blog
DepositoBPR by Komunal
10 November 2024
Tahun 2024 adalah momen krusial bagi masyarakat Indonesia. Pemilihan umum (Pemilu) ini menjadi event akbar yang berpengaruh besar terhadap kestabilan ekonomi, termasuk dalam sektor investasi. Lantas, apa sebenarnya pengaruh politik terhadap investasi?
Keputusan investor untuk berinvestasi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kestabilan politik suatu negara. Perubahan iklim politik di Indonesia karena pemilihan umum di tahun 2024 ini membuat investor perlu berhati-hati dalam menentukan keputusan.
Agar dapat memahami pengaruh politik terhadap investasi pada Pemilu 2024 ini, mari simak pembahasan di bawah ini.
Iklim politik di Indonesia pada Pemilu 2024 ini mengalami perubahan dan pergeseran yang membuat investor perlu mengamati keadaan dengan cermat. Mengingat pengaruhnya yang besar terhadap keuntungan berinvestasi, investor cenderung wait and see dengan melihat kandidat yang diusung oleh masing-masing partai politik.
Kandidat yang maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 ini dapat memengaruhi keputusan investasi. Maka dari itu, aktivitas investasi cenderung melambat menjelang pemilu. Meskipun begitu, pengaruh politik terhadap investasi tidak begitu berdampak pada investasi yang sudah berjalan sebelumnya.
Secara garis besar, siapa pun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden tidak akan menyebabkan perubahan drastis bagi investasi yang telah ada. Namun, investasi yang baru saja terjalin diprediksi cenderung tersendat.
Window Dressing pada Desember dan January Effect di Januari adalah momen untuk koreksi. Adapun pada momen ini, para investor kerap menunggu kepastian untuk masuk pasar. Namun, koreksi tersebut masih dianggap wajar dan malah bisa membuka kesempatan untuk melakukan pembelian.
Faktor lain yang menjadi pertimbangan investor untuk membuat keputusan berinvestasi di tahun ini adalah putaran pemilu. Jika pemilu selesai dalam satu putaran, pelaku pasar akan menyambut baik kestabilan pasar. Namun, jika pemilu terjadi dalam dua putaran, peredaran uang dari sektor keuangan ke sektor riil meningkat seiring dengan kebutuhan lebih untuk belanja pemilu. Hal ini dapat memunculkan kekhawatiran terhadap likuiditas di pasar saham.
Terlepas putaran Pemilu 2024 ini, keberadaan pemerintahan baru dapat menumbuhkan optimisme di pasar dengan kebijakan-kebijakan baru. Adapun investor perlu mengkaji kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah baru untuk menyusun strategi investasi demi mendapatkan keuntungan optimal.
Pengaruh politik terhadap investasi memang cukup besar nyatanya. Kondisi politik dapat berdampak pada IHSG dan nilai tukar mata uang dalam periode pemilu yang membuat investasi cenderung melambat. Lalu, bagaimana cara investor menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu ini?
Agar dapat bertahan dari pengaruh politik terhadap investasi, investor bisa menyusun langkah antisipasi dengan menerapkan tips-tips berikut:
Diversifikasi investasi dapat membantu investor meminimalisasi risiko kerugian. Apabila satu investasi mengalami penurunan, nilai aset lainnya dapat bertahan dan bahkan berpeluang naik.
Saat memilih saham, investor perlu melakukan analisis untuk setiap emiten fundamental. Analisis ini perlu dilakukan secara teliti dengan mengecek kesehatan keuangan emiten, faktor manajemen, dan pertumbuhan pendapatannya.
Pada saat kondisi politik yang tidak menentu selama pemilu ini, pemantauan berita politik dan ekonomi perlu dilakukan setiap waktu. Setiap perkembangan politik terbaru dapat berpengaruh pada kondisi pasar saham. Hal ini nantinya dapat memengaruhi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi.
Pengaruh politik terhadap investasi tidak selalu negatif pada setiap sektor industri. Terdapat beberapa sektor yang justru mendapatkan dorongan ketika sektor lain mengalami penurunan, salah satunya adalah sektor infrastruktur. Sektor infrastruktur akan mendapatkan dorongan ketika fokus berada pada pembangunan proyek-proyek besar.
Di sisi lain, sektor pertambangan, utamanya nikel, dapat berpeluang menghasilkan keuntungan karena program hilirisasi yang digadangkan oleh Presiden Joko Widodo. Apabila program tersebut berlanjut oleh pemerintahan baru, maka saham di sektor pertambangan akan mengalami kenaikan.
Dengan mempertimbangkan pengaruh politik terhadap investasi pada Pemilu 2024, strategi investasi yang tepat dapat disusun. Perubahan sementara yang terjadi selama pemilu tidak perlu membuat investor gegabah dalam mengambil keputusan. Pastikan untuk membuat rencana secara terukur agar tidak merugi nantinya.
Sekian pembahasan seputar pengaruh politik terhadap investasi yang terjadi pada Pemilu 2024 ini. Bagi investor, keputusan dalam berinvestasi perlu dibuat dengan tepat agar dapat mengurangi risiko kerugian, baik sekarang maupun di masa depan.
Salah satu cara untuk menanggapi pengaruh politik terhadap investasi adalah melakukan diversifikasi. Jika sudah memiliki saham dan obligasi, mungkin sekarang saat yang tepat bagi kamu untuk memilih deposito dari DepositoBPR guna memperkaya portofolio.
Produk deposito dari DepositoBPR by Komunal menyediakan bunga hingga 6,75% p.a. yang memastikan investasi menjadi #LebihUntung. Penempatan deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar untuk per nasabah per bank yang menjadikannya #LebihAman.
Jadi, jangan salah memilih investasi di tengah kondisi politik yang tidak menentu ya. Mari #PilihYangTepat dengan DepositoBPR by Komunal.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010