blog
DepositoBPR by Komunal
17 Juli 2024
Apakah kamu tahu cara menghitung laju inflasi? Metode ini biasa digunakan oleh pemerintah untuk mengetahui persentase tingkat kenaikan harga pada suatu periode.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menghitung laju inflasi, yuk baca artikel berikut!
Sebelum memahami lebih lanjut tentang cara menghitung laju inflasi, sebaiknya cari tahu dulu pengertiannya.
Inflasi adalah situasi saat harga barang di pasar mengalami kenaikan yang signifikan dalam periode tertentu.
Akibat terjadinya inflasi, nilai uang suatu negara akan mengalami penurunan. Kondisi ini tentunya sangat merugikan perekonomian negara.
Adapun pengertian laju inflasi adalah persentase kenaikan harga barang antar periode.
Laju inflasi ini diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk mengetahui perubahan pada suatu barang atau jasa.
Pada umumnya, kenaikan laju inflasi bisa menyebabkan penurunan daya beli masyarakat, karena nilai mata uang yang rendah, sedangkan harga barang relatif tinggi.
Meningkatnya laju inflasi pada suatu negara bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Adapun beberapa penyebab peningkatan laju inflasi adalah sebagai berikut.
Salah satu penyebab kenaikan laju inflasi adalah peningkatan biaya produksi atau cost pull inflation.
Biasanya, peningkatan biaya produksi ini terjadi ketika harga bahan baku mengalami kenaikan atau stoknya yang cukup terbatas.
Akibatnya, harga barang atau jasa yang dijual pun juga mengalami kenaikan, sehingga bisa meningkatkan laju inflasi.
Penyebab peningkatan laju inflasi berikutnya adalah adanya kenaikan permintaan terhadap suatu produk barang atau jasa.
Lonjakan permintaan ini bisa terjadi karena kebutuhan terhadap produk tersebut semakin bertambah atau adanya keterbatasan stok di pasaran.
Terakhir, penyebab kenaikan laju inflasi adalah peningkatan jumlah uang yang beredar di lingkungan masyarakat, sehingga melebihi kebutuhan hariannya.
Kondisi ini adalah penyebab utama terjadinya kenaikan laju inflasi pada suatu negara. Itulah mengapa, peredaran uang perlu dikendalikan oleh pemerintah.
Nah, sebelum mengetahui cara menghitung laju inflasi, kamu perlu memahami rumusnya terlebih dulu.
Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan di atas, laju inflasi bisa dihitung menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) periode sekarang dan sebelumnya.
Melalui IHK, kamu bisa mengukur rata-rata harga dari barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen.
Adapun rumus menghitung laju inflasi adalah sebagai berikut.
Laju Inflasi = [(IHK sekarang - IHK sebelumnya) / IHK sekarang] x 100%
Di samping itu, ada pula rumus rata-rata kenaikan laju inflasi per tahunnya, yaitu sebagai berikut.
Rata-Rata Kenaikan Inflasi per Tahun = Laju Inflasi / Selisih Periode
Lantas, bagaimana cara menghitung inflasi? Pada dasarnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghitung laju inflasi, yaitu sebagai berikut.
Untuk meningkatkan pemahamanmu, berikut ini adalah contoh kasus cara menghitung laju inflasi.
Pada tahun 2015, harga BBM Pertalite per liternya adalah sebesar Rp7.650. Pada tahun 2023, terjadi kenaikan harga di pasaran, sehingga BBM Pertalite dijual senilai Rp10.000.
Berdasarkan data harga tersebut, bagaimana cara menghitung laju inflasi dari harga BBM Pertalite yang mengalami kenaikan dalam kurun waktu 8 tahun?
Nah, untuk menyelesaikan contoh kasus di atas, kamu bisa menghitungnya dengan rumus inflasi.
Adapun contoh perhitungan inflasi dari harga BBM Pertalite adalah sebagai berikut.
Laju Inflasi = [(IHK sekarang - IHK sebelumnya) / IHK sekarang] x 100%
Laju Inflasi = [(Rp10.000 - Rp7.650) / Rp10.000] x 100%
Laju Inflasi = [Rp2.350 / Rp10.000] x 100%
Laju Inflasi = 0,235 x 100%
Laju Inflasi = 23,5%
Rata-Rata Kenaikan Inflasi per Tahun = Laju Inflasi / Selisih Periode
Rata-Rata Kenaikan Inflasi per Tahun = 23,5% / 8
Rata-Rata Kenaikan Inflasi per Tahun = 2,9%
Jadi, berdasarkan contoh perhitungan inflasi di atas, laju inflasi BBM Pertalite dari tahun 2015 sampai 2023 adalah sebesar 23,5%. Lalu, rata-rata kenaikan inflasi per tahunnya adalah sebesar 2,9%.
Dengan begitu, BBM Pertalite dianggap memiliki kenaikan inflasi yang tergolong ringan. Sebab, dalam kurun waktu 8 tahun, total kenaikannya tidak lebih dari 10%.
Selain mengerti cara menghitung laju inflasi, kamu tentu harus tahu tips menurunkannya, sehingga harga barang di pasaran bisa lebih terkendali.
Adapun cara menurunkan laju inflasi adalah sebagai berikut.
Demikian penjelasan terkait pengertian, rumus inflaso, dan cara menghitung laju inflasi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, laju inflasi bisa memengaruhi perekonomian negara.
Nah, salah satu cara menghadapi laju inflasi agar nilai aset tidak mengalami penurunan adalah lewat investasi.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, uangmu akan #LebihAman, karena DepositoBPR by Komunal telah dijamin oleh LPS.
Untuk itu, tak perlu ragu lagi, segera berinvestasi mulai sekarang dan jadi #LebihUntung bersama DepositoBPR by Komunal!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010