blog
DepositoBPR by Komunal
23 Oktober 2024
Sederhananya, akuntansi keuangan diperuntukkan untuk pihak eksternal, sedangkan akuntansi manajemen disusun untuk pihak internal. Selain itu, masih ada hal lain yang menjadi perbandingan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, seperti dalam segi tujuan, fokus informasi, dan rentang waktunya.
Nah, untuk membantumu lebih memahami apa saja perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Sebelum membahas perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, mari memahami pengertian dari masing-masing jenis akuntansi ini. Berikut penjelasannya:
Akuntansi keuangan adalah serangkaian proses yang fokus pada penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk menggambarkan kondisi keuangan suatu organisasi dalam periode tertentu.
Karena menyangkut pihak eksternal, laporan keuangan harus mengikuti aturan dan regulasi yang ketat, serta diaudit secara independen untuk memastikan akurasi dan keandalannya.
Di sisi lain, akuntansi manajemen lebih fokus pada pengumpulan dan analisis informasi keuangan untuk keperluan internal perusahaan. Informasi dari akuntansi manajemen digunakan oleh manajemen untuk membantu proses pengambilan keputusan yang strategis, perencanaan, pengendalian biaya, serta evaluasi kinerja operasional.
Laporan yang dihasilkan bisa dalam bentuk laporan anggaran, analisis biaya, atau laporan kinerja untuk membantu manajemen meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
Meskipun sama-sama berfungsi untuk mengelola data keuangan, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbandingan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen:
Akuntansi keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif dan informasi yang objektif mengenai kondisi keuangan perusahaan kepada pihak eksternal, seperti investor, kreditur, atau regulator.
Sementara itu, akuntansi manajemen bertujuan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis dan operasional. Laporan dari akuntansi manajemen digunakan untuk keperluan internal perusahaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen berikutnya terletak pada ruang lingkup penggunaan. Laporan hasil akuntansi keuangan mencakup data keuangan perusahaan secara keseluruhan, seperti neraca keuangan dan laporan laba rugi. Adapun laporan dari akuntansi manajemen hanya fokus pada satu bagian perusahaan, seperti pemasaran atau produksi.
Sebaliknya, pengguna utama laporan akuntansi manajemen adalah pihak internal, terutama manajemen perusahaan. Laporan ini membantu pihak manajemen merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja perusahaan secara lebih rinci dan spesifik.
Laporan akuntansi keuangan biasanya disusun untuk periode tertentu, seperti tahunan, triwulan, atau bulanan. Sementara itu, akuntansi manajemen berfokus pada rentang waktu yang lebih dinamis. Informasi dapat diperoleh dan dilaporkan kapan saja sesuai dengan kebutuhan pengambilan keputusan, baik untuk masa kini maupun masa depan.
Tipe informasi dalam akuntansi keuangan bersifat historis dan cenderung berbasis fakta untuk mengukur operasional dan keuangan, seperti pengukuran supplier, pelanggan, dan kompetitor. Sebaliknya, akuntansi manajemen lebih mengandalkan informasi prediktif yang meliputi analisis proyeksi, anggaran, dan estimasi biaya.
Dari segi fokus informasi, perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada acuan penyusunan data. Akuntansi keuangan mengacu pada informasi di masa lalu untuk menggambarkan bentuk tanggung jawab perusahan dalam mengelola keuangannya.
Sementara itu, akuntansi manajemen memiliki fokus informasi yang mengacu pada data-data di masa mendatang.
Tingkat kesulitan laporan akuntansi manajemen terbilang lebih tinggi daripada akuntansi keuangan. Pasalnya, penyusunan akuntansi manajemen membutuhkan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu.
Itulah beberapa hal yang menjadi perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Dengan memahami kedua jenis laporan ini, kamu dapat menyajikan data dengan tepat dan sesuai peruntukannya.
Dalam suatu bisnis, menyisihkan sebagian keuntungan untuk investasi adalah hal penting yang berpeluang untung. Salah satu instrumen yang bisa dipilih adalah deposito karena risikonya relatif kecil dengan potensi keuntungan stabil.
Pastikan #PilihYangTepat untuk menemani perjalanan investasi depositomu, seperti di DepositoBPR by Komunal. Di sini, kamu bisa memilih berbagai produk deposito dari BPR di seluruh Indonesia.
Bunga yang ditawarkan juga kompetitif hingga 6,75% per tahun sehingga kamu bisa #LebihUntung jika dibandingkan dengan kebanyakan produk deposito bank lainnya. Keamanannya juga telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.
Misalnya, kamu menyisihkan Rp15.000.000 untuk dialokasikan dalam bentuk investasi deposito dengan tenor 12 bulan. Berikut adalah simulasi keuntungannya di DepositoBPR by Komunal. Namun, penting untuk diketahui bahwa perhitungan berikut bersifat simulasi dan dapat berubah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jadi, dengan alokasi dana Rp15.000.000 di DepositoBPR by Komunal, kamu berpeluang memperoleh keuntungan hingga Rp810.000 di akhir masa tenor. Menguntungkan bukan? Yuk, buka rekening deposito di DepositoBPR by Komunal sekarang juga!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010