Apa itu Sociopreneur? Ini Karakteristik dan Contohnya

blog

Apa itu Sociopreneur? Ini Karakteristik dan Contohnya

DepositoBPR by Komunal

26 Juli 2024

Sociopreneur adalah gabungan dari kata social dan entrepreneur, yaitu sebutan bagi orang yang berwirausaha untuk memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan. Tujuan utama sociopreneurship adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun memperbaiki lingkungan.

Berbeda dengan pengusaha pada umumnya yang fokus pada keuntungan, sociopreneur memiliki misi dan visi kemanusiaan yang mulia. Mereka melihat peluang bisnis sebagai sarana untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan menciptakan perubahan positif. Tertarik untuk memahaminya lebih lanjut? Yuk, simak artikel ini selengkapnya!


Apa itu Sociopreneur?


Pengertian sociopreneur adalah wirausahawan yang mendirikan bisnis dengan tujuan menangani masalah sosial. Istilah ini merupakan gabungan dari kata social dan entrepreneurship, di mana bisnis yang dijalankan mengusung isu sosial di masyarakat.


Sociopreneur berbeda dengan pengusaha pada umumnya karena mereka tergerak untuk menyelesaikan permasalahan sosial melalui pendekatan wirausaha. Para sociopreneur adalah individu yang berani mengambil risiko dalam usahanya untuk membawa perubahan positif melalui inisiatif mereka sendiri.


Karakteristik Sociopreneur


Untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan, sociopreneur perlu memiliki karakteristik kuat agar mampu menghadapi berbagai tantangan. Adapun beberapa karakteristik penting yang perlu dimiliki oleh seorang sociopreneur adalah sebagai berikut.


1. Fokus pada Misi Sosial


Karakteristik pertama dari sociopreneur adalah harus fokus pada misi sosial yang dipilih sejak awal. Contohnya, seorang sociopreneur yang fokus pada isu kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Maka, segala aktivitas bisnis sosial mereka harus diarahkan untuk mencapai misi tersebut.



2. Inovatif


Sociopreneur dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menciptakan solusi terhadap permasalahan sosial. Misalnya, sociopreneur yang fokus pada bidang kesehatan dapat mengembangkan layanan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi mereka.


3. Terbuka pada Feedback


Sociopreneur harus terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak. Hal ini penting untuk membantu mereka meningkatkan kualitas bisnis, memberikan dampak optimal bagi masyarakat, dan beradaptasi dengan perubahan.


4. Memiliki Dampak Besar


Sociopreneur bertujuan untuk menciptakan perubahan sosial dan ekonomi signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Dampak positif ini diharapkan dapat dirasakan oleh banyak orang, bukan hanya terpaku pada satu wilayah atau kelompok tertentu.


5. Berjiwa Sosial


Karakteristik terakhir yang harus dimiliki oleh sociopreneur adalah berjiwa sosial. Sociopreneur harus memiliki  jiwa sosial yang tinggi dan peka terhadap permasalahan sosial serta lingkungan di sekitarnya. Kepedulian inilah yang menjadi landasan bagi sociopreneur untuk membangun bisnis yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat


Manfaat Sociopreneur


Menjadi sociopreneur menawarkan berbagai manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat luas. Adapun beberapa manfaat sociopreneur adalah sebagai berikut:


  • Berbisnis sambil beramal: Sociopreneur dapat menjalankan bisnis berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus membantu mereka yang membutuhkan.

  • Lebih bertanggung jawab kepada lingkungan: Sociopreneur umumnya memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu lingkungan dan berusaha untuk menjalankan bisnisnya secara ramah lingkungan.

  • Menghasilkan manfaat lebih bagi orang lain: Sociopreneur fokus pada menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.


Contoh Sociopreneur


Banyak sociopreneur di Indonesia yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Adapun beberapa contoh sociopreneur adalah sebagai berikut:


  • Kitabisa.com: Platform crowdfunding untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

  • WeCare.id: Menggalang dana untuk membantu pasien dengan keterbatasan finansial dan akses kesehatan melalui platform online.

  • Mendekor:  Memajukan industri kreatif melalui penjualan dan pembuatan produk interior oleh pengrajin lokal.

  • Waste4Change:Mengelola sampah ramah lingkungan dan bertanggung jawab dengan prinsip 4C (Consult, Campaign, Collect, Create).

  • Du Anyam: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Flores dengan menjual produk kerajinan anyaman buatan wanita lokal dan menyalurkan sebagian keuntungan untuk pengembangan desa.

Sociopreneur ini terinspirasi oleh berbagai isu sosial dan menemukan solusi inovatif untuk membantu masyarakat di sekitar mereka. Mereka memberikan lapangan pekerjaan, memberdayakan komunitas, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.


Tips Menjadi Sociopreneur


Sociopreneur tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga membangun bisnis yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi banyak orang. Adapun beberapa tips singkat untuk menjadi sociopreneur adalah sebagai berikut:


  • Pilih isu sosial yang dipedulikan: Temukan isu sosial yang ingin dipahami dan memiliki dampak langsung pada masyarakat.

  • Lakukan riset: Lakukan riset mendalam untuk memahami akar permasalahan dan potensi solusinya.

  • Tentukan target pasar dan jenis produk: Tetapkan target pasar yang jelas dan spesifik. Ciptakan juga produk atau layanan unik dan efektif untuk mengatasi masalah sosial yang dipilih.

  • Susun model bisnis kanvas: Buat model bisnis kanvas untuk merencanakan dan mengarahkan usaha kamu secara detail.

  • Buat proposal untuk pengajuan pendanaan: Ajukan proposal pendanaan kepada investor untuk mendapatkan modal awal.

  • Seimbangkan biaya operasional, profit, dan sosial: Pastikan bisnis kamu menguntungkan dan mampu menghasilkan dampak sosial yang berkelanjutan.

  • Promosikan bisnis secara profesional: Manfaatkan platform pemasaran digital dan jalinlah kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjangkau masyarakat luas.

Perbedaan Sociopreneur dan Entrepreneur


Sociopreneur dan entrepreneur sama-sama memiliki jiwa wirausaha. Namun, mereka memiliki perbedaan mendasar dalam hal tujuan dan dampak yang ingin dicapai. Entrepreneur berfokus pada pengembangan bisnis yang menguntungkan. Mereka bertujuan untuk memaksimalkan profit dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.


Sociopreneur, di sisi lain, bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Mereka menggabungkan semangat wirausaha dengan misi sosial untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kualitas hidup.


Demikianlah informasi lengkap mengenai sociopreneur, mulai dari pengertian, karakteristik, contoh, hingga perbedaan dengan entrepreneur. Bagi para sociopreneur yang telah memulai usahanya, jangan lupa untuk mengelola keuangan dengan bijak.


Sisihkan sebagian pendapatan bisnis kamu untuk diinvestasikan, seperti di DepositoBPR by Komunal. DepositoBPR by Komunal menawarkan bunga tinggi hingga 6,75% p.a. dan jaminan keamanan karena dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.

Supaya #LebihUntung, kamu juga bisa memanfaatkan program referral dari DepositoBPR by Komunal untuk mendapatkan bonus tambahan mulai dari Rp100 ribu.


Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mengajak teman untuk menempatkan deposito di DepositoBPR by Komunal. Informasi selengkapnya mengenai program referral dari DepositoBPR by Komunal bisa dilihat melalui link berikut ini.

Tunggu apalagi? Ayo raih keuntungan maksimal dengan #SimpananRasaInvestasi di DepositoBPR by Komunal sekarang!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer