blog
DepositoBPR by Komunal
28 April 2023
Arisan adalah salah satu rutinitas yang umum di masyarakat. Namun, tahukah kamu bagaimana contoh buku arisan bulanan?
Hal ini penting untuk diketahui jika kamu tergabung dalam perkumpulan arisan rutin di lingkunganmu.
Untuk itu, simak penjelasan tentang cara membuat buku arisan bulanan dalam artikel berikut!
Sebelum mengetahui contoh buku arisan bulanan dan cara membuatnya, kamu harus memahami terlebih dahulu tentang pengertiannya.
Istilah arisan tentu bukan hal asing di telingamu. Sebab, hampir setiap desa memiliki perkumpulan arisan yang biasanya diikuti oleh ibu-ibu.
Arisan adalah sebuah kegiatan berkumpul atau social gathering. Namun dalam budaya Indonesia, arisan memiliki makna lebih dari itu.
Arisan adalah suatu metode menyimpan uang yang dilakukan secara berkelompok, tetapi cara kerjanya di luar lingkup ekonomi formal.
Cara kerja arisan adalah setiap kelompok yang terdiri dari beberapa orang melakukan pengumpulan uang dalam jumlah sama dan jangka waktu tertentu.
Pada saat kelompok arisan ini berkumpul, mereka akan melakukan pengundian untuk menentukan nama yang menerima uang.
Dengan demikian, arisan jenis ini bisa diartikan sebagai sistem menyimpang uang secara berkelompok dengan jangka waktu pembayaran dan pengundian dilakukan per bulan.
Mengikuti arisan bulanan sangat bermanfaat bagi setiap orang, terutama jika kamu merasa kesulitan untuk menabung di bank.
Adapun sederet manfaat arisan bulanan adalah sebagai berikut.
Setelah memahami penjelasan tentang pengertian dan manfaatnya, kini kamu juga perlu tahu contoh buku arisan bulanan.
Sampai di sini, kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa contoh buku arisan bulanan diperlukan?
Perlu diketahui, biasanya arisan yang memiliki jangka waktu berbeda, maka buku untuk pencatatan keluar masuknya dananya juga tidak sama.
Apabila arisan dilakukan setiap pekan, maka buku arisan juga harus memuat kolom sesuai jumlah minggu per bulannya.
Hal ini juga berlaku jika arisan dilakukan per bulan, maka kolom yang dibuat juga harus menyesuaikan.
Contoh buku arisan bulanan sendiri memiliki beberapa jenis kolom, yang terdiri dari nomor, nama, dan bulan.
Nah, apabila kamu masih bingung dengan bentuk dan gambarannya, berikut ini disajikan contoh kolom buku arisan bulanan sebagai panduan.
Nah, jika kamu amati dari contoh buku arisan bulanan di atas, terdapat 14 kolom sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pada setiap kolom bulan nantinya akan diisi oleh bendahara mengenai siapa saja peserta yang telah membayar uang dan belum.
Apabila sudah membayar, maka pada contoh buku arisan bulanan akan dicentang sesuai namanya.
Namun, jika salah seorang peserta belum membayar, maka kolom akan tetap dikosongi.
Contoh buku arisan bulanan di atas bisa kamu jadikan panduan apabila hendak membentuk kelompok ini di lingkunganmu.
Setelah melihat contoh buku arisan bulanan, kamu juga perlu mengetahui cara membuatnya.
Cara membuat buku arisan bulanan tidaklah sulit, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Cara membuat buku arisan bulanan pertama adalah menyiapkan buku tulis besar.
Pemilihan buku tulis besar ini dilakukan untuk membuat kolom arisan bulanan yang rapi dan nyaman saat mencatatnya.
Rekomendasi buku tulis besar yang bisa kamu gunakan adalah minimal berukuran B5.
Cara membuat buku arisan bulanan berikutnya adalah membuat kolom. Jika telah menyiapkan buku yang akan digunakan untuk arisan, sekarang kamu perlu membuat kolomnya.
Kamu bisa menggunakan contoh kolom buku arisan bulanan yang ada dalam pembahasan sebelumnya.
Kamu bisa menulis urutan nama bulan sesuai waktu mulai arisan di lingkunganmu. Sebagai catatan, kamu bisa menuliskannya sebanyak 12 bulan.
Apabila kolom yang kamu buat sudah jadi, cara membuat buku arisan bulanan terakhir adalah menuliskan nama peserta.
Kamu bisa menuliskan nama peserta pada kolom yang telah disediakan. Untuk jumlah baris pada kolom nama, kamu bisa menyesuaikan dengan banyaknya peserta yang ikut arisan.
Demikian penjabaran lengkap tentang contoh buku arisan bulanan hingga cara pembuatannya yang dapat dilakukan dengan mudah.
Selain melalui arisan, kamu juga bisa menyimpan dana dengan membuka deposito melalui DepositoBPR by Komunal.
Apabila membuka deposito sekarang sebagai nasabah baru di DepositoBPR by Komunal, kamu berpeluang mendapatkan bunga hingga 6.75% p.a yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito umum!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010