Deposito merupakan produk perbankan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana investasi. Selain aman dan menjanjikan keuntungan yang lumayan, cara mencairkan deposito juga dinilai mudah dan tidak membutuhkan proses yang panjang. Berbeda dengan produk simpanan tabungan biasa, Instrumen investasi yang memiliki jangka waktu seperti deposito ini, memiliki banyak fasilitas yang tidak akan membuat nilai tabungan pokok Anda berkurang.
Investasi deposito tidak akan membuat jumlah tabungan Anda berkurang meski suku bunga mengalami fluktuasi. Apabila Anda membutuhkan simpanan yang pasti, maka instrumen investasi yang satu ini dapat dijadikan alternatif. Deposito juga menawarkan keuntungan yang sangat beragam untuk nasabahnya.
Cara mencairkan deposito yang pertama adalah dengan melakukannya secara offline atau mendatangi kantor cabang di mana dana Anda didepositkan. Apabila dana tersebut sudah sudah jatuh tempo maka Anda dapat dengan mudah mengambilnya melalui kantor cabang. Cara mencairkan deposito secara offline dapat dilakukan dengan proses yang cepat dan mudah. Berikut beberapa cara mencairkan deposito di Bank.
Kunjungi kantor cabang bank yang terdekat dengan lokasi Anda, bertanya pada petugas bank untuk informasi yang lebih pasti, biasanya Anda akan disarankan untuk mengisi data diri pada formulir pencairan deposito. Setelah itu Anda membutuhkan beberapa identitas pribadi Anda seperti KTP, Buku rekening hingga NPWP. Setelah syarat terpenuhi Anda dapat memberitahu pihak bank dan menunggu proses pencairan deposito hingga selesai.
Selain offline, beberapa bank menyediakan layanan pencairan deposito secara online. Cara ini sangat cocok untuk Anda yang tidak ingin repot untuk datang ke kantor cabang dengan memanfaatkan teknologi smartphone. Umumnya setiap bank menyediakan aplikasi smartphone sehingga memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tanpa perlu berkunjung ke kantor cabang.
Umumnya Anda hanya perlu mengunduh aplikasi yang disediakan oleh pihak bank pilihan Anda. Anda dapat langsung menggunakan fitur yang tersedia di dalamnya. Salah satunya adalah fitur pencairan deposito yang dapat dicairkan langsung menuju rekening bank yang Anda miliki.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencairkan Dana Deposito
Setelah mengetahui cara mencairkan deposito, Ada baiknya, untuk mengetahui beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat ingin mencairkan dana Anda.
Berinvestasi dengan deposito merupakan suatu cara yang terbaik dalam meningkatkan jumlah pundi-pundi kekayaan yang dimiliki. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami prosedur atau cara mencairkan deposito.
Oleh sebab itu, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi dalam bentuk deposito, maka hal utama yang perlu Anda lakukan adalah mencari informasi mengenai prosedur pencairan deposito yang Anda miliki.
Semakin tinggi jumlah dana yang Anda investasikan ke dalam deposito maka semakin banyak pula keuntungan yang akan diperoleh nantinya. Ada beberapa cara mencairkan deposito yang perlu diketahui agar Anda dapat memperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.
Hal penting yang perlu diketahui oleh Anda adalah deposito hanya dapat dicairkan dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh pihak investor dan bank. Meskipun begitu, tak jarang yang mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.
Meskipun menjadi salah satu instrumen investasi dengan risiko yang minim, bukan berarti investasi deposito Anda dapat berjalan sukses. Pasalnya, beberapa risiko yang paling sering muncul antara lain ketika nasabah kehabisan dana dan membutuhkan dana cepat yang mengharuskannya mengambil uang yang diinvestasikan ke dalam deposito sebelum waktu jatuh tempo. Alhasil, mereka terpaksa mencairkan deposito sebelum waktu yang telah disepakati. Setelah mengetahui cara mencairkan deposito, berikut ini beberapa alasan yang paling umum ditemukan saat orang mencairkan dana sebelum batas waktu yang ditentukan.
Alasan yang satu ini menjadi alasan yang paling banyak terjadi dan umum ditemukan untuk mencairkan deposito. Mungkin pada saat pertama memutuskan untuk membuka rekening deposito, seseorang dapat merasa sangat yakin untuk menyimpan uangnya tanpa berpikir panjang mengenai kebutuhan dana di masa mendatang. Hal tersebut tentunya tidak dapat diprediksi dengan pasti sehingga akhirnya membuat nasabah pun membutuhkan dana cepat dan dengan terpaksa haru mencairkan deposito yang dimilikinya sebelum jatuh tempo.
Pihak perbankan memang sering melakukan perubahan kebijakan tertentu termasuk perubahan pada suku bunga. Tentu saja, nasabah yang mengincar tingkat suku bunga yang lebih tinggi, semakin tergiur untuk menyimpan uangnya ke dalam deposito. Sayangnya, kenaikan suku bunga tersebut tidak dapat dirasakan oleh para nasabah yang sudah terlebih dahulu menyimpan uang sebelum kebijakan baru tersebut berlaku.
Bila ingin mendapat suku bunga tinggi, maka deposito yang lama perlu dicairkan terlebih dahulu sebelum tiba waktu jatuh temponya dan kemudian menyimpannya ke dalam tabungan deposito yang baru.
Setelah mengetahui cara mencairkan deposito dengan mudah, Anda perlu mengetahui bahwa mencairkan deposito sebelum jatuh tempo akan membuat Anda rugi. Hal ini dikarenakan deposito berbeda dengan tabungan biasa yang dapat dicairkan sewaktu-waktu. Terdapat beberapa resiko yang harus ditanggung apabila Anda memutuskan untuk mencairkan deposito sebelum waktu yang disepakati. Berikut beberapa kerugian yang tidak dapat dihindari apabila mencairkannya sebelum jatuh tempo.
Penalti atau denda merupakan salah satu bentuk sanksi yang sudah akan dikenakan kepada nasabah yang mencairkan deposito sebelum waktu yang disepakati. Pemberian sanksi ini tentunya bertujuan untuk memberikan hukuman atau peringatan kepada nasabah agar tidak melakukan atau mengulangi hal tersebut kedepannya.
Denda penalti yang dikenakan oleh pihak bank sangat beragam tergantung kebijakan bank, produk mana yang Anda ikuti serta jumlah uang yang Anda depositokan. Penalti sendiri umumnya meliputi biaya administrasi dan potongan dari nilai pokok tabungan sekaligus bunga depositonya. Persentase penalti sendiri sudah ditetapkan oleh bank dengan kisaran yang bervariasi mulai dari 0,5% hingga 3%. Ketahui cara mencairkan deposito untuk terhindar dari risiko penalti.
Risiko lain yang akan ditanggung oleh nasabah yang mencairkan deposito sebelum jatuh tempo yakni tidak memperoleh keuntungan dari bunga deposito yang sudah ditetapkan saat pertama kali pembukaan rekening. Risiko yang ini sebenarnya akan diberitahukan kepada nasabah pada saat membuka rekening deposito.
Resiko selanjutnya adalah penghasilan bunga yang jauh lebih rendah. Sehingga, bunga deposito yang Anda peroleh akan sedikit lebih rendah daripada kebijakan awal. Hal ini dikarenakan Anda melanggar kebijakan lantaran mencairkan tabungan sebelum jatuh tempo.
Pada intinya, mencairkan uang deposito sebelum waktunya dengan alasan apapun sangat tidak disarankan karena hanya akan membuat Anda rugi. Jadi, ada baiknya sebelum memulai investasi deposito pelajari dulu syarat dan cara mencairkan deposito.