blog
DepositoBPR by Komunal
07 Januari 2025
Indeks ini menampilkan pergerakan rata-rata seluruh saham yang ada di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu bursa yang memperdagangkan surat-surat berharga dari perusahaan umum di Indonesia.
Karena itulah, penting bagi setiap investor di pasar modal untuk memahami indeks saham satu ini.
Well, sebelum membahas apa itu IHSG, kamu juga perlu tahu bahwa DepositoBPR by Komunal pun menawarkan produk deposito yang #LebihUntung!
Untuk mengenal lebih jauh mengenai IHSG, mulai dari pengertian, fungsi, hingga proses pembentukannya, kamu bisa menyimak artikel berikut ini sampai tuntas!
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah gambaran harga dari seluruh saham yang ada di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX).
Maka dari itu, indeks saham ini bisa menjadi acuan pergerakan harga saham-saham yang diperjualbelikan di BEI.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah perusahaan yang tercatat di grafik IHSG terus bertambah. Hal ini membuat IHSG semakin relevan untuk menggambarkan dinamika pasar modal di Indonesia.
Grafik IHSG memiliki beberapa fungsi di dalam pasar modal, mulai dari gambaran pergerakan pasar, tolok ukur kinerja portofolio efek, hingga acuan investasi. Berikut penjelasan selengkapnya:
Fungsi IHSG yang pertama adalah dapat digunakan sebagai gambaran pergerakan harga saham di pasar modal.
Pasalnya, pergerakan harga saham ini bisa digunakan oleh para investor untuk menganalisis performa serta jual beli saham di suatu negara.
Tak hanya itu, grafik IHSG juga bisa membantu pihak eksternal, seperti pemerintah dan ekonom untuk melihat gambaran kondisi negara bagi para investor besar.
Dengan demikian, ketika pasar cenderung turun, pemerintah dalam merencanakan strategi yang tepat, seperti menaikkan suku bunga acuan atau menyesuaikan regulasi investasi di dalam negara.
Kehadiran grafik IHSG juga bisa telah mempermudah calon investor untuk menganalisis portofolio efek saat ingin menanamkan modalnya.
Dengan begitu, para calon investor bisa mengukur risiko sistematis serta kinerja sahamnya sebelum mengambil keputusan.
Karena bisa menggambarkan kinerja portofolio efek, grafik IHSG juga dapat digunakan untuk mengukur rata-rata pengembalian investasi para investor.
Misalnya, kamu menanamkan modal di suatu saham ketika IHSG berada di level Rp4.500. Lalu, lima tahun kemudian, IHSG sudah menyentuh Rp6.500. Itu artinya, setelah berinvestasi selama lima tahun, kamu berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 144%.
Mengingat harga saham cenderung fluktuatif, indeks IHSG juga bisa berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu.
Secara garis besar, perubahan indeks IHSG ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya sebagai berikut:
Kamu yang masih awam dengan dunia saham mungkin sempat kebingungan saat ingin mencari data IHSG di IDX.
Tenang, jika ingin melihat data IHSG di IDX untuk menganalisis kinerja portofolio efek, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Itu dia penjelasan selengkapnya mengenai grafik IHSG yang berperan penting dalam aktivitas di pasar modal Indonesia.
Selama bertransaksi di pasar modal, kamu juga perlu melakukan diversifikasi portofolio supaya potensi keuntungan bisa semakin meningkat.
Tak hanya saham, sangat penting untuk memvariasikan portofoliomu dengan investasi berisiko rendah, seperti deposito.
Nah, dalam hal ini, kamu bisa menempatkan dana di deposito BPR melalui DepositoBPR by Komunal? Lantaran, DepositoBPR by Komunal menawarkan suku bunga yang cukup tinggi, yaitu 6,75% per tahun. Dengan begitu, kamu akan jadi #LebihUntung!
Sebagai gambaran, berikut adalah simulasi perhitungan keuntungan yang bisa didapatkan jika berinvestasi lewat DepositoBPR by Komunal:
Dari simulasi di atas, kamu bisa lihat kalau berinvestasi di DepositoBPR by Komunal memang menguntungkan, bukan?
Makanya, nggak usah ragu lagi dan pastikan #PilihYangTepat bersama DepositoBPR by Komunal!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010