan sebagai langkah membangun dana darurat, salah satunya melalui deposito di DepositoBPR by Komunal.

Investasi di BPR dapat diakses secara digital melalui aplikasi, serta berada di bawah pengawasan langsung dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Selain aman, BPR juga menawarkan berbagai pilihan tenor dan suku bunga kompetitif, yaitu 6,75% p.a. Berikut contoh simulasinya:


Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel & Contohnya

Lebih untung bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, #PilihYangTepat dan capai tujuan finansial kamu bersama DepositoBPR by Komunal!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer