blog
DepositoBPR by Komunal
21 November 2023
Karena menggunakan jangka waktu, uang yang telah kamu setorkan baru bisa dicairkan saat jatuh tempo. Bank memberikan beragam tenor dari 1 hingga 24 bulan. Lalu, bagaimana jika kamu ingin melanjutkan deposito? Kamu bisa memilih Automatic Roll Over.
Untuk mengetahui jawaban dari bagaimana jika deposito tidak diambil setelah jatuh tempo, kamu bisa menyimak ulasan di bawah ini!
Deposito adalah produk simpanan yang hanya dapat dicairkan atau ditarik dananya setelah jatuh tempo.
Namun, bagaimana jika deposito tidak diambil setelah jatuh tempo? Sebenarnya tidak ada risiko apapun jika kamu tidak mencairkan deposito setelah jatuh tempo.
Kamu tetap bisa mencairkan dana depositomu setelah jatuh tempo secara tunai setelah mengikuti ketentuan yang berlaku. Pihak bank nantinya akan melakukan transfer dengan dipotong pajak atau biaya administrasi, sesuai kebijakan masing-masing pihak bank.
Namun, yang harus kamu perhatikan adalah jika mengambilnya sebelum jatuh tempo. Banyak risiko mengintai apabila kamu mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Simak penjelasannya berikut ini.
Jika kamu mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, pihak bank bisa memberikan penalti berupa denda berdasarkan persentase dana yang dicairkan sebelum jatuh tempo.
Penalti yang diberikan bank ini bertujuan untuk membayar kerugian bank atas pencairan deposito sebelum jatuh tempo yang kamu ajukan.
Risiko yang kamu dapatkan jika menarik deposito sebelum jatuh tempo adalah turun atau hilangnya suku bunga.
Deposito menawarkan suku bunga tinggi sebagai salah satu keunggulan untuk menarik nasabah mendepositkan uangnya.
Lalu, bagaimana jika kamu mengambil deposito sebelum jatuh tempo? Kamu bisa saja kehilangan suku bunga yang dijanjikan.
Setelah melihat penjelasan di atas, kamu harus cermat dalam mengelola deposito. Daripada mengambil deposito setelah jatuh tempo, kamu bisa memilih perpanjangan deposito secara otomatis yang tentu saja memberikan banyak keuntungan.
Kamu bisa menggunakan fitur Automatic Roll Over (ARO) deposit agar mendapatkan keuntungan lebih karena tidak perlu mengambil deposito saat jatuh tempo.
Jika kamu menggunakan fitur ini, bank akan secara otomatis mengakumulasikan dana deposito dengan jangka selanjutnya sampai kamu menarik deposito.
Misalnya, kamu memilih deposito berjangka 24 bulan. Jika menggunakan fitur ARO, maka jangka waktumu akan diperpanjang otomatis selama 24 bulan ke depan. Bunga yang kamu dapatkan juga berlanjut meskipun secara teknis jangka waktu sebelumnya telah habis.
ARO deposito juga bisa dibatalkan apabila kamu tidak ingin memperpanjang deposito. Uang yang telah kamu depositkan akan tetap bisa diambil meskipun kamu membatalkan ARO.
Bagaimana? Apakah kamu akan mengambil deposito sebelum, sesudah, atau mengajukan ARO? Jangan lupa pertimbangkan kembali sebelum mencairkan deposito kamu agar tidak rugi nantinya.
Maka dari itu, agar deposito kamu tetap cuan, kamu bisa memanfaatkan fitur ARO deposito di DepositoBPR by Komunal. Banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:
1.
Tidak perlu mengembalikan bilyet fisik.
2.
Mendapatkan bunga secara rutin.
3.
Aman dan terjamin.
4.
Mendapatkan bunga lebih tinggi dari Bank lain.
5.
Dapat mengembangkan keuangan secara jangka panjang.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010