Hedge Fund: Kenali Pengertian, Jenis, dan Risikonya

Hedge fund adalah instrumen investasi berupa dana dari beberapa investor yang dikelola oleh manajer profesional.

Peran manajer hedge fund di sini sangat penting dalam kesuksesan investasi. Dalam melaksanakan perannya, seorang manajer akan menerapkan berbagai strategi.

Tapi, tidak ada salahnya bagi investor pemula untuk memahami hedge fund mulai sekarang. Agar bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas, simak artikel ini.

Apa itu Hedge Fund?

Hedge fund adalah sekumpulan dana investor swasta yang dikelola oleh manajer handal dengan menggunakan berbagai strategi, mulai dari leverage hingga perdagangan aset nontradisional.

Segala strategi tersebut diterapkan dengan tujuan utama untuk meningkatkan nilai keuntungan di atas rata-rata.

Strategi hedge fund umumnya bergantung pada keahlian dan keputusan manajer yang sering kali berkaitan dengan ekuitas, pendapatan tetap, dan penetapan tujuan berdasarkan event tertentu.

Secara harfiah, hedge fund artinya dana lindung nilai. Itu berarti pengelolaannya ditujukan untuk mengurangi risiko kerugian dari investasi di aset lainnya.

Selain menjadi penyelamat investor dari kerugian besar, hedge fund juga bisa memberikan keuntungan tambahan secara optimal.

Perlu dicatat bahwa hedge fund adalah aset yang tidak likuid. Maka dari itu, dana perlu dikunci untuk melindungi nilai selama satu tahun.

Jadi, kapan dana bisa dicairkan? Investor baru bisa mencairkan atau menarik dana setelah dua tahun atau periode yang telah disepakati.

Jenis Hedge Fund

Hedge fund utamanya ditargetkan untuk jenis investasi yang berpotensi besar untuk menghasilkan keuntungan dengan risiko tinggi.

Berikut adalah empat jenis hedge fund yang umumnya ditemukan:

1. Relative Value Hedge Fund

Jenis hedge fund pertama adalah relative value yang memaksimalkan upaya untuk eksploitasi perbedaan temporer pada harga sekuritas terkait.

Dengan begitu, penyebaran nilai tidak bisa dilakukan secara efisien sehingga dapat berpeluang menghasilkan keuntungan untuk investor.

2. Global Macro Hedge Fund

Global macro adalah jenis hedge fund yang dikelola dengan aktif untuk meningkatkan peluang keuntungan saat terjadi goncangan pasar akibat peristiwa ekonomi atau politik dunia.

3. Equity Hedge Fund

Selain global macro, jenis hedge fund lain yang bersifat global adalah equity. Tidak hanya bisa digunakan pada pasar global, hedge fund ini juga tersedia khusus untuk satu negara saja.

Cara kerjanya adalah dengan berinvestasi pada saham-saham yang menguntungkan sambil melindungi nilai terhadap penurunan nilai di pasar.

Agar sukses mendapat keuntungan, hal yang perlu dilakukan oleh manajer hedge fund adalah menjual saham atau indeks saham yang nilainya terlalu tinggi.

4. Activist Hedge Fund

Activisthedge fund fokus pada investasi di berbagai sektor bisnis dengan mengambil langkah untuk menaikkan harga saham.

Aktivitas investasi yang dilakukan biasanya meliputi pengajuan pemangkasan biaya, restrukturisasi aset, atau mengubah dewan direksi.

Keunggulan Investasi Hedge Fund

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hedge fund adalah investasi yang memiliki potensi keuntungan besar dibandingkan jenis aset investasi tradisional. Adapun beberapa keunggulan lain dari hedge fund adalah:

1. Diversifikasi Investasi

Untuk itu, hedge fund adalah salah satu pilihan tepat yang dapat menawarkan perlindungan terhadap kerugian sekaligus menambah keuntungan.

2. Akses Private

Hedge fund adalah dana yang dikumpulkan dari beberapa investor secara private. Maka dari itu, aksesnya pun terbatas.

Tidak hanya akses terbatas, pengelolaan hedge fund juga bisa memberikan pengalaman investasi yang lebih eksklusif kepada investor terkait.

3. Pengelolaan Secara Aktif

Peran manajer hedge fund sangat penting dalam memastikan pengelolaan dana yang terkumpul dari sekumpulan investor yang mencari alternatif.

Manajer hedge fund akan mengelola dana dengan aktif agar dapat memaksimalkan keuntungan investasi.

Risiko Investasi Hedge Fund

Meskipun keuntungannya besar, hedge fund adalah pilihan investasi yang berisiko tinggi. Berikut adalah penjabaran mengenai risiko investasi hedge fund:

1. Biaya Besar

Selain risikonya yang tinggi, hedge fund adalah pilihan investasi yang memerlukan biaya besar jika dibandingkan dengan penanaman modal secara tradisional.

Dalam praktiknya, pengelolaan hedge fund melibatkan peran manajer yang memunculkan biaya manajemen dan biaya kinerja.

2. Likuiditas Terbatas

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hedge fund adalah dana yang tidak mudah dicairkan. Adapun dana bisa dicairkan hanya pada waktu yang sudah ditentukan.

Dengan kata lain, investor melakukan likuiditas kapan pun dana darurat dibutuhkan.

3. Keamanan Tidak Terjamin

Tidak seperti aset tradisional yang diawasi oleh badan tertentu, hedge fund memiliki sistem pengawasan tersendiri.

Jadi, tidak ada jaminan bahwa proses investasi hedge fund bisa dilakukan dengan aman.

Itulah pembahasan seputar hedge fund yang bisa menjadi pilihan investasi alternatif untuk mengurangi risiko kerugian sekaligus mendatangkan keuntungan besar.

Hedge fund adalah pilihan investasi eksklusif, jadi praktiknya terbatas untuk investor dengan profil risiko yang sesuai saja.

Bagi investor pemula yang ingin mencoba peruntungan, jangan khawatir. Masih banyak aset investasi yang cocok dengan kemampuan finansialmu.

Salah satu pilihan aset investasi yang aman dan cocok untuk pemula adalah Deposito BPR. Pasalnya, deposito BPR cenderung lebih stabil dan menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada deposito bank umum, yaitu hingga 6,75% per tahun.

Jika ingin mendepositokan danamu dengan praktis, gunakan saja aplikasi DepositoBPR by Komunal. Layanan simpanan di DepositoBPR by Komunal tersedia untuk semua Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 17 tahun.

Simpananmu jelas aman karena DepositoBPR by Komunal sudah tercatat dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).