Apa itu Leverage? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

blog

Apa itu Leverage? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

DepositoBPR by Komunal

05 Juni 2023

Leverage adalah salah satu solusi bagi bisnis yang sedang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.


Modal bisa dikatakan sebagai pondasi utama dalam membangun bisnis yang sukses. Tanpa modal cukup, akan sulit bagi suatu bisnis untuk berjalan dan bertahan.


Kita semua tahu bahwa terkadang mengatur keuangan usaha bukanlah hal yang mudah, terlebih dengan modal minim.

Jika ingin memahami lebih lanjut tentang leverage dan manfaatnya dalam bisnis, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.


Apa itu Leverage?


Sebetulnya, leverage adalah istilah yang mengacu pada utang. Istilah ini cukup populer dalam dunia bisnis.


Leverage sering dikaitkan dengan pinjaman dana untuk modal perusahaan, seperti pembelian perlengkapan, peralatan, inventaris, atau aset lainnya.


Dibandingkan dengan ekuitas atau saham, leverage adalah jalan pintas yang lebih sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha.

Lantas, mengapa suatu perusahaan harus menggunakan leverage?


Pada dasarnya, leverage artinya pinjaman yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak.


Dengan keuntungan yang lebih banyak, maka perusahaan akan mampu bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis, serta bisa membangun perusahaan dengan skala lebih besar.


Namun, selain populer dalam dunia bisnis, istilah leverage ini juga sering dihubung-hubungkan dengan investor.


Pasalnya, tak sedikit investor yang menggunakan leverage untuk mengembangkan daya beli mereka di pasar modal.



Perbedaan Leverage dan Leverage Ratio


Meski sebutannya hampir sama, leverage dan leverage ratio adalah dua hal yang berbeda. Nah, apa beda keduanya?


Jika leverage adalah utang, maka rasio leverage adalah perbandingan jumlah utang dan aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan.


Rasio leverage adalah salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesanggupan perusahaan dalam melunasi utang atau kewajibannya.


Apabila utang perusahaan lebih tinggi daripada aset, maka perusahaan tersebut akan dinilai tidak sanggup melunasi utang sesuai jatuh temponya.


Jenis-Jenis Leverage


Leverage adalah pinjaman untuk perusahaan dan investor yang terbagi menjadi tiga jenis dengan fungsi berbeda, sesuai kepentingan perusahaan atau investor itu sendiri.


Mulai dari financial leverage, operating leverage, dan combined leverage. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.


1. Financial (Keuangan)


Apa itu leverage keuangan? Jenis leverage ini adalah dana yang dapat digunakan oleh manajer keuangan untuk memaksimalkan pengembalian bagi pemegang saham.


Modal perusahaan umumnya terdiri dari saham, hak, obligasi, kontribusi pemerintah dan sumber pembiayaan jangka panjang lainnya.


Nantinya, manajer keuangan harus berhati-hati ketika memilih sekuritas untuk mengumpulkan atau memobilisasi dana.


Keseimbangan antara utang terhadap ekuitas juga harus dipertahankan agar perusahaan bisa meraih keuntungan maksimal.


2. Operating (Operasi)


Operating leverage menunjukkan kemampuan perusahaan dalam penggunaan biaya operasi tetap untuk meningkatkan dampak perubahan pendapatan terhadap laba operasi perusahaan.


Jenis leverage ini juga menunjukkan hubungan antara perubahan pendapatan dan beban dalam pendapatan operasional tetap.


3. Combined (Gabungan)


Combined leverage adalah dana pinjaman yang mengacu pada keuntungan dalam jumlah besar karena biaya yang tetap.


Dana ini termasuk biaya operasi tetap dan biaya keuangan yang juga konstan. Semua biaya ini mewakili manfaat dan risiko leverage dalam jumlah pasti.


Secara umum, perusahaan kompetitif akan memanfaatkan leverage gabungan yang tinggi. Sedangkan, perusahaan konservatif memilih leverage yang rendah.



Pentingnya Leverage dalam Bisnis


Perusahaan harus menghitung jumlah aset sebelum mengajukan leverage ke bank atau lembaga keuangan.


Metode ini membantu perusahaan menentukan tingkat solvabilitas utangnya untuk menghindari kredit macet. Adapun manfaat leverage adalah sebagai berikut:


  • Mengetahui tentang tingkat atau kedudukan perusahaan di mata kreditur.

  • Mengetahui tentang jumlah hutang yang dibiayai oleh aset perusahaan.

  • Mengetahui sejauh mana dampak utang terhadap total aset.

  • Mengetahui jumlah total pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu dekat.

  • Mengetahui keseimbangan antara aset tetap dan modal kerja.

  • Mengetahui bagian modal yang dapat digunakan sebagai hutang jangka panjang.

Risiko Leverage dalam Bisnis


Meski terbilang sangat bermanfaat bagi perusahaan, namun kamu juga perlu mengetahui risiko yang bisa terjadi ketika perusahaan menggunakan leverage, di antaranya:


1. Semakin Tinggi Leverage, Semakin Sulit Mencapai Keuntungan


Hal utama yang ditekankan di sini adalah tinggi rendahnya leverage tidak sebanding dengan profit perusahaan.


Oleh karena itu, perusahaan sangat disarankan untuk menggunakan leverage relatif dan mempertimbangkan titik awalnya dengan cermat.


Dengan begitu, leverage dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya.


2. Semakin Tinggi Leverage, Beban Psikologisnya Semakin Bertambah


Meskipun leverage bermanfaat bagi perusahaan, sebagai pengusaha kamu juga harus berhati-hati saat memutuskan langkah keuangan apa pun.


Perlu diingat bahwa cicilan pinjaman merupakan kewajiban dan tugas utama perusahaan yang perlu diselesaikan.


Lakukan perhitungan dengan baik agar kamu bisa mendapatkan hasil yang diinginkan saat memutuskan untuk menggunakan leverage.


Nah, kini kamu sudah memahami tentang apa itu leverage serta manfaatnya untuk suatu bisnis, bukan?


Memang, tidak semua bisnis membutuhkan modal besar. Namun, kekurangan modal akan membuat bisnis lebih sulit berkembang dan bersaing.


Itulah mengapa, sebagai pelaku bisnis kamu perlu memiliki dana simpanan untuk menjaga modal bisnis tetap stabil di masa depan.


Namun, daripada hanya menyimpannya, bukankah lebih baik jika memiliki dana yang bisa tumbuh semakin banyak?


Ya, dengan berinvestasi di DepositoBPR by Komunal kamu bisa melakukan investasi dengan #LebihAman karena tingkat risikonya yang rendah.

DepositoBPR by Komunal juga menawarkan tingkat suku bunga hingga 6,75% p.a sehingga pertumbuhan dana kamu akan lebih cepat.


Tak hanya itu, dana usaha yang kamu simpan juga sudah pasti lebih aman, karena DepositoBPR telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa hubungi layanan pelanggan melalui website resmi DepositoBPR atau WhatsApp ke 0851 6310 6672.


share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer