blog
DepositoBPR by Komunal
16 Maret 2024
Nah, buat kamu yang masih bingung bagaimana cara merespons pertanyaan tersebut, yuk simak beberapa contoh cara menjawab kapan nikah di artikel ini.
Menikah adalah hal yang serius, bukan suatu hal yang bisa dilakukan kapanpun kamu mau karena menikah membutuhkan persiapan yang benar-benar matang. Meski sudah mengetahui hal tersebut, masih banyak orang-orang yang bertanya kapan nikah seolah-olah menikah adalah hal yang sepele.
Untuk menghadapi situasi ini, berikut merupakan beberapa contoh cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang bisa kamu jadikan referensi.
Cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang pertama adalah dengan memberikan jawaban yang bijak. Dengan jawaban yang bijak, kamu bisa menunjukkan kepada sang penanya bahwa ada suatu hal serius di balik keputusanmu soal pernikahan.
Dengan menunjukkan sikap serius serta jawaban yang bijak, sang penanya biasanya akan langsung merasa sungkan. Selain itu, mereka juga enggan untuk mempertanyakan lebih lanjut. Berikut contoh cara menjawab pertanyaan kapan nikah secara bijak:
Kamu bisa memakai cara menjawab pertanyaan kapan nikah ini untuk mencairkan suasana. Dengan memberikan jawaban sembari bercanda, kamu bisa membuat suasana kumpul keluarga jadi lebih penuh canda tawa.
Selain itu, kamu jadi tidak mudah tersinggung dengan pertanyaan kapan akan menikah. Berikut contoh cara menjawab pertanyaan kapan nikah sembari bercanda:
Meminta doa merupakan cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang paling aman. Dengan meminta doa kepada pemberi pertanyaan, maka pertanyaan mereka akan langsung berhenti dan tidak melebar kemana-mana.
Selain itu, dengan meminta doa kamu juga bisa mendapatkan banyak manfaat. Semakin banyak yang bertanya kepada kamu, maka semakin banyak pula doa yang kamu dapatkan. Berikut merupakan contoh cara menjawab pertanyaan kapan menikah dengan meminta doa:
Ada kalanya tidak memberi jawaban adalah cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang terbaik. Ketika kamu mendapat pertanyaan seperti itu, kamu tak perlu meresponsnya dengan sebuah jawaban, cukup berikan senyuman saja kepada sang penanya.
Setelah melihat senyumanmu, sang penanya akan merasa sungkan dan enggan untuk mempertanyakan lebih lanjut. Cara ini cocok untuk kamu yang sudah lelah atau merasa tidak nyaman ketika mendapat pertanyaan seperti ini. Selain itu, dengan cara ini kamu juga tidak perlu takut salah kata ataupun menyinggung perasaan si penanya.
Cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang terakhir adalah dengan kembali memberi pertanyaan kepada sang penanya. Tujuan dari memberi pertanyaan kembali adalah untuk mengalihkan topik pembicaraan dari pernikahan ke hal lain
Kamu bisa memberikan pertanyaan apapun yang berkaitan dengan penanya. Misal, status sang penanya ternyata sama seperti kamu yakni belum menikah, maka kamu bisa tanyakan balik kapan ia akan menikah. Berikut merupakan contoh cara menjawab pertanyaan kapan nikah dengan cara memberi pertanyaan balik:
Perlu diingat, kalau menggunakan cara ini, kamu harus mempertimbangkan perasaan dari sang penanya. Untuk menjaga perasaan mereka, jangan lontarkan pertanyaan yang sekiranya justru menyakiti perasaan mereka. Oleh karena itu, buat pertanyaan untuk mengalihkan topik pembicaraan saja.
Itulah beberapa cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang bisa kamu pakai sebagai referensi. Perlu diingat bahwa pernikahan bukanlah hal sepele yang bisa dilakukan kapan saja. Kamu perlu persiapan panjang untuk bisa melakukannya, termasuk persiapan finansial. Dalam hal ini, kamu bisa mulai mempersiapkan biaya untuk menikah dengan berinvestasi di DepositoBPR by Komunal.
Dengan bunga hingga 6,75% per tahun, kamu pasti bisa #PilihYangTepat dalam mengumpulkan tabungan untuk pernikahan. Tak hanya itu, dana yang kamu simpan melalui DepositoBPR by Komunal juga sudah pasti #LebihAman karena dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : [email protected]
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010