blog
DepositoBPR by Komunal
11 Januari 2024
Namun, apa itu financial check up? Apa saja manfaatnya? Dan, bagaimana cara melakukannya? Nah, untuk mendapatkan jawabannya, simak artikel ini sampai habis!
Jika kamu ingin mengetahui bagaimana kondisi keuanganmu, melakukan financial check up adalah cara yang tepat.
Melalui cara ini, kamu bisa mengevaluasi semua kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dalam kurun waktu tertentu.
Dengan demikian, kamu bisa tahu apakah keuanganmu sudah mencapai tujuan atau justru pengeluarannya harus diperhatikan.
Kamu bisa cek kesehatan finansialmu setidaknya satu tahun sekali, khususnya setelah melakukan acara besar, contohnya seperti menikah.
Meski bisa datang ke advisor atau konsultan, cek kesehatan finansial sebetulnyabisa kamu lakukan secara mandiri di rumah.
Financial check up sama halnya dengan kamu melakukan analisis kesehatan keuangan yang dimiliki.
Terdapat beberapa manfaat yang akan kamu peroleh jika melakukan financial check up, di antaranya yaitu:
Ketika melakukan financial check up, kamu perlu menulis semua pengeluaran yang kamu lakukan dengan rinci.
Jadi, kamu bisa menilai apakah pengeluaranmu sudah sesuai dengan budget yang ditentukan, atau justru melebihi anggaran.
Jika ternyata melebihi anggaran awal, kamu bisa segera mengevaluasi kebutuhan mana yang over budget dan bisa dikurangi, sehingga pengeluaran lebih terkontrol.
Tak hanya pengeluaran, semua pemasukanmu juga harus diperhatikan ketika melakukan financial check up.
Hal ini dilakukan untuk melihat kondisi keuanganmu secara keseluruhan. Biasanya, hal ini bisa dinilai dari cash flow yang kamu miliki, apakah positif atau negatif.
Apabila cash flow negatif, kamu harus lebih memperhatikan pengeluaran dan mencoba menambah pemasukan.
Berkaitan dengan manfaat sebelumnya, jika sudah mengetahui kondisi keuangan secara pasti, kamu bisa mulai mempersiapkan tabungan masa depan.
Manfaat selanjutnya dari financial check up adalah dapat membantumu untuk mengambil keputusan keuangan.
Contohnya, jika ingin membeli mobil, kamu bisa melihat kondisi kesehatan keuanganmu sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Jika ternyata kondisi finansialmu sehat dan masih ada budget, kamu bisa memutuskan untuk membeli mobil dalam waktu dekat.
Namun, apabila sebaliknya, lebih baik tunda keinginanmu, dan perbaiki kondisi keuanganmu terlebih dahulu.
Seperti yang telah dijelaskan di awal, memeriksa kesehatan finansial bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Namun, mungkin kamu masih bingung dengan bagaimana cara melakukannya. Sehubungan dengan itu, berikut beberapa cara melakukan financial check up:
Pertama-tama, buatlah tujuan keuangan secara rinci, seperti tabungan untuk menikah, membeli rumah, melanjutkan pendidikan, dan lainnya.
Kemudian, bagi semua tujuan tersebut ke dalam dua kategori waktu, yaitu jangka panjang atau pendek.
Jadi, kamu bisa menentukan tujuan mana yang harus diprioritaskan untuk saat ini, sehingga lebih bijak dalam membuat alokasi anggaran.
Setelah membuat tujuan, cara selanjutnya untuk memeriksa kesehatan keuangan adalah mengatur anggaran bulanan.
Buatlah anggaran untuk setiap kebutuhan dan tujuan keuangan yang kamu miliki.
Hal ini ditujukan supaya kamu bisa memiliki kontrol atas setiap pengeluaran, sehingga tidak ada kebutuhan yang over budget.
Investasi dan aset masuk dalam kategori harta. Oleh karena itu,kamu perlu memeriksa dua hal tersebut ketika melakukan financial check up.
Periksalah mulai dari ketepatan instrumen investasi yang kamu pilih dan bagaimana keuntungannya.
Di sisi lain, kamu juga perlu memastikan bahwa asetmu sudah dilindungi asuransi. Selain itu, lakukan evaluasi pada setiap aset yang kamu miliki.
Kira-kira, berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatannya dan apakah ini akan berdampak pada membengkaknya pengeluaran?
Jika sudah, kamu bisa membuat strategi dan mengambil keputusan ulang terkait semua investasi dan asetmu.
Cara financial check up selanjutnya yaitu mengevaluasi pembayaran pajak dan juga utang yang dimiliki.
Apabila kamu sudah terdaftar sebagai wajib pajak, maka evaluasi setiap pembayarannya.
Coba tanyakan beberapa pertanyaan untuk dirimu sendiri perihal ini, apakah selama ini sudah membayar pajak tepat waktu? Dan, apakah semua tagihan pajak sudah kamu bayar?
Di sisi lain, kamu juga perlu melihat kesanggupanmu untuk membayar utang. Apakah selama ini ada kesulitan bayar atau tidak?
Jangan sampai pengeluaran untuk kebutuhan tersier mengganggu kesanggupanmu membayar kewajiban.
Jika belum, hal ini harus kamu perhatikan dan jadi prioritas. Sebab, dana darurat penting untuk membantu mengatasi hal-hal di luar kendali.
Oleh karena itu, atur ulang anggaranmu dan sisihkan budget guna menabung dana darurat.
Itu dia uraian mengenai pengertian financial check up beserta manfaat dan cara melakukannya.
Untuk memantau kondisi kesehatan keuangan secara rutin, jangan lupa selalu lakukan financial check up, ya.
Seperti yang telah dijelaskan, caranya mudah, kamu bisa melakukan langkah-langkah mulai dari mengatur budget hingga menyiapkan dana darurat.
Nah, salah satu langkah mempersiapkan dana darurat adalah melalui produk deposito yang lebih rendah risiko, seperti DepositoBPR by Komunal.
Tak perlu khawatir salah membuat keputusan, karena seluruh bank yang terdaftar di aplikasi DepositoBPR by Komunal telah dijamin oleh LPS dan diawasi OJK. Jadi, danamu tentu akan #LebihAman.
Di samping itu, DepositoBPR by Komunal juga memiliki fitur unggulan berupa E-deposito yang #BeneranPraktis dan memudahkan proses pendanaan deposito.
Cara registrasinya pun mudah, kamu hanya perlu melakukannya satu kali registrasi secara online, sehingga hemat waktu dan tenaga.
Tunggu apalagi? Yuk segera simpan danamu di DepositoBPR by Komunal sekarang, dan rasakan sensasi #SimpananRasaInvestasi!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010