blog
DepositoBPR by Komunal
19 September 2024
Market share adalah salah satu metrik yang digunakan perusahaan untuk mengukur performa penjualan dan bisnis. Hal ini merujuk pada persentase dominansi perusahaan dalam suatu jenis industri dibandingkan dengan kompetitornya.
Menguasai market share sering kali menjadi objektif banyak perusahaan karena semakin tinggi persentasenya berarti semakin besar jangkauan pasar. Lantas, bagaimana cara menghitung market share dan apa saja fungsinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Pangsa pasar atau market share adalah salah satu indikator bisnis yang menunjukkan persentase penjualan atau pendapatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan di dalam suatu industri atau pasar tertentu.
Market share didapat dengan membandingkan total penjualan perusahaan dan seluruh industri atau pasar di mana perusahaan tersebut beroperasi. Semakin besar market share, semakin dominan posisi perusahaan dalam pasar yang juga mencerminkan keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan.
Selain itu, market share tidak hanya menunjukkan posisi suatu perusahaan dalam pasar, tetapi juga membantu menilai kinerja dibandingkan dengan para kompetitor. Dengan memahami market share, perusahaan bisa mengetahui seberapa kuat posisinya di pasar.
Memahami market share membantu perusahaan melihat gambaran besar terkait posisi mereka di pasar dan peluang yang ada. Berikut adalah beberapa fungsi utama market share:
Market share berfungsi sebagai tolok ukur yang menggambarkan seberapa baik kinerja suatu perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya. Dengan membandingkannya, perusahaan bisa memahami seberapa besar bagian pasar yang dikuasai.
Tolok ukur ini penting dalam menilai apakah perusahaan perlu memperbaiki strategi pemasaran, penjualan, atau operasional agar lebih kompetitif.
Market share dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk menilai efektivitas strategi bisnis. Perusahaan yang mampu meningkatkan dominansinya menunjukkan keberhasilan strateginya dalam menarik lebih banyak pelanggan atau mengalahkan pesaing.
Fungsi lain dari market share adalah membandingkan ukuran dan performa antar perusahaan dalam industri yang sama. Dengan memahami market share kompetitor, perusahaan bisa mendapatkan gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan kompetitif mereka.
Terdapat beberapa jenis market share yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Memahami perbedaannya akan membantu mendapatkan gambaran yang lebih spesifik mengenai potensi pasar sebuah perusahaan.
Common market share adalah jenis yang paling umum digunakan untuk mengukur dominasi sebuah perusahaan dalam suatu industri. Jika ingin menguasai pasar dalam suatu industri, maka perusahaan harus mengatur strategi penjualan sedemikian rupa untuk mengalahkan kompetitor.
Jenis selanjutnya adalah preferred market share yang diperoleh perusahaan setelah adanya merger atau akuisisi pasar. Misalnya, Perusahaan A menguasai 20% pasar, sedangkan Perusahaan B memenangkan 10%. Namun, Perusahaan A akhirnya mengakuisisi Perusahaan B sehingga persentase market share juga akan meningkat menjadi 30%.
Adapun mutual fund share adalah persentase pangsa pasar yang mengacu pada kepemilikan saham investor. Misalnya, kamu memiliki saham 4% di 10 perusahaan online marketplace di Indonesia dan perusahaan tersebut berhasil menguasai pangsa pasar sebanyak 75%. Maka, mutual fund share yang kamu miliki adalah 3% di industri online marketplace.
Perusahaan perlu mengetahui total penjualan mereka dan total penjualan di industri serupa selama periode waktu yang sama untuk menghitung market share. Berikut adalah rumus market share yang bisa digunakan:
Sebagai contoh, misalnya penjualan tahunan sebuah perusahaan mencapai Rp100 miliar dan total penjualan di industri tersebut sebesar Rp500 miliar. Maka market share perusahaan tersebut adalah:
Jadi, perusahaan tersebut menguasai 20% dari total penjualan di pasar. Semakin tinggi market share, maka semakin besar kontribusi perusahaan terhadap total penjualan di industri tersebut.
Terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan perusahaan untuk meningkatkan market share. Berikut penjelasan lengkapnya:
Strategi ATM mengacu pada metode di mana perusahaan mengamati strategi yang berhasil mendorong kesuksesan kompetitor, meniru pendekatan mereka, dan kemudian memodifikasinya agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan sendiri.
Dengan menerapkan strategi ATM, perusahaan dapat belajar dari praktik terbaik di industri sambil mempertahankan orisinalitas yang membedakannya dari pesaing. Modifikasi yang dilakukan harus relevan dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen.
Inovasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan market share. Inovasi bisa dilakukan dalam berbagai aspek bisnis, seperti pengembangan produk baru, peningkatan kualitas layanan, atau mengenalkan teknologi baru pada konsumen.
Perusahaan yang terus berinovasi cenderung lebih menarik perhatian konsumen dan dapat meningkatkan loyalitas, sehingga market share mereka juga akan bertambah.
Salah satu cara untuk memperbesar market share adalah dengan menerapkan strategi harga yang kompetitif. Perusahaan dapat memilih untuk menawarkan harga lebih rendah dari kompetitor untuk menarik lebih banyak konsumen. Selain itu, strategi seperti diskon atau paket bundling juga dapat digunakan untuk meningkatkan volume penjualan.
Brand awareness atau kesadaran merek merupakan faktor kunci dalam meningkatkan market share. Perusahaan dapat melakukan suatu campaign yang unik untuk menarik perhatian konsumen.
Semakin banyak konsumen yang mengetahui dan mengenal produk perusahaan, semakin besar kemungkinan mereka untuk memilih produk tersebut dibandingkan dengan kompetitor.
Salah satu strategi efektif lainnya adalah menargetkan kompetitor dengan market share terbesar. Perusahaan bisa mempelajari kelemahan kompetitor tersebut dan mengambil keuntungan dari celah yang ada.
Strategi ini dapat melibatkan pendekatan seperti mengunggulkan fitur produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor atau menawarkan layanan yang lebih unggul.
Dengan memahami market share dalam bisnis, kamu bisa lebih cerdas dalam menilai potensi perusahaan dan peluang investasi. Sama seperti cara meningkatkan market share yang memerlukan strategi tepat, mengelola keuangan dan investasi juga membutuhkan perencanaan matang. Salah satu langkah bijak dalam investasi adalah memilih instrumen yang aman dan stabil, seperti deposito.
Terima kasih sudah #PilihYangTepat dengan menabung deposito di DepositoBPR by Komunal. Di bulan ini, DepositoBPR by Komunal akan ekstra royal buat pelanggan loyal <3. Akan ada banyak promo dan penawaran menarik yang tentu sayang untuk dilewatkan karena menabung deposito di DepositoBPR by Komunal memang #LebihUntung.
Penawaran bunganya pun sangat kompetitif, hingga mencapai 6,75% per tahun, menjadikannya #LebihUntung dibandingkan dengan produk deposito bank lainnya.
Tidak perlu khawatir soal keamanan, karena DepositoBPR by Komunal sudah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Misalnya, jika kamu mendepositkan dana Rp5 juta untuk tenor 12 bulan, berikut adalah perhitungannya:
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010