Program Referral: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Program referral adalah strategi pemasaran digital yang dapat membantu meningkatkan transaksi atau pengguna suatu produk. Strategi ini berlaku untuk berbagai jenis produk, termasuk deposito di DepositoBPR by Komunal.

Metode atau prosedur pelaksanaan program referral cukup sederhana. Pada dasarnya, program referral adalah cara pemasaran secara organik yang melibatkan word of mouth. Dengan kata lain, pemasaran dilakukan oleh satu orang ke orang lain melalui ajakan atau dorongan.

Untuk memahami penerapan program referral dalam bisnis selengkapnya, cek dulu pembahasan di bawah ini.

Apa itu Program Referral?

Program referral adalah suatu metode pemasaran yang dilakukan dengan penyebaran kode berisi kombinasi angka dan huruf dari pengguna produk kepada orang lain. Tujuan utama dari program referral adalah mendapatkan pelanggan atau konsumen baru.

Biasanya, kode referral yang dimiliki oleh seseorang dibagikan atau dikirimkan kepada orang-orang terdekat, termasuk anggota keluarga. Jika memiliki network luas, kamu pun bisa membagikan kode referral di media sosial maupun forum online.

Setiap penggunaan kode yang termasuk dalam program referral akan mendatangkan keuntungan kepada pemberi (referrer) dan penerima (referee). Beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh program referral adalah hadiah, diskon, komisi, dan cashback.

Pada penerapannya, program referral tidak hanya menguntungkan bagi pelaku usaha, namun juga bagi komunitas di suatu sektor. Semakin banyak pelanggan yang menyebarkan program referral, maka informasi tentang manfaat produk pun dapat dikenal lebih luas. Hal ini dapat menjadi fondasi untuk pembentukan citra brand yang positif dalam jangka panjang.

Jenis Program Referral

Dalam dunia marketing, terdapat beberapa jenis program referral yang ditujukan untuk menarik lebih banyak pelanggan. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:

1. Direct Referral

Jenis program referral adalah ketika seseorang merekomendasikan produk kepada orang terdekatnya secara langsung. Selain dilakukan secara tatap muka, promosi ke orang-orang terdekat ini bisa dilakukan melalui chat pribadi. Biasanya, jenis program referral ini menghasilkan tingkat konversi tinggi karena berdasarkan rekomendasi dari orang yang sudah dipercaya.

2. Incentive-Based Referral

Termasuk sebagai program referral yang menggunakan sistem imbalan berupa insentif atau bonus kepada pelanggan lama apabila berhasil mengajak orang lain menjadi pengguna produk. Adapun bentuk insentif yang biasanya ditawarkan adalah diskon ataupun hadiah khusus.

3. Social Media Referral

Pembagian kode referral secara luas bisa dilakukan dengan menggunakan media sosial, seperti Instagram, Facebook, ataupun X (dulunya Twitter). Dengan membagikan kode melalui konten yang dibuat, peluang mendapatkan keuntungan pun akan lebih besar bagi referrer.

4. Review-Based Referral

Salah satu program referral yang sering kali ditemukan adalah review-based referral. Cara membagikan kode referral ini cukup mudah, yaitu dengan menulis ulasan positif seputar produk. Pada bagian akhir, biasanya dicantumkan kode referral yang dapat digunakan oleh orang lain untuk mendaftar menjadi pengguna baru atau menggunakan suatu produk.

5. Business Referral Email

Program referral selanjutnya adalah business referral email yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Upaya promosi ini dikirimkan melalui email kepada pelanggan. Dengan pemberian insentif berupa diskon atau hadiah, pelaku usaha dapat mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk kepada orang lain, termasuk keluarga, teman terdekat, ataupun rekan kerja.

Manfaat Program Referral

Penggunaan program referral adalah suatu strategi yang memberikan keuntungan bagi pelaku usaha dan pelanggan. Bagi pelanggan, program referral dapat mendatangkan diskon dan berbagai hadiah menarik. Namun, manfaat lebih lebih bisa dirasakan oleh pelaku usaha. Adapun beberapa manfaat dari penggunaan program referral bagi pelaku usaha adalah:

• Menjangkau target pelanggan yang tepat.

• Menyebarkan citra positif suatu usaha.

• Mengukur tingkat loyalitas pelanggan.

• Meningkatkan customer engagement.

• Mengoptimalkan conversion rate.

Cara Membuat Program Referral

Dalam dunia pemasaran, tujuan pembuatan program referral adalah untuk mengoptimalkan performa bisnis melalui konversi. Adapun cara membuat program referral bisa dijabarkan sebagai berikut:

1. Memahami Target Audiens

Referral ditujukan untuk audiens yang membutuhkan suatu produk atau layanan. Setiap usaha tentunya memiliki target yang bisa menjadi acuan untuk menentukan target audiens dari penerapan program referral.

2. Menentukan Jenis Program Referral

Selain memahami target audiens, penentuan jenis program juga perlu menjadi pertimbangan. Pastikan untuk memilih metode referral yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan bisnis.

3. Memberikan Insentif Menarik

Program referral dapat berjalan dengan baik apabila pelaku usaha memberikan insentif menarik. Beberapa contoh insentif yang diberikan umumnya adalah diskon, uang tunai, hadiah khusus, dan cashback.

4. Mencantumkan Ketentuan yang Jelas

Agar program berjalan tanpa kendala, cantumkan ketentuan yang jelas. Dengan begitu, pelanggan yang tertarik mengikuti program referral tidak kebingungan dengan cara kerja dan insentif yang didapatkan.

Itulah pembahasan seputar program referral yang diterapkan oleh berbagai entitas usaha untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan konversi. Tentunya, program referral ini menguntungkan bagi konsumen maupun pelaku usaha.

Berbicara soal referral yang menguntungkan, kamu bisa cek program referral dari DepositoBPR by Komunal untuk periode 1 Mei hingga 30 Juni 2024. Dengan prinsip promo ajak teman, program referral ini bertujuan untuk memberikan komisi kepada pelanggan dan cashback kepada pelanggan baru.