Sinking Fund: Pengertian, Manfaat & Bedanya dengan Dana Darurat

Sinking fund adalah dana yang dipersiapkan untuk kebutuhan tertentu di masa mendatang. Namun, berbeda dengan tabungan biasa, sinking fund biasanya ditujukan untuk keperluan khusus dan relatif memerlukan biaya besar.

Tak sedikit pula yang menganggap bahwa sinking fund dan dana darurat adalah dua hal yang sama, padahal keduanya berbeda, lho!

Apa itu Sinking Fund?

Dengan kata lain, sinking fund adalah sebagian dana yang disisihkan dan dikhususkan untuk tujuan tertentu. Dalam hal ini, tidak ada persentase khusus terkait berapa besar uang yang perlu disisihkan, tergantung dari kemampuan dan tujuan yang ingin dicapai.

Contoh sinking fund misalnya, kamu ingin membeli tas impian, maka kamu bisa menyisihkan 15–20% dari gajimu setiap bulan untuk dialokasikan sebagai sinking fund.

Fungsi dan Manfaat Sinking Fund

Berbeda dengan tabungan biasa, memiliki sinking fund dapat memberikan berbagai manfaat untuk kamu, di antaranya:

1. Merencanakan Pengeluaran Besar

Salah satu manfaat menyiapkan sinking fund adalah kamu bisa menyiapkan dana untuk pembelian yang membutuhkan pengeluaran besar, seperti rumah atau mobil.

Melalui metode sinking fund, kamu akan memiliki kuasa penuh terhadap dana yang disimpan dan bagaimana penggunaannya di masa depan.

2. Lebih Mudah Menyimpan Uang

Manfaat berikutnya dari sinking fund adalah kamu dapat menyimpan uang lebih spesifik dan detail.

Dengan menyiapkan sinking fund, kamu dapat merencanakan dengan pasti tujuan pengumpulan dana tersebut hingga kapan dana ini akan dipakai.

Misalnya begini, kamu ingin membeli laptop baru di tahun depan. Maka, kamu bisa secara spesifik merencanakan berapa uang yang perlu disisihkan setiap minggu atau bulannya, serta kapan uang tersebut terkumpul.

Melalui perencanaan yang spesifik, tentu alokasi dana menjadi lebih terarah sehingga bisa mempermudah proses penyimpanan uang, serta tidak mengganggu perencanaan keuangan lainnya.

3. Mencegah Pemakaian Tabungan

Memiliki sinking fund juga dapat membantu mencegah penggunaan uang tabungan. Di mana, hal ini sering kali berujung dengan penyesalan karena saldo tabungan menjadi berkurang.

Nah, dengan menyiapkan sinking fund, kamu akan lebih fokus menabung karena uang yang diperlukan untuk kebutuhan lain disimpan secara terpisah.

Selain itu, kamu juga tidak akan merasa menyesal menggunakan uang sinking fund dalam jumlah besar karena sejak awal tujuannya sudah jelas.

4. Lebih Siap Menghadapi Pengeluaran

Sebenarnya, sinking fund adalah perencanaan keuangan dari jauh-jauh hari sehingga nantinya kamu siap menghadapi pengeluaran yang besar.

Misalnya, jika kamu merasa performa laptop yang kamu gunakan untuk bekerja sudah mulai menurun, maka kamu bisa mulai menyiapkan dana atau sinking fund untuk membeli laptop baru di masa depan.

5. Mencegah Utang

Manfaat yang tak kalah penting dari sinking fund adalah bisa membantu kamu mencegah terjadinya utang di kemudian hari. Dengan adanya simpanan yang cukup, kamu tidak perlu lagi meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Perbedaan Sinking Fund dan Dana Darurat

Ya, meskipun sama-sama menyimpan uang, namun dana darurat biasanya belum memiliki tujuan yang jelas di awal. Dana darurat umumnya digunakan ketika ada keperluan secara mendadak ataupun darurat yang tidak dapat ditebak.

Sementara seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, sinking fund adalah dana yang sudah memiliki tujuan sejak awal.

Baik sinking fund maupun dana darurat penting untuk disiapkan, terlebih lagi jika kamu memiliki beberapa hal yang ingin dicapai di masa depan.

Cara Menyiapkan Sinking Fund

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyiapkan sinking fund, berikut penjelasannya.

1. Menentukan Tujuan

Pertama-tama, kamu perlu menentukan tujuan terlebih dahulu. Mengingat pengertian sinking fund sendiri, maka tujuan adalah hal utama yang perlu dipastikan.

Contohnya, kamu ingin menyimpan uang untuk liburan akhir tahun. Maka, kamu bisa memulai mengalokasikan dana untuk sinking fund di awal-awal tahun.

Dengan menyimpan uang lebih awal, maka kamu akan memiliki dana yang cukup bahkan lebih untuk liburan akhir tahun tanpa menyentuh uang untuk kebutuhan lainnya.

2. Menentukan Target yang Harus Disimpan

Setelah menentukan tujuanmu, maka langkah selanjutnya dalam menyiapkan sinking fund adalah menentukan target atau jumlah uang yang ingin dicapai.

Misalnya, pada liburan akhir tahun yang sudah kamu rencanakan akan membutuhkan ana kurang lebih Rp5 juta. Dengan jumlah dana yang sudah pasti sejak awal, kamu bisa merencanakan berapa uang yang perlu disisihkan setiap bulannya.

3. Pastikan Sinking Fund Sesuai Budget

Sinking fund bertujuan untuk meringankan pengeluaranmu di masa depan, sehingga pastikan kamu tidak merasa terbebani saat menyiapkannya.

So, pastikan uang yang kamu sisihkan untuk sinking fund sesuai dengan budget dan kebutuhan penting lainnya tetap bisa terpenuhi dengan baik, ya.

4. Menentukan Tempat Menyimpan Uang

Terakhir, tentukan tempat yang tepat untuk menyimpan sinking fund. Misalnya, kamu bisa membuat rekening terpisah. Yang perlu dipastikan adalah memisahkan sinking fund dengan dana kebutuhan sehari-hari.

Dengan menyimpan danamu di DepositoBPR by Komunal, kamu akan mendapatkan imbal hasil yang tinggi, bahkan hingga mencapai 6,75% p.a.

Tenang, menyimpan uang di DepositoDPR by Komunal sudah pasti aman Karena sudah dijamin LPS serta tercatat dan diawasi OJK.