Apa itu IHSG? Ini Pengertian, Fungsi, & Cara Mencari Datanya

blog

Apa itu IHSG? Ini Pengertian, Fungsi, & Cara Mencari Datanya

DepositoBPR by Komunal

07 Januari 2025

Jika baru berkecimpung di dunia pasar modal, kamu mungkin sedikit asing dengan istilah IHSG. Pada dasarnya, IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan.

Indeks ini menampilkan pergerakan rata-rata seluruh saham yang ada di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu bursa yang memperdagangkan surat-surat berharga dari perusahaan umum di Indonesia.


Karena itulah, penting bagi setiap investor di pasar modal untuk memahami indeks saham satu ini.


Well, sebelum membahas apa itu IHSG, kamu juga perlu tahu bahwa DepositoBPR by Komunal pun menawarkan produk deposito yang #LebihUntung!


Soalnya, DepositoBPR by Komunal menyediakan berbagai promo menarik, seperti cashback spesial hingga Rp500 ribu khusus bagi deposan yang menempatkan dananya di sini. Penasaran dengan promo menariknya? Yuk, klik di sini untuk cari tahu infonya lebih lanjut!

Untuk mengenal lebih jauh mengenai IHSG, mulai dari pengertian, fungsi, hingga proses pembentukannya, kamu bisa menyimak artikel berikut ini sampai tuntas!


Apa itu IHSG?


Seperti yang telah dijelaskan di atas, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah gambaran harga dari seluruh saham yang ada di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX).


Maka dari itu, indeks saham ini bisa menjadi acuan pergerakan harga saham-saham yang diperjualbelikan di BEI.


Berbicara mengenai sejarahnya, IHSG pertama kali diperkenalkan oleh BEI pada 1 April 1983. Awalnya, indeks ini dihitung berdasarkan nilai dasar yang telah ditetapkan pada 10 Agustus 1982 dengan 13 perusahaan go public yang sudah terdaftar di BEI kala itu.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah perusahaan yang tercatat di grafik IHSG terus bertambah. Hal ini membuat IHSG semakin relevan untuk menggambarkan dinamika pasar modal di Indonesia.


Fungsi IHSG


Grafik IHSG memiliki beberapa fungsi di dalam pasar modal, mulai dari gambaran pergerakan pasar, tolok ukur kinerja portofolio efek, hingga acuan investasi. Berikut penjelasan selengkapnya:


1. Sebagai Gambaran Pergerakan Harga Saham di Pasar Modal


Fungsi IHSG yang pertama adalah dapat digunakan sebagai gambaran pergerakan harga saham di pasar modal.


Pasalnya, pergerakan harga saham ini bisa digunakan oleh para investor untuk menganalisis performa serta jual beli saham di suatu negara.


Tak hanya itu, grafik IHSG juga bisa membantu pihak eksternal, seperti pemerintah dan ekonom untuk melihat gambaran kondisi negara bagi para investor besar.


Dengan demikian, ketika pasar cenderung turun, pemerintah dalam merencanakan strategi yang tepat, seperti menaikkan suku bunga acuan atau menyesuaikan regulasi investasi di dalam negara.



2. Tolok Ukur Kinerja Portofolio Efek


Kehadiran grafik IHSG juga bisa telah mempermudah calon investor untuk menganalisis portofolio efek saat ingin menanamkan modalnya.


Dengan begitu, para calon investor bisa mengukur risiko sistematis serta kinerja sahamnya sebelum mengambil keputusan.


3. Mengukur Tingkat Laba


Karena bisa menggambarkan kinerja portofolio efek, grafik IHSG juga dapat digunakan untuk mengukur rata-rata pengembalian investasi para investor.


Misalnya, kamu menanamkan modal di suatu saham ketika IHSG berada di level Rp4.500. Lalu, lima tahun kemudian, IHSG sudah menyentuh Rp6.500. Itu artinya, setelah berinvestasi selama lima tahun, kamu berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 144%.


Faktor-Faktor yang Dapat Memengaruhi Harga Saham IHSG


Mengingat harga saham cenderung fluktuatif, indeks IHSG juga bisa berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu.


Secara garis besar, perubahan indeks IHSG ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya sebagai berikut:


  • Kondisi ekonomi negara.

  • Kondisi politik dan sosial negara.

  • Inflasi.

  • Kebijakan pemerintah.

  • Suku bunga.

  • Kinerja perusahaan.


Cara Mencari Data IHSG di IDX


Kamu yang masih awam dengan dunia saham mungkin sempat kebingungan saat ingin mencari data IHSG di IDX.


Tenang, jika ingin melihat data IHSG di IDX untuk menganalisis kinerja portofolio efek, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:


  • Buka situs resmi BEI, yaitu idx.co.id.

  • Scroll halaman utama sampai ke bawah.

  • Kemudian, kamu akan melihat kolom “Ikhtisar Pasar” pada halaman utama laman tersebut.

  • Klik menu “Market Info”.

  • Lalu, pilih menu “Indices” untuk melihat grafik IHSG terbaru.

Itu dia penjelasan selengkapnya mengenai grafik IHSG yang berperan penting dalam aktivitas di pasar modal Indonesia.


Selama bertransaksi di pasar modal, kamu juga perlu melakukan diversifikasi portofolio supaya potensi keuntungan bisa semakin meningkat.


Tak hanya saham, sangat penting untuk memvariasikan portofoliomu dengan investasi berisiko rendah, seperti deposito.


Nah, dalam hal ini, kamu bisa menempatkan dana di deposito BPR melalui DepositoBPR by Komunal? Lantaran, DepositoBPR by Komunal menawarkan suku bunga yang cukup tinggi, yaitu 6,75% per tahun. Dengan begitu, kamu akan jadi #LebihUntung!


Sebagai gambaran, berikut adalah simulasi perhitungan keuntungan yang bisa didapatkan jika berinvestasi lewat DepositoBPR by Komunal:


Apa itu IHSG? Ini Pengertian, Fungsi, & Cara Mencari Datanya

Dari simulasi di atas, kamu bisa lihat kalau berinvestasi di DepositoBPR by Komunal memang menguntungkan, bukan?


Makanya, nggak usah ragu lagi dan pastikan #PilihYangTepat bersama DepositoBPR by Komunal!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer