blog
DepositoBPR by Komunal
31 Agustus 2024
Sehat finansial dapat dilihat dari beberapa indikator, di antaranya utang yang sedikit dan adanya pertumbuhan pendapatan dari waktu ke waktu. Dengan memperhatikan indikator yang ada, upaya mewujudkan kesehatan keuangan pun dapat berjalan lebih optimal.
Sebelum mengetahui cara cek kesehatan keuangan yang praktis dan bisa dicoba di rumah, mari simak penjabaran terkait indikator-indikator berikut.
Menilai sehat tidaknya keuangan dapat dilakukan dengan memperhatikan kebiasaan dalam mengelola dana pribadi. Lebih lanjut, riwayat pengeluaran dan pemasukan pada periode tertentu dapat mengindikasikan kondisi kesehatan keuangan. Berikut adalah tanda atau indikator kesehatan keuangan yang dapat dijadikan sebagai acuan:
Keuangan yang sehat dapat dibuktikan dengan perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran. Apabila pendapatan lebih besar dari pengeluaran, maka itu artinya keuangan tergolong sehat. Sebaliknya, pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan menandakan bahwa kondisi keuangan tidak baik.
Hal ini bisa menjadi indikator cek kesehatan keuangan. Tentunya, kamu perlu membuat catatan dana masuk dan keluar yang jelas dan rapi pada setiap bulan. Dengan begitu, kamu dapat mengawasi seberapa besar uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan merencanakan strategi manajemen keuangan dari sana.
Selalu ada tagihan rumah tangga yang wajib dibayar secara rutin, seperti listrik, air, internet, dan masih banyak lagi. Bagi yang tinggal di rumah kontrak atau kos, tagihan sewa bulanan juga perlu disiapkan dari awal bulan agar pembayaran tidak melewati jatuh tempo. Pembayaran tagihan tepat waktu menandakan bahwa kesehatan keuanganmu berada dalam kondisi prima.
Pengelolaan uang yang baik dimulai dengan perencanaan jangka panjang. Maka dari itu, penting untuk membuat alokasi khusus dana darurat. Agar bisa digunakan sewaktu-waktu, dana darurat perlu disediakan dalam bentuk aset yang mudah dicairkan, seperti deposito berjangka dengan bunga tinggi di DepositoBPR by Komunal.
Ketika cek kesehatan finansial, rasio utang merupakan salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan. Rasio utang yang lebih dari 35% dari pendapatan menandakan kondisi finansial buruk. Hitung rasio utang menggunakan rumus berikut untuk mengantisipasi kondisi keuangan per bulan atau per tahun:
Rasio Utang = (Total Cicilan /Total Pendapatan) × 100%
Rencana keuangan yang matang melibatkan pertimbangan kesejahteraan di masa depan, termasuk cara menghadapi situasi tak terduga. Hal ini bisa dilakukan dengan pengajuan asuransi. Agar terhindar dari risiko finansial di masa depan, ajukan asuransi sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, kamu dapat mengantisipasi biaya mendesak akibat bencana atau kecelakaan.
Selain kemampuan membayar utang, rasio solvabilitas atau risiko kebangkrutan juga menjadi indikator kesehatan keuangan. Idealnya, rasio solvabilitas berada pada persentase 50%. Untuk mengetahui persentasenya, gunakan rumus berikut:
Rasio Solvabilitas = (Total Kekayaan Bersih/Jumlah Aset) × 100%
Indikator kesehatan keuangan ini penting untuk diingat dan dijadikan acuan dalam menghadapi tantangan di masa depan. Pertumbuhan pendapatan atau kenaikan gaji menandakan kondisi kesehatan keuangan yang positif. Berikut rumus hitungan pertumbuhan pendapatan yang dapat dijadikan referensi untuk cek kesehatan keuangan:
Pertumbuhan Pendapatan = (Pendapatan Saat Ini - Pendapatan Tahun Lalu) / Pendapatan Tahun Lalu) - Laju Inflasi
Menurut Samuel Ray, mengumpulkan struk belanja dan membuat laporan keuangan merupakan caranya memastikan kesehatan finansial. Baginya, kebiasaan tersebut bisa membantu merendahkan hati karena pengeluaran sekecil apa pun dapat menjatuhkan kondisi keuangan apabila tidak terkendali.
Kebiasaan kecil ini dapat memastikan transparansi pengeluaran rumah tangga. Setiap uang yang keluar untuk berbagai kebutuhan dicatat oleh istri. Kemudian, laporan keuangan akan dibuat setiap akhir bulan sehingga datanya pun terkumpul dengan rapi.
Dari laporan yang dibuat setiap bulan, Samuel dan istri mengevaluasi atau mengaudit keuangan rumah tangganya. Hal ini adalah bentuk cek kesehatan keuangan yang dilakukan secara strategis dari langkah-langkah kecil sebelumnya. Apabila ada pengeluaran berlebihan, tentunya akan dilakukan penyesuaian budget di bulan berikutnya.
Itulah cara cek kesehatan keuangan yang direkomendasikan oleh Samuel Ray. Namun, menjaga kondisi finansial tidak berhenti di situ saja. Metode budgeting yang diterapkan Samuel memungkinkannya untuk menabung di DepositoBPR by Komunal.
Dengan bunga hingga 6,75% per tahun, menabung di DepositoBPR by Komunal #LebihUntung dari produk deposito bank umum lainnya. Penempatan depositonya juga dijamin #LebihAman karena sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Penasaran seberapa untungnya? Cek hasil simulasi tabungan deposito sebesar Rp10 juta dengan tenor 12 bulan berikut:
Nah, sudah tahu kan untungnya menabung deposito di DepositoBPR by Komunal? Yuk, raih life goal dengan #PilihYangTepat untuk menjamin kesehatan keuangan!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010