Apa Itu Financial Freedom dan Bagaimana Cara Mencapainya?

Seseorang dapat dikatakan sudah mencapai kebebasan finansial apabila kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dengan layak, bebas hutang, dan yang pasti bahagia.

Tidak mengherankan apabila banyak orang yang mendambakan kondisi finansial yang seperti itu. Untuk mencapai financial freedom ini memang membutuhkan usaha yang keras.

Meskipun begitu, kebebasan finansial tidak melulu soal banyaknya uang atau aset yang dimiliki. Mari pahami definisi mengenai kebebasan finansial dan tips mencapainya berikut ini.

Apa itu Financial Freedom?

Pendapatan tersebut umumnya diperoleh dari bisnis, investasi mulai dari deposito hingga saham, maupun aset lainnya. Secara sederhana, pada kondisi ini bukan Anda yang bekerja untuk menghasilkan uang, melainkan uang yang bekerja untuk Anda dan menghasilkan pundi-pundi pendapatan yang dapat memenuhi semua kebutuhan hidup.

7 Cara Mencapai Financial Freedom

Terlepas dari definisinya yang sangat beragam, Anda dapat melakukan beberapa upaya untuk mencapai kebebasan finansial hanya dengan menerapkan prinsip sederhana dalam pengelolaan keuangan. Berikut ini tips mencapai kebebasan finansial, yaitu:

Tahap 1: Clarity

Tahap 2: Independency

Tahap selanjutnya adalah tahap di mana seseorang ingin menjadi mandiri secara finansial. Pada tahap ini seseorang sudah memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai kebutuhan hidupnya sendiri.

Tahap 3: Financial relief

Orang-orang di tahap ini memiliki sisa uang setelah mencukupi kebutuhan atau biaya hidup. Sisa uang tersebut dapat digunakan untuk mencapai tujuan finansial yang lain, seperti menabung untuk dana darurat serta berinvestasi untuk masa pensiun.

Ketika sudah di tahap ini, Anda memiliki kelonggaran finansial, namun hal tersebut tidak berarti seseorang memperoleh gaji yang jauh lebih besar.

Tahap 4: Stability

Seseorang yang sudah berada di tahap 4 telah membayar hutang dengan suku bunga yang tinggi, seperti tagihan kartu kredit, dan memiliki dana darurat dengan nilai yang setara biaya hidup selama enam bulan.

Ketika sudah memiliki dana darurat yang cukup, Anda sudah memiliki jaring pengaman apabila sewaktu-waktu terjadi keadaan yang tak terduga, seperti ketika pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dapat menghilangkan penghasilan Anda.

Tahap 5: Flexibility

Orang-orang yang sudah berada di tahap ke 5 kebebasan finansial setidaknya sudah memiliki dana darurat yang cukup untuk setidaknya bertahan hidup selama dua tahun. Dengan simpanan sebanyak itu,Anda disarankan untuk tidak menyimpan semuanya dalam bentuk tunai.

Tahap 6: Financial Independency

Seseorang yang telah sampai pada tahap kemandirian finansial dapat bertahan hidup hanya dari penghasilan yang dihasilkan dari investasi seperti saham atau deposito.

Investasi saham dan deposito maupun instrumen lainnya tersebut dapat berupa hasil sewa properti maupun portofolio investasi yang menghasilkan suku bunga.

Tahap 7: Wealth

Jika seseorang yang berada di tahap 6 perlu memantau perubahan dalam portofolio investasi guna memastikan rencana pensiun akan berjalan sesuai rencana, seseorang yang berada di tahap ke 7 tidak memiliki kekhawatiran semacam itu lagi.

Tahap 7 ini dapat dikatakan sebagai kekayaan yang melimpah di mana seseorang memiliki uang yang nilainya lebih banyak daripada yang mereka butuhkan. Anda tidak perlu khawatir tentang uang pada tahap ini.

Tips Meraih Kebebasan Finansial

Semua orang tentu ingin kebebasan finansial, Untuk mencapainya Anda tidak perlu menjadi orang kaya dulu. Anda dapat mengusahakannya dengan menerapkan perencanaan yang matang. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencapai financial freedom.

1. Membuat Catatan Keuangan

Anda dapat mencatat segala pengeluaran dan pemasukan yang Anda peroleh di sebuah buku atau menggunakan aplikasi pencatatan uang. Dengan adanya catatan keuangan dapat mempermudah Anda untuk mengetahui pola keuangan Anda. Sehingga Anda dapat mengetahui aktivitas mana yang mengeluarkan banyak uang dan tidak.

2. Melunasi Hutang

Hutang menjadi salah satu alasan yang dapat menjadi hambatan dalam mencapai kebebasan finansial. Usahakan untuk selalu melunasi hutang yang Anda miliki. Terutama hutang yang bersifat konsumtif.

Lain hal apabila Anda menggunakan hutang untuk keperluan usaha, hal tersebut akan lebih baik. Ini dikarenakan hutang yang digunakan untuk kepentingan konsumsi berpotensi untuk terus membengkak dan bertambah.

Contohnya saja, hutang untuk membeli ponsel terbaru, membeli mobil, serta benda-benda lainnya yang tidak termasuk prioritas utama.

3. Hidup Hemat

Usahakan untuk hidup lebih hemat dengan memprioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu. Selain itu, Anda dapat mengurangi untuk membeli barang-barang yang Anda inginkan namun tidak dibutuhkan.

Anda juga dapat berhemat dengan menyusun anggaran bulanan sehingga Anda dapat menekan pengeluaran yang terlalu berlebihan.

4. Turunkan Rasa Gengsi

Untuk hidup hemat dan mencapai kebebasan finansial, Anda perlu memperhatikan gaya hidup. Usahakan untuk hidup dengan sederhana dan tidak terbawa gengsi hingga menyebabkan pengeluaran Anda membengkak.

Mulailah untuk hidup dengan gaya hidup yang biasa saja, tanpa perlu peduli dengan gengsi. Kurangi kegiatan yang akan menghabiskan uang Anda dengan percuma.

5. Menabung Secara Rutin

Tabunglah sebagian dari penghasilan yang Anda peroleh, Anda dapat memisahkan rekening tabungan dengan rekening lainnya agar tidak tercampur dan mudah dikelola. Tentukan nilai setoran untuk tabungan yang tetap untuk setiap bulannya. Cara yang satu ini dapat membantu untuk mempermudah perhitungan.

Namun, jangan juga terlalu memaksakan diri untuk menabung apabila penghasilan Anda belum begitu memadai sehingga Anda mengabaikan kebutuhan sehari-hari.

6. Tambah Aset Investasi

Cara yang satu ini merupakan salah satu usaha yang tepat untuk mencapai kebebasan finansial yang layak untuk dicoba. Anda dapat menginvestasikan sebagian uang yang dimiliki untuk menambah aset.

Anda dapat menyimpan uang melalui instrumen investasi apa saja mulai dari deposito, saham, reksadana, P2P lending, emas, dan lain sebagainya.

Investasi seperti saham dan deposito tersebut akan menjadi sumber penghasilan Anda di masa mendatang. Sehingga kedepannya, kebutuhan hidup Anda dapat dipenuhi dengan memanfaatkan keuntungan yang didapat dari hasil investasi.

7. Pikirkan Untuk Dapatkan Penghasilan tambahan

Selain melakukan investasi melalui saham dan deposito, untuk Anda yang memiliki waktu luang di luar jam kerja utama, tidak ada salahnya untuk bekerja lebih ekstra untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Manfaat Utama dari Financial Freedom

Financial freedom adalah kondisi di mana seseorang memiliki cukup aset dan pendapatan pasif untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bergantung pada penghasilan aktif. Mencapai kebebasan finansial memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang baru.

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan Keuangan

Salah satu manfaat terbesar dari financial freedom adalah perasaan tenang karena tidak perlu khawatir tentang masalah keuangan sehari-hari. Ketika kebutuhan hidup dan dana darurat telah terpenuhi, tingkat stres dan kecemasan yang berkaitan dengan uang berkurang secara signifikan.

Manfaat: Anda dapat lebih fokus pada hal-hal penting lainnya, seperti kesehatan, keluarga, dan pengembangan diri.

2. Memungkinkan Pensiun Dini atau Bekerja Sesuai Minat

Dengan kebebasan finansial, Anda memiliki pilihan untuk pensiun lebih awal atau bekerja di bidang yang sesuai dengan minat Anda tanpa tekanan finansial. Financial freedom membuka kesempatan untuk bekerja pada sesuatu yang Anda sukai, bukan semata-mata karena kebutuhan finansial.

Manfaat: Anda dapat mengejar pekerjaan yang memberikan kepuasan pribadi, menyalurkan hobi, atau bahkan menjalankan bisnis yang sejalan dengan minat Anda.

3. Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga dan Kehidupan Sosial

Financial freedom memungkinkan Anda memiliki lebih banyak waktu luang yang bisa dihabiskan bersama keluarga dan teman. Anda tidak perlu bekerja secara terus-menerus untuk mencukupi kebutuhan, sehingga bisa lebih hadir dalam momen-momen penting bersama orang tercinta.

Manfaat: Hubungan sosial dan keluarga yang lebih harmonis, karena Anda dapat memberikan perhatian dan waktu berkualitas untuk mereka.

4. Kemampuan untuk Membantu Sesama atau Berkontribusi pada Masyarakat

Kebebasan finansial memungkinkan Anda untuk lebih banyak berkontribusi, baik dalam bentuk amal, donasi, atau mendukung kegiatan sosial lainnya. Anda bisa lebih leluasa dalam membantu orang lain karena memiliki sumber daya yang memadai.

Manfaat: Memberikan dampak positif pada masyarakat dan mendukung program-program sosial yang Anda percayai tanpa kekhawatiran finansial.

5. Kebebasan untuk Mengambil Keputusan Berdasarkan Nilai Pribadi

Ketika keuangan tidak menjadi kendala, Anda memiliki kebebasan untuk membuat keputusan hidup yang benar-benar selaras dengan nilai dan tujuan pribadi. Anda tidak lagi terikat oleh kekhawatiran finansial dalam memilih gaya hidup atau membuat keputusan besar.

Manfaat: Menjalani hidup yang lebih autentik dan sesuai dengan nilai pribadi tanpa tekanan ekonomi.

6. Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kebahagiaan

Dengan kebebasan finansial, Anda dapat berinvestasi dalam kesehatan, pendidikan, dan pengalaman hidup yang memperkaya. Anda bisa lebih mudah melakukan hal-hal yang menambah kualitas hidup, seperti traveling, belajar hal baru, atau mengejar gaya hidup yang diinginkan.

Manfaat: Meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup secara keseluruhan karena Anda dapat fokus pada hal-hal yang penting bagi Anda.

7. Peluang untuk Mengembangkan Diri dan Menggapai Potensi Penuh

Financial freedom memungkinkan Anda untuk mengejar pengembangan diri tanpa terbebani oleh keharusan memenuhi kebutuhan dasar. Anda bisa belajar hal baru, mengejar pendidikan, atau mencoba proyek yang sebelumnya tidak sempat dilakukan karena kendala finansial.

Manfaat: Mencapai potensi diri sepenuhnya dan meningkatkan keterampilan yang bisa memperkaya hidup Anda.