9 Tips Mengatur Keuangan Saat Ramadan yang Efisien

Ramadan merupakan salah satu momen tahunan yang membutuhkan perhatian dari sisi finansial. Untuk itu, kamu perlu tahu tips mengatur keuangan saat Ramadan yang bisa diterapkan.

Berpuasa seharian penuh tidak semata-mata membuat pengeluaran berkurang. Kebutuhan belanja saat puasa tetap harus diatur dengan baik mengingat harga bahan pokok yang cenderung meningkat saat Ramadan.

Tips Mengatur Keuangan saat Ramadan

Persiapan keuangan untuk menyambut bulan Ramadan membutuhkan perencanaan yang matang. Mengingat kebutuhan Ramadan yang spesifik, tips mengatur keuangan yang sesuai dengan kebutuhan pun perlu diketahui. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Menyusun Rencana Keuangan

Tips mengatur keuangan di bulan Ramadan pertama adalah menyusun rencana keuangan. Dalam membuat rencana ini, pastikan untuk menentukan target dengan baik dan bijak. Mulailah membuat anggaran pengeluaran untuk kebutuhan makan sahur dan buka.

2. Memenuhi Kebutuhan Pokok Lebih Awal

Bagi yang familiar dengan harga pasar mungkin sudah tidak kaget dengan kenaikan harga bahan pokok saat Ramadan. Agar dapat menekan biaya belanja, sebaiknya penuhi kebutuhan pokok lebih awal.

Namun, ingatlah untuk menerapkan tips mengatur keuangan saat Ramadan ini dengan bijak. Hindari panic buying atau membeli bahan dalam jumlah besar yang nantinya malah berlebihan dan menjadi tidak berguna.

3. Memastikan Prioritas Kebutuhan

Ketika berbicara tentang anggaran kebutuhan Ramadan, pembuatan daftar prioritas perlu menjadi perhatian utama. Kebutuhan di sini berarti semua hal yang berkaitan dengan pemenuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Prioritaskan kebutuhan dan kesampingkan keinginan. Untuk itu, jangan mudah tergoda dengan banyak diskon dan astikan untuk menggunakan uang belanja dengan bijak untuk hanya membeli sesuai dengan kebutuhan saja.

4. Merencanakan Menu Sahur dan Buka

Membuat daftar menu untuk sahur dan buka dapat menjadi tips mengatur keuangan saat Ramadan yang dapat membantu mengatur anggaran belanja dengan lebih baik. Buatlah rincian menu sahur dan buka yang ingin disajikan untuk membuat perkiraan kebutuhan belanja.

Selain itu, upayakan untuk tidak berbuka di luar setelah kegiatan kampus atau pulang kantor agar tidak membuat dompet terkuras. Lebih baik, masak di rumah saja untuk menghemat pengeluaran. Jika ragu saat memasak hidangan yang diinginkan, cek dulu menu sahur dan buka yang bisa ditemukan secara online.

5. Mencari Informasi Diskon

Seperti yang disebutkan sebelumnya, momen Ramadan biasanya dipenuhi dengan beragam diskon. Maka dari itu, manfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli bahan-bahan pokok, seperti minyak dan beras, dengan harga miring.

Tips hemat di bulan Ramadan ini bisa diterapkan ketika kamu belanja untuk kebutuhan sahur dan buka di supermarket atau swalayan terdekat. Jika perlu, lakukan riset terlebih dahulu dan ambil selebaran informasi diskon dari masing-masing toko untuk dibandingkan. Lalu, beli di tempat yang menawarkan harga paling terjangkau untuk menghemat pengeluaran.

6. Mengelompokkan Pengeluaran

Dalam membuat anggaran selama bulan puasa, sebaiknya lakukan pengelompokan pengeluaran untuk kebutuhan Ramadan dan hari raya. Selain memenuhi kebutuhan belanja puasa sebulan penuh, kamu perlu menyiapkan pengeluaran khusus untuk Idulfitri.

Adapun beberapa contoh pengeluaran saat Idulfitri yang perlu dipersiapkan adalah ongkos mudik, membeli baju baru, memberikan THR, dan menyajikan kue lebaran. Tak kalah penting, pastikan untuk mempersiapkan kewajiban zakat fitrah sebelum Ramadan berakhir.

7. Mencatat Pengeluaran Harian

Di samping mengelompokkan pengeluaran, tips mengatur keuangan saat Ramadan yang bisa diterapkan selanjutnya adalah mencatat kas keluar setiap harinya. Catatlah pengeluaran secara terperinci agar dapat mengetahui untuk apa saja uang dihabiskan.

Apabila dirasa berlebihan, kamu dapat mengatur kembali pengeluaran harian agar sesuai dengan anggaran dan rencana yang disusun di awal. Dengan pemantauan harian ini, kamu dapat berhemat selagi tetap memprioritaskan kebutuhan belanja.

8. Mengikuti Rencana yang Sudah Dibuat

Stick to the plan. Tetap ikuti rencana awal yang sudah dibuat agar anggaran belanja untuk bulan Ramadan tidak membengkak. Kamu bisa mengurangi belanja yang tidak perlu dan sisakan uang untuk disimpan guna memenuhi keperluan darurat.

9. Menyisihkan Uang untuk Investasi

Itulah pembahasan seputar tips mengatur keuangan saat Ramadan. Pastikan untuk menyusun rencana keuangan sesuai dengan kemampuan finansial. Untuk itu, ikutilah rencana yang dibuat di awal agar dapat menghindari pembengkakan biaya keluar selama berpuasa.

Di samping mengikut rencana belanja, kamu bisa menyisihkan dana untuk berinvestasi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa memilih investasi yang aman dan menguntungkan dengan berinvestasi di DepositoBPR.

Dengan bunga hingga 6,75% p.a., aktivitas investasi kamu menjadi #LebihUntung. Tidak hanya itu, proses penempatan deposito pun #LebihAman karena sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.