blog
DepositoBPR by Komunal
21 September 2023
Tahukah kamu apa itu passive income? Passive income adalah sumber pemasukan pasif yang bisa meningkatkan pendapatanmu.
Dengan memiliki passive income, kamu akan lebih mudah dalam mencapai kebebasan finansial.
Yuk, simak informasi lebih lanjut tentang passive income, mulai dari pengertian hingga cara mendapatkannya dalam artikel ini!
Passive income adalah pendapatan yang dihasilkan tanpa harus terlibat aktif setiap waktu atau bekerja secara rutin dan bisa diperoleh dari berbagai sumber.
Sumber pendapatan ini bisa diperoleh melalui investasi properti, kemitraan bisnis, atau sumber lain yang tidak mengharuskanmu untuk terlibat aktif.
Dengan kata lain, passive income dapat diperoleh tanpa terlibat langsung dalam operasional bisnis.
Meskipun terdengar mudah, mendapatkan sumber passive income yang stabil membutuhkan komitmen kuat dan usaha ekstra di awal.
Namun, dalam jangka panjang, passive income dapat menjadi salah satu cara efektif mengelola keuangan dan meraih kebebasan finansial.
Setiap jenis passive income artinyamemiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penting bagi kamu untuk memahami perbedaan ini.
Adapun beberapa jenis passive income adalah sebagai berikut.
Jenis passive income paper asset berasal dari investasi keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, atau sertifikat deposito.
Pendapatan paper asset bisa diperoleh dalam bentuk dividen, bunga, atau hasil investasi yang didapatkan dari reksadana atau saham.
Investor mendapatkan penghasilan ini tanpa harus aktif terlibat dalam operasional perusahaan.
Meskipun ada risiko terkait dengan fluktuasi pasar, paper asset adalah salah bentuk passive income populer.
Passive income ini diperoleh melalui penyewaan properti yang dimiliki, seperti rumah, apartemen, atau komersial dengan pendapatan yang bersumber dari pembayaran sewa.
Dengan memperhatikan aspek manajemen dan pemeliharaan properti, pendapatan ini dapat menjadi sumber pasif yang stabil.
Namun, perlu diingat bahwa kepemilikan properti juga memerlukan usaha awal untuk membeli, memelihara, dan mengelolanya.
Untuk jenis passive income ini, pendapatannya berasal dari aktivitas orang lain.
Pendapatan ini tidak datang begitu saja. Pada awalnya, kamu mungkin terlibat aktif dalam mendirikan atau mengembangkannya.
Contoh passive income ini adalah kamu menjalankan bisnis MLM (multi level marketing). Dalam MLM, produk dipromosikan melalui anggota yang mengajak orang lain bergabung.
Ketika anggota berhasil menjual produk, kamu akan mendapatkan penghargaan atau komisi.
Semakin tinggi tingkat aktivitas anggota yang kamu bimbing, maka semakin besar pula pendapatan yang akan diperoleh.
Residual income adalah pendapatan yang di terima berulang kali atas usaha yang kamu lakukan di awal.
Jenis pendapatan ini sering kali terkait dengan bidang seperti royalti dari buku, lagu, atau produk yang dihasilkan.
Contohnya adalah seorang penulis yang menerima royalti dari lagu-lagi mereka. Pendapatan ini terus mengalir meski penulis lagu tersebut sudah tidak aktif lagi menciptakan karya baru.
Pendapatan ini berasal dari bisnis atau investasi yang memerlukan usaha keras di awal, tetapi nantinya, kamu bisa memperoleh penghasilan tanpa harus bekerja aktif.
Contohnya saat memulai bisnis, ketika sudah berjalan lancar, kamu bisa menggaji orang lain untuk mengurus operasi sehari-hari.
Tentunya ini bisa membuat kamu mendapatkan uang tanpa harus terlibat dalam bisnis setiap hari.
Manfaat dari memiliki sumber passive income adalah untuk perencanaan keuangan dan kehidupan finansial seseorang ke depannya.
Adapun penjelasan lengkap tentang manfaat passive income adalah sebagai berikut.
Memiliki passive income dapat menjadi jaminan finansial yang lebih stabil di masa depan.
Selain itu, pendapatan pasif juga memberikan rasa tenang karena kamu tahu bahwa ada penghasilan yang datang terus-menerus.
Bahkan jika kamu berhenti bekerja atau menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, memiliki pendapatan pasif dapat memberikan keamanan finansial kedepannya.
Pendapatan pasif dapat membantumu mencapai tujuan finansial lebih cepat dan efisien.
Misalnya, jika memiliki passive income dari investasi, kamu dapat mengalokasi penghasilan tersebut untuk menghemat atau berinvestasi lebih lanjut.
Nah, penghasilan ini membantu untuk mencapai tujuan seperti membeli rumah atau pensiun lebih awal.
Salah satu manfaat utama dari pendapatan pasif adalah mencapai kebebasan finansial.
Dengan passive income yang cukup untuk menutupi biaya hidup, kamu tidak perlu terjebak dalam pekerjaan tidak sesuai passion atau tergantung pada gaji bulanan.
Dalam hal ini, manfaat passive income adalah berfungsi sebagai sumber penghasilan tambahan.
Passive income memungkinkan kamu memiliki lebih banyak pendapatan untuk berinvestasi, mengejar hobi, atau beramal kepada masyarakat.
Penghasilan tambahan ini dapat meningkatkan kualitas hidup kamu secara keseluruhan.
Adapun beberapa cara untuk mendapatkan passive income adalah:
Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu passive income, jenis, manfaat, dan cara mendapatkannya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa, passive income adalah jenis penghasilan pasif yang diperoleh tanpa partisipasi aktif seseorang.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk memiliki passive income? Kalau iya, kamu bisa memulainya dengan investasi di instrumen yang aman, seperti deposito BPR.
Soal keamanannya juga nggak perlu diragukan lagi karena DepositoBPR by Komunal telah tercatat dan awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lebih dari itu, aplikasi DepositoBPR by Komunal juga menyediakan berbagai informasi seputar investasi untuk menambah pengetahuanmu.
Yuk, langsung aja bikin investasimu #MakinMaksimal dengan DepositoBPR by Komunal dan rasakan sensasi #SimpananRasaInvestasi sekarang juga!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010