blog
DepositoBPR by Komunal
31 Mei 2023
Apakah kamu sedang mencari tahu bagaimana cara mengembangkan usaha agar menjadi sukses? Well, kamu datang ke artikel yang tepat.
Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi perkembangan usaha secara berkala dan menganalisis kembali kekurangan maupun kelebihan produk.
Selengkapnya, yuk, simak beberapa tips mengembangkan usaha lainnya berikut ini!
Tahukah kamu, salah satu faktor utama dalam tips mengembangkan usaha adalah dengan melakukan manajemen bisnis secara konsisten dan tidak berhenti di tengah jalan.
Selain itu, kamu juga perlu memfokuskan diri pada usaha yang ingin dikembangkan, tidak hanya berpatokan pada kompetitor jika mereka sudah berhasil meningkatkan bisnisnya.
Lantas, bagaimana cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar di era digital saat ini?
Well, salah satu cara mengembangkan bisnis di era digital yang dapat kamu coba adalah dengan memanfaatkan fasilitas teknologi, seperti menggunakan media sosial dalam memasarkan produk.
Selain itu, berikut adalah beberapa tips mengembangkan usaha lainnya yang dapat kamu lakukan. Check it out!
Cara mengembangkan usaha dalam kewirausahaan yang paling utama adalah dengan rutin mengecek perkembangan bisnis ketika sedang berjalan.
Saat bisnis sudah berjalan lancar, apakah kamu pernah sesekali lupa untuk mengecek perkembangan bisnis? Nah, sebaiknya hal ini jangan sampai terulang, ya.
Yup, karena memonitor perkembangan bisnis perlu dilakukan secara berkala, agar nantinya kamu bisa melihat strategi yang telah dicapai atau perlu diperbaiki ke depannya.
Perlu diketahui, apabila produk sudah kurang diminati oleh pasar, maka hal ini dapat menjadi penghambat bisnis kamu untuk berkembang, lho.
Yap, kamu bisa melakukan cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar dengan melihat kembali kelebihan dan kekurangan produk.
Jika memungkinkan, kamu juga tak perlu sungkan untuk langsung menanyakan kepada pelanggan, apakah mereka puas terhadap produk, atau apa yang perlu diperbaiki di dalamnya.
Selain dari dalam produk, cara mengembangkan usaha yang dapat kamu lakukan adalah dengan mencari sumber masalah internal pada bisnis.
Yup, karena masalah yang kerap terjadi di dalam bisnis sering kali dapat mengganggu kestabilan usahamu.
Dengan demikian, kamu dapat mulai mencari masalah dalam bisnis melalui lima komponen utama usaha, seperti operasional, keuangan, pemasaran, kepemimpinan, hingga sumber daya manusia.
Setelah sumber masalah dalam bisnis sudah terdeteksi, cara mengembangkan usaha selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan segera mencari solusinya.
Jika tidak bisa memecahkan solusi bisnis dari internal, kamu juga bisa berkonsultasi dari pihak eksternal seperti mentor, wirausaha lainnya, rekan kerja, termasuk keluarga.
Tahukah kamu, meriset kompetitor serta tren pasar bukan hanya dilakukan pada saat membangun usaha, lho.
Hal ini juga perlu kamu lakukan secara berkala jika ingin mengembangkan bisnis.
Well, dengan melakukan analisis kompetitor dan tren pasar, kamu akan mendapatkan inovasi terbaru yang sedang diminati market, atau sekiranya sudah berhasil dijalani oleh pesaing bisnis lainnya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cara mengembangkan usaha di era digital saat ini adalah dengan memanfaatkan media sosial dalam memperbarui strategi marketing bisnis.
Yap, karena saat ini, minat masyarakat dalam menggunakan media sosial semakin tinggi.
Jadi, kamu dapat membuat akun media sosial untuk memperkenalkan produk melalui konten-konten yang menarik.
Selain memperbarui strategi marketing, pernahkah kamu mencari target pasar baru sebagai cara mengembangkan usaha? Jika belum, maka ini saat yang tepat untuk mencobanya!
Ternyata, target pasar yang kurang luas juga bisa menjadi penyebab usaha tidak berkembang lho.
Maka dari itu, jika sudah memperbaruinya, kamu bisa langsung melakukan rebranding produk sesuai dengan target pasar yang terbaru.
Tahukah kamu, saat ini para pelaku usaha online sedang gencar-gencarnya berkolaborasi antar sesama bisnis maupun influencer dalam membuat produk terbarunya.
Namun, apakah ini efektif sebagai cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar?
Yup, hal ini bisa kamu coba sebagai ajang untuk mengenalkan profil bisnis dan produk terbaru yang sedang dibuat.
Pertanyaannya adalah, bagaimana tahap awal untuk memulainya? Pertama, kamu dapat mempersiapkan dana terlebih dahulu sebagai modal untuk berkolaborasi.
Jika modal sudah didapat, kamu bisa mencari influencer atau orang-orang dengan bisnis lebih populer yang sejalan dengan visi misimu untuk diajak berkolaborasi.
Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa seiring berjalannya waktu konsumen kamu semakin berkurang? Well, mungkin jawabannya adalah para customer merasa bosan pada produk.
Bagaimana mungkin? Yap, dengan banyaknya inovasi produk yang berkembang, jika tidak ikut memperbaruinya, kemungkinan kamu akan tertinggal, maka konsumen pun ikut berkurang.
Dengan begitu, cara mengembangkan usaha yang perlu kamu lakukan agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk adalah membuat inovasi secara berkala.
Jika kamu sudah menemukan target pasar baru yang sesuai, maka tahap selanjutnya adalah menyesuaikan desain produk baru dengan gaya market terpilih.
Misalnya, target pasar terbaru kamu adalah para gen-Z usia 20-25 tahun, maka cobalah untuk membuat inovasi desain produk yang sedang menjadi tren dan diminati oleh mereka.
Perlu diperhatikan, sama seperti fashion, tren dalam dunia bisnis juga cepat berubah seiring berkembangnya zaman, lho.
Dengan begitu, kamu perlu memastikan bahwa bisnis yang sedang dijalani dapat menghadapi kondisi-kondisi tersebut, serta mampu beradaptasi secara cepat ketika terjadi perubahan.
Itulah beberapa cara mengembangkan usaha yang patut kamu coba. Tak dapat dipungkiri, membangun usaha memang tidaklah mudah.
Sebab, bisnis bukan hanya sekadar saat mendirikannya saja, namun harus memikirkan strategi untuk mengembangkannya pula.
Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan dana-dana tidak terduga untuk membantu proses dalam mengembangkan bisnis.
Yup, DepositoBPR by Komunal merupakan aplikasi yang menyediakan deposito dengan tingkat risiko investasi yang rendah.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, karena tingkat suku bunga di DepositoBPR by Komunal mencapai hingga 6,75% p.a.
Tak hanya itu, dana usaha yang kamu simpan juga sudah pasti lebih aman, karena DepositoBPR telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010