Dampak Turunnya BI Rate Terhadap Suku Bunga & Perekonomian

blog

Dampak Turunnya BI Rate Terhadap Suku Bunga & Perekonomian

DepositoBPR by Komunal

30 November 2023

BI rate atau suku bunga acuan yang dikeluarkan dari Bank Indonesia selalu diperbarui setiap bulannya. Lantas, apa saja dampak turunnya BI rate yang perlu diperhatikan?


Kebijakan BI rate tersebut ditetapkan untuk menjaga ekonomi negara tetap stabil di saat kondisi ekonomi tidak pasti.



Setiap perubahan suku bunga acuan BI ditetapkan melalui rapat setiap bulan untuk mendiskusikan hal-hal seputar perekonomian nasional dan pasar global.



Hasil dari rapat tersebut adalah naik atau turunnya BI rate yang bisa berdampak pada suku bunga dan perekonomian negara.



Untuk memahami dampak turunnya BI rate selengkapnya, mari cek penjabaran singkatnya di bawah ini.


Dampak Turunnya BI Rate Terhadap Suku Bunga Bank


Keputusan untuk menurunkan BI rate diambil berdasarkan tingkat inflasi. Apabila inflasi naik, maka BI rate juga akan naik. Begitu pula sebaliknya, inflasi turun akan membuat BI rate menurun.


Penurunan BI rate tidak semerta-merta diikuti oleh turunnya inflasi. Hal tersebut dikarenakan adanya bank yang masing ingin menyimpan dana di Bank Indonesia.



Untuk itu, dikeluarkan kebijakan BI-7 Day (reverse) Repo Rate (BI7DRR) yang mengizinkan lembaga perbankan menarik dana yang disimpan di Bank Indonesia dalam rentang 7 hari dan kelipatannya.



Di samping itu, dampak turunnya BI rate juga dirasakan dari sisi suku bunga bank, khususnya pada produk kredit dan investasi. Berikut adalah penjelasannya:


1. Menurunkan Suku Bunga Kredit


Ketika suku bunga BI turun, suku bunga kredit pun ikut menurun. Itu artinya masyarakat dapat menikmati peminjaman dana dengan lebih mudah.



Lembaga perbankan akan menurunkan cost of fund yang merupakan biaya dari hasil bunga sehingga nilai bunga pinjaman tidak begitu besar.


2. Menurunkan Suku Bunga Investasi


Apa dampak BI rate turun merugikan investor? Secara garis besar, suku bunga acuan yang turun otomatis membuat hasil imbal (return) beberapa aset menurun.



Beberapa aset yang biasanya mengalami penurunan suku bunga ketika suku bunga BI turun adalah giro, surat berharga, dan deposito bank.


Agar tidak merugi, investor perlu melakukan diversifikasi investasi, yaitu menyebar atau meluaskan aset investasi.



Dengan begitu, kerugian dalam jumlah besar dalam suatu aset bisa diminimalisasi.



Dampak Turunnya BI Rate Terhadap Perekonomian


Keputusan untuk menurunkan suku bunga BI didasari oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil, salah satunya pertumbuhan ekonomi lemah.



Ketika bunga BI turun, diharapkan kondisi perekonomian semakin membaik. Adapun beberapa dampak turunnya BI rate adalah:


1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi


Masih ingat dengan suku bunga kredit yang menurun? Metode tersebut diharapkan dapat mendorong pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya.



Melalui pinjaman dengan bunga rendah, pelaku bisnis dapat mewujudkan rencana pengembangan bisnis yang lama tertunda karena ketidaktersediaan dana.



Dengan suntikan dana segar tersebut, pelaku bisnis dapat meningkatkan jumlah produksi dan memasarkannya kepada konsumen potensial untuk mendapatkan keuntungan lebih.



Sebagai contoh, pemilik toko sembako dapat menambah stok barang dengan modal usaha sembako tambahan yang didapatkan dari pinjaman bank.


2. Mengurangi Jumlah Pengangguran


Salah satu dampak turunnya BI rate yang positif adalah jumlah pengangguran yang berkurang. Seiring dengan meningkatnya performa bisnis, diharapkan lapangan pekerjaan baru pun akan terbuka.



Dengan begitu, angka pengangguran dapat ditekan dan produktivitas negara pun dapat meningkat seiring waktu.


3. Mendorong Performa Impor dan Ekspor


Saat suku bunga BI turun, biaya ekspor dan impor pun akan ikut turun. Agar dapat meraup keuntungan secara optimal, kegiatan ekspor dan impor perlu dimaksimalkan.



Aktivitas ekspor dan impor yang maksimal akan memberikan citra baik kepada Indonesia nantinya.



Jika performa ekspor dan impor membaik, investor asing pun akan tertarik untuk menanamkan modal di Indonesia.



Itulah beberapa dampak turunnya BI rate yang merupakan upaya untuk mengembalikan kestabilan perekonomian negara di tengah ketidakpastian ekonomi global.


Suku bunga yang turun memang menyebabkan penurunan keuntungan investasi, namun bukan berarti investor rugi besar karenanya.



Salah satu aset yang terkena dampak turunnya BI rate adalah deposito bank. Biasanya, efek penurunan suku bunga tersebut dapat terlihat langsung.



Namun demikian, suku bunga BI per Oktober 2023 ini mengalami kenaikan, yaitu dari yang sebelumnya 5,75% menjadi 6%.


Jadi, jika berinvestasi deposito sekarang, kamu berpeluang mendapatkan keuntungan yang cukup besar.


Jangan tunggu lagi. Manfaatkan momen kenaikan suku bunga BI sekarang melalui investasi deposito di DepositoBPR by Komunal.



Dapatkan hasil imbal tinggi 6,75% yang langsung dapat kamu kantongi. Tenang saja, dana investasimu akan tersimpan dengan aman karena DepositoBPR by Komunal sudah tercatat dan diawasi oleh OJK.



Yuk, nikmati #SimpananRasaInvestasi dengan peluang keuntungan yang #MakinMaksimal dari investasi deposito di DepositoBPR by Komunal!



share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer