Keputusan Investasi: Pengertian, Dasar, Tahapan, dan Tipsnya

blog

Keputusan Investasi: Pengertian, Dasar, Tahapan, dan Tipsnya

DepositoBPR by Komunal

28 Juni 2023

Bagi para investor, keputusan investasi adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan secara matang.


Sebab, keputusan investasi melibatkan alokasi uang dengan harapan dapat memperoleh keuntungan di masa depan.


Adapun aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan keputusan investasi adalah tujuan finansial, profil risiko, dan tingkat pengembalian.

Agar bisa memahaminya dengan lebih baik, yuk simak uraian tentang pengertian keuntungan investasi beserta dasar, tahapan, dan tips melakukannya berikut ini!


Pengertian Keputusan Investasi


Pengertian keputusan investasi adalah proses pemilihan pengalokasian dana ke dalam bentuk investasi.


Tujuan keputusan investasi adalah membuat penentuan yang bijaksana saat memilih berbagai alternatif instrumen investasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti risiko.


Umumnya, keputusan investasi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh manajer keuangan sebelum mengalokasikan dana perusahaan ke berbagai jenis instrumen.


Meskipun begitu, keputusan investasi bisa juga dilakukan oleh investor perseorangan atau individu tanpa terikat dengan suatu perusahaan.


Dasar-dasar Keputusan Investasi


Dasar atau indikator keputusan investasi adalah berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengalokasikan aset ke berbagai instrumen.


Adapun aspek-aspek yang mendasari keputusan investasi adalah:


1. Tingkat Return


Return dalam dunia investasi merujuk pada keuntungan atau tingkat pengembalian setelah mengalokasikan dananya ke sebuah aset.


Dalam konteks manajemen investasi, ada 2 jenis return yang perlu diketahui, yaitu:


  • Return yang diharapkan. Seperti namanya, return jenis ini merupakan tingkat pengembalian yang diantisipasi oleh investor di masa mendatang.

  • Return yang sebenarnya.Return jenis ini dapat diartikan sebagai tingkat pengembalian yang sungguh diperoleh investor di masa lalu.

2. Tingkat Risiko


Berbeda dengan return, risiko dapat didefinisikan sebagai kerugian yang akan dialami investor saat berinvestasi.


Kerugian dalam berinvestasi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan biasanya terjadi secara tak terduga.


Tiap investor tentunya berharap tidak mendapatkan kerugian. Jadi, diperlukan analisis pasar dan strategi investasi yang matang agar kerugian dapat diantisipasi atau diminimalisasi.


3. Hubungan antara Return dan Risiko


Hubungan antara return dan risiko juga merupakan salah satu dasar keputusan investasi. Adapun hubungan yang dimaksud di sini bersifat linier.


Jadi, makin besar risiko suatu aset investasi, maka return yang diharapkan pun lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya.



Tahapan Keputusan Investasi


Berikut ini tahapan yang perlu dilakukan dalam membuat keputusan investasi:


1. Menentukan Tujuan Berinvestasi


Sebelum berinvestasi, pastikan seseorang atau perusahaan telah menetapkan tujuan keuangan yang ingin dicapai.


Tujuan yang dimaksud di sini dapat berupa menikah, membangun rumah, atau membeli mobil. Bagi perusahaan, tujuan investasi mungkin saja melakukan ekspansi bisnis atau menambah lini produk baru.


Dengan menentukan tujuan investasi, maka langkah dan strategi yang perlu dilakukan selanjutnya akan lebih mudah diputuskan.


Misalnya, jika tujuan berinvestasi adalah untuk menikah 10 tahun kemudian, maka kamu dapat memilih aset yang memiliki risiko sedang atau moderat dengan return tinggi.


2. Penentuan Alokasi Aset Investasi


Tahapan yang kedua adalah mulai menentukan alokasi aset dan pendistribusian dana, entah itu saham, obligasi, atau deposito.


Tentunya, alokasi aset investasi ini ditentukan berdasarkan tujuan finansial, profil risiko, dan tingkat return yang diharapkan.


3. Perencanaan Strategi Portofolio


Dalam merencanakan strategi portofolio, terdapat dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:


  • Strategi portofolio aktif. Strategi ini berarti berinvestasi dengan memanfaatkan berbagai ketersediaan informasi dan melakukan teknik-teknik analisis secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik.

  • Strategi portofolio pasif. Strategi ini hanya mempertimbangkan kinerja dari indeks pasar modal.

4. Pemilihan Aset Investasi


Tahap selanjutnya dalam melakukan keputusan investasi adalah pemilihan aset yang akan dimasukkan pada portofolio.


Pada tahap ini, investor perlu melakukan evaluasi pada tiap sekuritas yang ingin dimasukkan ke dalam portofolionya.


Dengan dilakukannya tahap ini, maka diharapkan akan tercapai kombinasi portofolio yang efisien dan sesuai keinginan atau kebutuhan.


5. Evaluasi Kinerja Portofolio


Tahap final dalam melakukan keputusan investasi adalah mengevaluasi kinerja portofolio untuk menentukan kelayakan.


Apabila setelah dilakukan evaluasi ternyata hasilnya kurang sesuai dengan harapan, maka keputusan investasi perlu dimulai lagi dari tahap pertama.



Tips Melakukan Keputusan Investasi dengan Tepat


Agar keputusan investasi dapat dilakukan secara lebih tepat dan rasional, berikut tips yang bisa kamu lakukan:


1. Menentukan Profil Risiko Investasi


Tips pertama agar kamu dapat melakukan keputusan investasi dengan tepat adalah mengetahui apa profil risiko yang dapat ditoleransi.


Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui sejauh mana kamu siap menghadapi fluktuasi pasar atau potensi kerugian dari berinvestasi.


Selain itu, menentukan profil risiko investasi juga dilakukan agar dapat melakukan pengalokasian dana untuk aset yang tepat.


2. Hitung Potensi Keuntungan dan Risiko


Menghitung potensi keuntungan dan risiko juga perlu dilakukan tiap investor agar dapat mengevaluasi secara menyeluruh kelayakan investasi yang akan dipilih.


Jadi, dengan mengetahui secara jelas gambaran keuntungan dan risiko yang akan diperoleh, kamu bisa membuat keputusan investasi secara lebih rasional.


3. Melakukan Diversifikasi Portofolio


Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisasi kerugian.


Diversifikasi portofolio adalah salah satu strategi investasi dengan cara mengalokasikan dana ke beberapa instrumen.


Jadi misalnya, ketika seorang investor mengalami capital loss pada salah satu instrumen, maka keuntungan yang didapat tidak akan terlalu besar karena masih ada cadangan dana di aset investasi lain.


Itulah dia penjelasan lengkap tentang keputusan investasi, mencakup pengertian, dasar atau indikator, tahapan, dan tips melakukannya secara tepat.


Pada intinya, keputusan investasi adalah proses decision making dalam mengalokasikan dananya dengan harapan memperoleh keuntungan yang besar.


Dalam melakukan keputusan investasi, ada beberapa aspek yang perlu kamu pertimbangkan, salah satunya adalah tingkat toleransi risiko.


Nah, kalau kamu tertarik untuk berinvestasi tanpa risiko dengan return yang cukup tinggi, buka saja deposito di aplikasi DepositoBPR by Komunal.


Sebab, ada imbal hasil yang untung hingga mencapai 6,75% p.a per tahun jika membuka deposito di DepositoBPR by Komunal.


Eits, menyimpan dana di sini tidak memerlukan analisis pasar modal yang sulit dan menghabiskan banyak waktu, lho, karena sudah pasti akan untung!


Bagaimana, apakah kamu tertarik? Yuk, nikmati #SimpananRasaInvestasi bersama DepositoBPR by Komunal!


Jika butuh informasi lebih lanjut, segera kunjungi layanan pelanggan melalui website resmi DepositoBPR by Komunal atau hubungi WhatsApp resmi kami.


share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer