Mengenal Sifat Impulsive Buying pada Anak Muda dan Solusinya

blog

Mengenal Sifat Impulsive Buying pada Anak Muda dan Solusinya

DepositoBPR by Komunal

16 Januari 2023

Impulsive buying atau Impulsif buying adalah kondisi dimana setiap kali Anda membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan. Jika tidak direncanakan dalam pengeluaran utama Anda, itu adalah impulse buying.

Ini bisa sekecil mengambil permen di antrian pembayaran kasir (yang tidak ada dalam daftar belanjaan Anda) atau sebesar berjalan ke dealer mobil "hanya untuk melihat-lihat" dan keluar dengan SUV baru. Jadi, apa yang mendorong pembelian impulsif? Dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah yang satu ini? simak penjelasannya di bawah ini


Apa Saja yang Mempengaruhi Impulsive Buying


Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana impulsive buying menyerang Anda? Ada empat alasan utama yang dapat kita lihat mengapa orang membeli secara impulsif, yakni emosi kita, pengalaman masa lalu kita, penawaran diskon, dan kecintaan terhadap belanja.


Biasanya, orang secara impulsif membeli barang-barang yang membuat mereka merasa nyaman atau hal-hal yang memiliki nilai emosional.Ini terjadi karena barang-barang semacam itu membantu kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri dan untuk sementara meredam pikiran tidak bahagia dan keraguan diri kita.


1. Faktor Emosi


Emosi memainkan peran besar dalam apa yang kita beli. Saat Anda mengalami hari yang sulit, apakah terapi kecil terdengar seperti obatnya? Mungkin hanya mengambil topi baru atau sepasang anting baru. Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa ini bukan masalah besar, Anda hanya ingin mendapatkan sesuatu yang menyenangkan untuk membuat diri Anda merasa lebih baik.


2. Faktor Masa Lalu


Jika impulsive buying dan pengeluaran berlebihan menjadi masalah bagi Anda, bisa jadi Anda tidak pernah diajari cara menangani uang dengan baik. Memikirkan tentang bagaimana uang ditangani dalam rumah tangga tempat Anda dibesarkan akan membantu Anda memahami dasar keyakinan Anda tentang uang alias pola pikir uang Anda.



3. Faktor Penawaran atau Diskon


Menurut sebuah survei, impulse buying terjadi saat membeli karena ada obral atau diskon. Saat Anda merasa mendapatkan promo atau "pengiriman gratis", kemungkinan besar Anda akan tertarik untuk melakukan pembelian dan itulah yang para pemasar ingin Anda lakukan.


4. Faktor Kesenangan


Berbelanja benar-benar membuat Anda merasa lebih baik saat ini. Saat kita berbelanja, otak kita akan merasa senang. Kecintaan berbelanja ini, dengan sendirinya, bukanlah hal yang buruk


Yang berbahaya adalah ketika semua impulsive buying bertambah dan kecintaan Anda pada belanja berubah menjadi kecanduan belanja. Tubuh Anda mulai mengandalkan serangan dopamin itu, jadi Anda terus memberinya makan dengan pengeluaran yang semakin banyak.


Cara mengatasi Pembelian Impulsif


Oke, jadi bagaimana caranya agar Anda terhindar dari membeli secara impulsif, berikut ini adalah tipsnya!


1. Buat anggaran dan patuhi itu


Hal pertama Anda membutuhkan anggaran dan sebuah metode budgeting yang tepat. Jika Anda belum memilikinya, hentikan sekarang juga dan mulai dengan aplikasi penganggaran dan Anda harus benar-benar menaatinya!

2. Izinkan diri Anda untuk tetap berbelanja


Ya, kami baru saja mengatakan kepada Anda untuk tetap berpegang pada anggaran Anda dan Anda harus selalu melakukannya. Tetapi penting juga untuk menggunakan sedikit uang untuk bersenang-senang. Tambahkan anggaran untuk pengeluaran yang menyenangkan.


3. Tunggu sehari sebelum Anda melakukan pembelian


Salah satu cara untuk membantu di sini adalah memberi diri Anda waktu satu atau dua hari untuk menenangkan diri saat impulsive buying membuat Anda terperangah. Setelah Anda memiliki kepala dingin dan perspektif baru, tanyakan pada diri Anda apakah Anda benar-benar akan menggunakan barang ini dan apakah Anda dapat membayar tunai untuk itu sekarang.


4. Berbelanja dengan rencana


Mencari tahu barang apa yang ingin Anda beli dan berapa banyak yang akan Anda belanjakan sebelum mulai berbelanja adalah salah satu cara untuk mengatasi impubuying. Dengan adanya rencana, Anda akan cenderung menyerah pada pengeluaran berlebihan.


Menghabiskan uang bisa sangat menyenangkan, terutama jika Anda seorang pemboros. Tapi kegembiraan itu tidak pernah bertahan lama. Oleh sebab itu penting sekali untuk memahami literasi finansial dan berhenti dari gaya hidup konsumtif untuk mencapai masa depan finansial yang lebih baik.


Yuk sudahi impusbuying Anda dan mulai investasikan uang Anda melalui DepositoBPR by Komunal #Lebih Untung, dengan tingkat suku bunga tertinggi hingga 6,25% #Lebih Aman, karena telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) #Lebih Praktis, lebih dari 250 BPR terseleksi di seluruh Indonesia dalam satu aplikasi. kunjungi website kami untuk informasi lebih lengkap!




share

Bagikan

Layanan Pengaduan Konsumen

PT. Komunal Sejahtera Indonesia

Telepon : (+62) 31 9921 0252

WhatsApp : +62-851-6310-6672

Email : [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp : +62-853-1111-1010

woman
Powered By
komunal-footer