Deposito Rp 10 Juta di BPR, Bank Umum dan Bank Digital : Manakah yang Lebih Untung?

Berbicara tentang instrumen investasi, tentu kita tidak asing dengan istilah deposito. Deposito sendiri adalah simpanan dalam bentuk uang yang disimpan dalam rekening bank dan hanya dapat dicairkan oleh deposan pada jangka waktu tertentu.

Instrumen investasi jenis ini terbilang cocok untuk pemula karena rendah risiko namun tetap memberikan imbal hasil (bunga) yang tinggi.

Tapi, tahukah Anda kalau ternyata besaran bunga deposito memiliki beragam perbedaan tergantung dari jenis bank yang mengeluarkan rekening deposito tersebut? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan kira-kira bank jenis apakah yang paling menguntungkan?Yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini :

Cara Mendapatkan Bunga Deposito yang Tinggi

Sebelum kita membandingkan besaran bunga deposito berdasarkan jenis bank yang mengeluarkan rekening deposito, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tips and trick mendapatkan bunga deposito yang tinggi.

1. Masa Promosi Deposito

Biasanya dalam setahun, bank tertentu akan melakukan promosi deposito. Hal ini tentu saja dilakukan untuk menarik deposan lama maupun baru dengan memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan standard umum. Tugas Anda adalah memanfaatkan momen tersebut, jika bank sedang dalam masa promosi deposito, maka segeralah untuk melakukan penempatan deposito.

2. Menggunakan Fitur ARO

Singkatnya, fitur ARO memberikan kewenangan kepada deposan untuk dapat memperpanjang tanggal jatuh tempo (tenor) Semakin lama tenor yang dipilih, maka semakin besar pula imbal hasil yang didapatkan.

3. Membandingkan Besaran Bunga Antar Bank

Hal terpenting bagi Anda calon deposan adalah memiliki banyak referensi terkait produk deposito. Jangan hanya terpaku pada satu bank, karena meskipun kelihatannya sudah cukup besar, tapi bisa saja bunga deposito yang ditawarkan oleh bank lain jauh lebih besar.

Perbandingan Bunga Deposito BPR, Bank Umum, dan Bank Digital

Besaran bunga deposito yang ditawarkan oleh BPR, Bank Umum, dan Bank Digital ini adalah berpatokan pada ketetapan dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Meskipun sama-sama menawarkan rekening deposito, tetapi faktanya besaran bunga deposito yang ditetapkan LPS kepada tiga jenis bank di atas adalah berbeda. Hal ini sengaja dilakukan oleh LPS dengan tujuan pemerataan dan untuk meningkatkan perekonomian daerah.

1. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Mengacu pada ketentuan LPS, BPR menawarkan imbal hasil deposito hingga 6,5% dan seluruhnya dijamin aman oleh LPS. Namun demikian, Anda sebagai deposan juga harus cerdas dalam memilih BPR tujuan, karena tidak semua BPR memberikan suku bunga di angka 6,5%. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk memiliki banyak referensi sebelum memulai deposito.

2. Bank Umum

Dengan jarak yang cukup jauh dibandingkan BPR, bank umum hanya menawarkan suku bunga deposito sebesar 4% sesuai ketetapan LPS. Meskipun sama-sama dijamin aman, namun jika Anda memiliki pola pikir investasi high return low risk, maka deposito di bank umum tentu bukanlah pilihan yang tepat. 

3. Bank Digital

Dalam beberapa kasus, bank digital berani menawarkan tingkat suku bunga yang terbilang fantastis hingga 7%. Padahal, suku bunga maksimal yang ditetapkan oleh LPS kepada bank digital hanya sebesar 4%. Jadi, apabila ditemukan bank digital berani memberikan suku bunga di atas 4%, maka LPS tidak akan menjamin simpanan tersebut karena sudah melanggar syarat penjaminan LPS.

Simulasi Penempatan Deposito

Untuk mengetahui gambaran perbedaan tingkat suku bunga deposito di BPR, Bank Umum, dan Bank Digital, coba Anda simak tabel simulasi di bawah ini:

Jika dilihat dari simulasi di atas, maka terlihat jelas bahwa Bank Digital menawarkan tingkat suku bunga yang lebih besar dibandingkan BPR dan Bank Umum, baik ketika memilih tenor 1, 3, 6, atau 12 bulan. Namun sayangnya, suku bunga Bank Digital hanya dijamin oleh LPS sebesar 4%, dengan kata lain simpanan deposito di Bank Digital yang tidak memenuhi syarat LPS tersebut tidak mendapatkan jaminan dalam bentuk apa pun dari LPS.

Jika Anda memegang teguh prinsip high return low risk, maka dari ketiga perbandingan bank di atas yang seharusnya Anda pilih adalah deposito di BPR, karena memberikan return tinggi hingga 6,5% yang lebih aman dengan penjaminan penuh oleh LPS.

Bagi Anda yang berniat untuk memulai melakukan penempatan deposito di BPR namun masih bingung memilih BPR yang tepat, saat ini sudah tersedia platform DepositoBPR by Komunal yang memiliki diversifikasi hingga lebih dari 200 BPR terseleksi di seluruh Indonesia. Melalui platform ini Anda bisa melakukan penempatan kapanpun dan dimanapun hanya dengan berbekal gadget kesayangan Anda, jadi pastinya #LebihPraktis.