Pensiun Dini: Manfaat, Syarat, Alasan & Tips Mempersiapkan

blog

Pensiun Dini: Manfaat, Syarat, Alasan & Tips Mempersiapkan

DepositoBPR by Komunal

21 September 2023

Pensiun dini adalah keputusan seseorang untuk berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun resmi, yang biasanya ditentukan oleh hukum atau peraturan perusahaan.


Pilihan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi, seperti kondisi kesehatan, rencana hidup, tujuan finansial, hingga keinginan untuk mengejar minat di luar lingkup pekerjaan.


Bagi sebagian orang, hal ini adalah keputusan yang strategis, dan mereka bahkan telah mempersiapkan pensiun dini dengan matang.

Nah, bagi kamu yang berniat untuk melakukan pensiun dini, yuk, simak kenali dulu lebih dalam seputar pensiun dini lewat artikel berikut ini!


Apa itu Pensiun Dini?


Pensiun dini adalah keputusan yang diambil oleh seorang pegawai untuk purnabakti lebih awal dari seharusnya.


Bisa dikatakan, pensiun dini adalah bentuk permohonan untuk mengakhiri waktu kerja seorang pegawai sebelum tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh institusi bersangkutan.


Merujuk pada Peraturan Pemerintah Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015, batas usia pensiun di Indonesia adalah 58 hingga 65 tahun.


Nah, setiap institusi dan perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai pengajuan pensiun dini.


Namun, umumnya pegawai memiliki kesempatan mengajukan pensiun dini dengan syarat minimal 10 tahun sebelum batas usia pensiun yang telah ditetapkan.


Dengan kata lain, usia minimal pegawai bisa mengajukan pensiun dini adalah 48 tahun.


Manfaat Pensiun Dini


Meskipun pensiun dini adalah keputusan yang tidak sederhana, banyak orang memutuskan untuk mempercepat purna bakti karena sederet keuntungannya.


Dengan mengajukan pensiun dini, seorang pensiunan bisa mempunyai keluangan waktu. Pasalnya, para pensiunan tidak lagi fokus ke kegiatan kariernya yang cukup menyita waktu dan tenaga itu.


Tak heran, beberapa orang memilih untuk pensiun lebih awal dari yang seharusnya. Well, beberapa manfaat pensiun dini adalah:


1. Memiliki Waktu Luang Untuk Berlibur


Salah satu manfaat pensiun dini yang cukup diincar oleh sebagian pegawai adalah waktu luang untuk berlibur.


Dalam hal ini, kamu jadi memiliki banyak waktu untuk bepergian mengeksplor dunia baru.


2. Fokus Pada Kesehatan


Dunia kerja bisa menjadi boomerang bagi orang yang kurang memperhatikan waktu istirahatnya.


Tuntutan pekerjaan dan tugas yang menumpuk terkadang membuat seseorang lupa waktu dan mengabaikan kesehatannya.


Dengan mengajukan pensiun dini, kamu bisa menerapkan pola hidup sehat dan terbebas dari stres akibat work pressure.


3. Memulai Bisnis


Saat pensiun dini adalah waktu yang pas untuk memulai bisnis. Kamu bisa fokus pada detail bisnis, seperti halnya monitoring, agar peluang mencapai kesuksesan lebih besar.


Dengan pensiun dini, kamu dapat memanfaatkan waktu luang tersebut untuk mewujudkan rencana lama yang belum tercapai.



Syarat Pensiun Dini


Terdapat perbedaan syarat pensiun dini Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan swasta.


Jika PNS dimuat dalam Undang-Undang ASN, syarat pensiun dini bagi karyawan swasta mengacu pada kebijakan perusahaan masing-masing.


Bagi PNS, setidaknya kamu dapat menyiapkan beberapa dokumen berikut untuk mengajukan pensiun dini.


1. Surat permohonan pensiun dari yang bersangkutan.


2. Persetujuan Kepala Dinas tempat bertugas


3. Fotokopi sah Karpeg (kartu pegawai)


4. Fotokopi sah SK CPNS


5. Fotokopi SK PNS


6. Fotokopi SK Pangkat terakhir


7. Fotokopi sah surat nikah (legalisir)


8. Fotokopi sah KK dan akta kelahiran anak


9. Fotokopi KTP dan NPWP


10. Fotokopi rekening buku tabungan BRI/BPD


Sedangkan bagi karyawan swasta, kamu dapat mengajukan permohonan pensiun dini ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).


Jika sudah melalui tahap persetujuan, instansi akan segera menerbitkan SK Pensiun melalui PPK.


Alasan Mengajukan Pensiun Dini


Pada dasarnya, ada banyak alasan pensiun dini yang dapat diajukan, mengingat setiap pegawai tentu memiliki prioritas hidup berbeda.


Meski demikian, terdapat beberapa hal yang biasa menjadi alasan pegawai untuk mengajukan pensiun dini adalah sebagai berikut:


  • Karier yang tidak mengalami kemajuan.

  • Mengembangkan bisnis keluarga.

  • Masalah kesehatan.

  • Keuangan yang stabil.

  • Ingin kembali bersama keluarga.

  • Mengembangkan hobi baru.

  • Masalah dalam lingkungan kerja.


Tips Mempersiapkan Pensiun Dini


Mengajukan pensiun dini tidaklah mudah. Berbagai pertimbangan perlu diimbangin dengan persiapan yang matang agar dapat mencegah hal yang tidak diinginkan.


Selengkapnya, beberapa tips mempersiapkan pensiun dini adalah sebagai berikut.


1. Mempersiapkan Biaya Hidup


Budgeting adalah hal yang penting dilakukan saat kamu mempertimbangkan pensiun dini. Kondisi finansial setelah pensiun tentunya akan berbeda dengan saat bekerja dahulu.


Pendapatan saat bekerja dahulu bisa lebih besar, sehingga menuntut kamu untuk menghemat pengeluaran di berbagai kebutuhan saat ini.


Jangan lupa menyisihkan sisa untuk pengeluaran tak terduga dan tabungan jangka panjang.


2. Mengelola Pesangon dengan Efektif


Masing-masing individu memiliki alokasi dana yang berbeda-beda tergantung dengan preferensi.


Namun, jumlah dana pensiun yang tentatif harus digunakan secara efektif dan efisien.


Kamu bisa gunakan pesangon untuk memulai bisnis atau profesi baru. Hal ini dimaksudkan untuk menyokong kondisi finansial agar tetap stabil.


3. Menabung dan Berinvestasi


Dalam mempersiapkan hal yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu menyimpan sisa budgeting di awal. Pastikan kamu rutin menabung sebagian besar dana kamu untuk pengeluaran tak terduga.


Selain itu, dana tabungan juga bisa disimpan dalam bentuk investasi, seperti deposito, emas, properti, dan lain sebagainya.


4. Membuat Anggaran Dana Pendidikan Anak


Biaya pendidikan merupakan pengeluaran yang besar. Bagi kamu yang masih memiliki tanggungan, dianjurkan untuk membuat anggaran dana pendidikan anak.


Kamu bisa mulai dari pemilihan asuransi pendidikan agar dana tersebut dapat cair sewaktu dibutuhkan.


5. Melunasi Semua Utang dan Cicilan


Sebelum mengajukan pensiun dini, kamu perlu melunasi segala utang dan cicilan.


Periksa kembali alur dan catatan keuangan kamu. Usahakan agar kamu mulai mengembalikan kredit seperti cicilan rumah dan kendaraan.


Perilaku konsumtif tidak dianjurkan pada masa ini agar kamu terhindar dari risiko kredit. Hal ini dilakukan agar kamu tidak merasa terbebani dengan kondisi uang yang baru saat pensiun.


Itu tadi ulasan seputar apa itu pensiun dini, manfaat, syarat, alasan pengajuan, dan tips mempersiapkannya.


Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pensiun dini adalah keputusan seseorang untuk mengakhiri karier pekerjaannya dengan lebih awal.


Biasanya, keputusan ini diambil atas dasar kemauan sendiri, seperti untuk mengemabngkan usaha yang sudah ada, atau karena merasa kariernya stagnan.


Bagi orang-orang dengan 7 kriteria di atas, pensiun dini adalah pilihan untuk mengejar impian dan kualitas hidup yang lebih baik.


Namun, keputusan ini perlu dipertimbangkan secara matang. Sebelum mengambil keputusan untuk pensiun dini, pastikan kamu memahami implikasi finansial dan rencana masa depan dengan cermat.


Nah, berkenaan dengan rencana tersebut, kamu bisa mengambil langkah strategis dengan berinvestasi di produk deposito dari DepositoBPR by Komunal.

Semua BPR yang terdaftar di DepositoBPR by Komunal juga telah terkurasi dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga danamu tentu akan #LebihAman.


Maka dari itu, hilangkan keraguanmu dan amankan masa pensiun bersama DepositoBPR by Komunal sekarang. Dijamin #LebihUntung dan #LebihAman!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer