blog
DepositoBPR by Komunal
08 November 2024
Yup, apalagi mengingat setiap tahunnya biaya untuk pergi haji ke Baitullah akan selalu meningkat.
Perlu diketahui, ada dua jenis biaya yang ditetapkan di Indonesia, yaitu Ongkos Naik Haji (ONH) biasa dan plus. Keduanya berbeda dari segi fasilitas, durasi, serta harganya.
Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan dana sejak awal jika ingin mengunjungi tanah suci. Yuk, simak cara menabung untuk haji melalui artikel ini baik-baik!
Seperti yang telah disinggung di atas, perbedaan ONH plus dan biasa adalah terletak pada biaya serta waktu menunggu keberangkatannya.
Umumnya, haji ONH plus akan dikenakan biaya mulai dari Rp150 juta dengan masa tunggu yang lebih singkat, di mana program ini diselenggarakan oleh pihak swasta (travel).
Sementara itu, haji ONH biasa biayanya jauh lebih terjangkau, mulai dari Rp35 juta dengan pihak penyelenggara dan penentuan masa tunggu keberangkatan dari pemerintah.
Selain itu, fasilitas yang akan ditawarkan melalui program keduanya pun berbeda. ONH plus menyediakan hotel berbintang dan lokasinya lebih dekat dengan proses haji.
Salah satu cara menabung untuk haji paling utama dan menjadi kunci adalah dengan konsisten melakukannya, berapa pun dana yang kamu miliki.
Pada dasarnya, berangkat haji perlu disesuaikan dengan kemampuanmu, baik itu melalui fasilitas ONH plus atau biasa. Yang terpenting adalah niatmu untuk beribadah mengunjungi tanah suci.
Well, jika ingin mengumpulkan dananya sejak awal, berikut adalah sejumlah cara menabung untuk haji yang bisa kamu terapkan:
Cara menabung untuk ibadah haji yang pertama adalah sebaiknya kamu membuat rencana anggaran setiap bulannya sesuai dengan jumlah pendapatanmu.
Dengan melakukan cara menabung untuk haji ini, kamu bisa mengidentifikasi pengeluaran yang tidak diperlukan agar bisa menghemat uang.
Sehingga, pengeluaran yang tidak diperlukan itu dapat kamu pindahkan untuk menambah jumlah biaya tabungan haji.
Membuat rekening terpisah merupakan tips menabung untuk haji lainnya agar tidak tercampur dengan berbagai biaya kebutuhan pokok lainnya.
Dengan begitu, kamu bisa fokus untuk mengumpulkan dana haji tanpa harus khawatir akan terpakai oleh kebutuhan di luarnya.
Kamu merasa penghasilanmu hanya cukup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari? Tak perlu khawatir, tips menabung untuk haji ini bisa dicoba mulai dari sekarang.
Yup, jika konsisten melakukan tips menabung untuk haji dengan nominal Rp20-50 ribu per harinya, dalam sebulan kamu sudah bisa mendapatkan Rp620 ribu.
Sementara itu, saat kamu terus rutin melakukan cara menabung untuk haji ini, dalam satu tahun dana yang sudah terkumpul sebesar Rp7.400.000.
Maka dari itu, terlepas dari berapa pun penghasilanmu, selama kamu konsisten dalam menabung, mengumpulkan dana untuk ibadah haji bukanlah hal yang mustahil.
Salah satu cara menabung untuk haji agar mudah bertambah yang bisa kamu lakukan adalah dengan berinvestasi.
Cara menabung untuk haji ini bisa dimulai dengan membeli SUKUK atau obligasi syariah, yakni salah satu jenis instrumen investasi pendapatan tetap.
Mulai dari Rp1 juta, kamu bisa membeli instrumen investasi ini sebagai cara menabung untuk naik haji dengan bagi hasil hingga 8.05% per tahunnya.
Jika kamu ingin berinvestasi dengan modal yang lebih kecil, reksa dana syariah juga bisa menjadi alternatif lainnya.
Yup, mulai dari Rp100 ribu, kamu bisa berinvestasi dengan bagi hasil yang tinggi, sehingga hal ini dapat membantumu dalam menambah jumlah tabungan untuk haji.
Biasanya, beberapa pihak travel yang menyelenggarakan haji akan menyediakan fasilitas tabungan untuk keberangkatan bagi para jamaah.
Untuk itu, jika ingin melakukan cara menabung untuk haji di pihak travel, sebaiknya kamu memilih perusahaan penyelenggara yang terpercaya dan kredibel dalam menyimpan danamu.
Nantinya, kamu bisa menyetorkan dana untuk ibadah haji dengan tenang setiap bulannya dan terkumpul hingga masa keberangkatan tiba.
Tips menabung untuk haji selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menetapkan jumlah menyimpan dana secara konsisten.
Misalnya, kamu bisa menyetorkan dana dengan jumlah tetap sebanyak Rp400 ribu per bulan.
Namun, cara menabung untuk ibadah haji ini hanya bisa dilakukan melalui koperasi syariah dengan bagi hasil sekitar 20% setiap tahunnya.
Menetapkan target atau jangka waktu yang ingin dicapai adalah cara menabung untuk haji berikutnya.
Dengan menetapkan jangka waktu haji sendiri, hal ini akan memudahkanmu untuk fokus dan konsisten dalam menabung hingga mencapai target.
Biasanya, beberapa bank akan menyarankan jumlah setoran setiap bulannya agar bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Mungkin, selain menabung untuk ibadah haji, kamu memiliki banyak keperluan lainnya yang harus dipenuhi, entah itu pengeluaran bulanan, cicilan KPR, hingga pendidikan anak.
Well, di samping semua hal itu, tips menabung untuk haji yang perlu kamu terapkan adalah dengan menjadikan ibadah ke tanah suci sebagai prioritasmu.
Apalagi, jika sudah mengetahui kapan estimasi waktu keberangkatannya, tentu menabung untuk haji harus kamu prioritaskan.
Terakhir, sertakan doa dan niat yang kuat dalam setiap langkah Anda. Dengan niat yang tulus untuk beribadah haji dan disertai usaha yang maksimal, insya Allah jalan menuju Baitullah akan terbuka lebih lebar. Jangan lupa untuk terus berserah diri dan memohon pertolongan kepada Allah agar impian Anda segera terwujud.
Membuka tabungan haji adalah langkah awal untuk merencanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci dengan lebih mudah dan terencana. Berikut adalah lima cara untuk membuka tabungan haji:
Langkah pertama adalah memilih bank syariah atau bank konvensional yang menyediakan produk tabungan haji. Pastikan bank yang dipilih memiliki reputasi baik dan terdaftar di Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH), karena ini akan menjamin keamanan dan kemudahan dalam proses haji.
Periksa juga fitur-fitur yang ditawarkan, seperti kemudahan dalam setoran rutin, biaya administrasi, dan sistem bagi hasil.
Setelah memilih bank, Anda bisa mengunjungi cabang terdekat untuk membuka rekening tabungan haji. Saat ini, beberapa bank juga menawarkan pembukaan tabungan haji secara online melalui aplikasi atau situs resmi mereka.
Pastikan untuk membawa semua dokumen yang diperlukan jika membuka di cabang. Jika membuka secara online, ikuti petunjuk yang tertera pada aplikasi atau situs bank.
Persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening, seperti kartu identitas (KTP), NPWP (jika diperlukan), dan dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan bank.
Jika Anda ingin mendaftarkan tabungan haji atas nama anak atau anggota keluarga lain, siapkan juga dokumen identitas mereka, seperti Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran untuk anak di bawah umur.
Setelah membuka rekening, lakukan setoran awal sesuai ketentuan bank. Setoran awal untuk tabungan haji biasanya lebih rendah daripada tabungan biasa untuk memudahkan nasabah memulai.
Tentukan besaran setoran rutin yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial. Setoran bisa dilakukan bulanan atau sesuai kesepakatan untuk mencapai nominal tertentu yang diperlukan dalam mendaftar haji.
Pantau saldo tabungan secara rutin hingga mencapai batas minimum yang ditetapkan pemerintah untuk mendaftar haji. Setelah saldo mencapai batas ini, Anda bisa mengajukan pendaftaran ke Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) melalui bank.
Pendaftaran ini akan mengeluarkan nomor porsi haji, yang menjadi antrian resmi bagi calon jamaah haji.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mempersiapkan tabungan haji secara efisien dan terencana.
Bagaimana? Setelah mengetahui berbagai cara menabung untuk ibadah haji sebelumnya, jangan lupa diterapkan mulai dari sekarang, ya.
Perlu diketahui, meskipun kamu mempunyai dana full untuk membayar program haji, tetapi keberangkatannya tidak bisa di tahun yang sama.
Jika ingin mendapatkan kuota haji, setidaknya kamu perlu menyetorkan dana awal sebanyak Rp25 juta. Namun, biaya keseluruhannya disesuaikan dengan harga yang berlaku saat berangkat.
Maksudnya, biaya haji untuk setiap tahunnya akan terus meningkat. Agar kamu bisa memahami lebih lanjut, berikut contoh perhitungannya.
Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa perkiraan ONH untuk keberangkatan 10 tahun yang akan datang adalah sebanyak Rp94.746.452, dengan setoran bulanan sebesar Rp435.522 per bulannya.
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara menabung untuk haji, mulai dari membuat rencana anggaran, menetapkan jumlah secara konsisten, hingga menjadikan prioritas.
Tidak dapat dipungkiri, biaya persiapan untuk berangkat haji memang tidak sedikit, itulah mengapa, kamu perlu mempersiapkan tabungannya sejak awal.
Melalui Deposito Syariah BPR by Komunal, kamu akan mendapatkan berbagai layanan deposito berdasarkan prinsip syariah dengan skema bagi hasil yang menarik.
Selain itu, produk Deposito Syariah yang dimiliki BPRS juga menggunakan prinsip mudharabah, di mana kamu bisa mengalokasikan dana dengan pencairannya berdasarkan akad bagi hasil sesuai kesepakatan bersama.
Tak perlu khawatir akan keamanannya, karena seluruh layanan Deposito BPR sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010