blog
DepositoBPR by Komunal
02 Agustus 2023
Ada banyak hal yang perlu kamu pahami terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Misalnya saja, terkait perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang.
Melansir dari beberapa sumber, setidaknya terdapat enam hal yang membedakan investasi jangka pendek dan panjang.
Nah, pas banget, artikel ini telah merangkum informasi seputar perbedaan investasi jangka panjang dan jangka pendek. Jadi, simak baik-baik, ya!
Melihat dari istilahnya, mungkin kamu sudah langsung tahu kalau investasi jangka pendek berarti dilakukan dalam durasi waktu yang singkat.
Yap, betul,investasi jangka pendek adalah kegiatan menanam modal yang dilakukan dalam waktu singkat atau kurang dari 1 tahun.
Biasanya, investasi jenis ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat, seperti renovasi rumah dan liburan.
Pertanyaannya, apakah kita bisa mendapatkan keuntungan jika berinvestasi dalam jangka pendek? Jawabannya adalah tentu bisa.
Pasalnya, terdapat beberapa contoh instrumen investasi jangka pendek yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat, salah satu contohnya yaitu deposito.
Investasi jangka panjang adalah kegiatan menanam modal yang dilakukan dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.
Biasanya, investasi jangka panjang digunakan untuk menyiapkan dana kebutuhan di masa depan, seperti biaya pendidikan anak.
Sebelum melakukan investasi jenis ini, kamu perlu melakukan analisis terkait prospek instrumen investasi yang dipilih. Hal ini ditujukan untuk meminimalisasi kerugian.
Jika ditinjau dari pengertiannya, perbedaan investasi jangka panjang dan jangka pendek tentu sudah jelas terlihat.
Tapi, agar kamu semakin paham perbedaan kedua jenis investasi tersebut, berikut adalah penjelasannya.
Well, perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang yang paling terlihat yaitu durasinya.
Investasi jangka pendek sendiri memiliki durasi singkat yaitu kurang dari satu tahun. Di sisi lain, investasi jangka panjang memiliki durasi yang lebih lama, yaitu 5-10 tahun.
Perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang selanjutnya terletak pada modal yang digunakan.
Untuk investasi jangka pendek, kamu nggak perlu modal yang besar. Soalnya, kamu bisa mulai investasi dengan modal ratusan ribu.
Namun, untuk mulai investasi jangka panjang, kamu perlu modal yang cukup besar agar bisa mendapatkan return tinggi.
Salah satu aspek yang masuk dalam perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang adalah tujuannya.
Investasi jangka pendek, biasanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat, seperti beli gadget, travelling, danrenovasi rumah.
Nah, buat kamu yang punya goals dalam waktu dekat, investasi jangka pendek bisa kamu coba.
Di sisi lain, tujuan investasi jangka panjang adalah menyiapkan dana untuk kebutuhan masa depan.
Biasanya, para investor melakukan investasi jangka panjang untuk menyiapkan dana pensiun atau dana pendidikan anak.
Selanjutnya, perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang yaitu risiko yang harus ditanggung.
Diketahui, investasi jangka pendek memiliki risiko yang besar. Sebab, harga instrumen investasinya lebih fluktuatif, sehingga bisa mengalami kenaikan dan penurunan dalam waktu singkat.
Namun perlu diketahui, tingkat risiko ini juga bergantung pada jenis instrumen investasinya.
Sebagai contoh, kalau kamu investasi jangka pendek di saham, maka risikonya cenderung tinggi. Tapi, kalau kamu investasi di deposito, maka risikonya cenderung lebih rendah.
Di sisi lain, investasi jangka panjang diketahui lebih minim risiko. Adapun risiko yang harus dihadapi ketika investasi jangka panjang, yaitu ketidakpastian pasar.
Well, meski investasi jangka pendek dan panjang sama-sama menguntungkan, tapi return yang akan didapatkan tentu berbeda.
Diketahui, return investasi jangka pendek cenderung lebih fluktuatif karena pergerakan harganya cepat.
Tapi sebaliknya, return investasi jangka panjang cenderung stabil karena pergerakan harganya bisa dibilang lambat.
Perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang yang terakhir yaitu caranya. Sama-sama jenis investasi, tapi caranya beda?
Yap, cara investasi kedua jenis tersebut tidaklah sama. Untuk investasi jangka pendek, kamu bisa langsung terjun dan mempelajarinya sambil berjalan.
Tapi, cara ini nggak bisa dilakukan untuk investasi jangka panjang. Soalnya, kamu harus memiliki pemahaman mendalam terkait cara kerja investasi. Dengan begitu, kamu bisa lebih meminimalisasi kerugian.
Memahami perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang memang penting. Tapi, kamu juga perlu tahu apa saja sih instrumen investasinya.
Nah, berikut adalah jenis investasi jangka pendek yang aman dan bisa kamu pilih:
Sementara itu, berikut adalah beberapa jenis investasi jangka panjang:
Itu dia penjelasan lengkap tentang perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang.
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa kedua jenis investasi ini memiliki perbedaan dalam sejumlah hal, mulai dari durasi, tujuan, risiko, hingga caranya.
Bahkan, instrumen investasi yang digunakan juga tidaklah sama. Misalnya, kalau mau investasi jangka panjang, kamu bisa beli saham atau emas.
Investasi di deposito BPR jelas #LebihUntung karena bunganya hingga 6,75% setiap tahunnya.
Di sini, kamu juga nggak usah khawatir soal keamanannya, karena DepositoBPR by Komunal sudah tercatat dan diawasi oleh OJK.
Maka dari itu, kamu nggak perlu ragu buat beli deposito BPR di DepositoBPR by Komunal dan jadiin investasimu #MakinMaksimal.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010