Panduan Mapan Finansial dengan 5 Tips Sebelum Umur 30

Bayangkan kondisi dimana Anda tidak perlu terus-menerus stres tentang uang. Anda memiliki cukup uang untuk menutupi tagihan, pengeluaran rutin, hobi, dan lainnya. Di luar itu, Anda ingin mengelola keuangan Anda sehingga Anda akhirnya mampu memenuhi gaya hidup yang benar-benar ingin Anda jalani. Semua hal ini sangat memungkinkan ketika Anda mencapai mapan finansial.

Ketika Anda berada di kondisi mapan finansial dan stabil secara finansial, Anda merasa percaya diri dengan situasi keuangan Anda. Anda tidak perlu khawatir membayar tagihan karena Anda tahu Anda akan memiliki dana. Anda bebas hutang, Anda memiliki tabungan uang untuk tujuan masa depan Anda dan Anda juga memiliki tabungan yang cukup untuk menutupi keadaan darurat.

Stabilitas keuangan bukanlah tentang menjadi kaya. Sebenarnya, itu bukan angka sama sekali. Ini lebih kepada penerapan pola pikir. Ketika Anda memiliki stabilitas keuangan, Anda tidak perlu stres tentang uang dan Anda dapat memfokuskan energi Anda pada bagian lain dari hidup Anda.

Ini mungkin terdengar seperti mimpi, tetapi stabilitas keuangan adalah sesuatu yang dapat Anda capai. Ini akan memakan waktu dan Anda harus bekerja keras. Di sini, kami telah mencantumkan aspek yang dapat membantu mengukur kesehatan finansial Anda.

5 Panduan Mapan Secara Finansial

1. Memiliki sedikit atau tidak sama sekali hutang

Kartu kredit dan pinjaman lainnya dapat menempatkan apa yang Anda inginkan dalam jangkauan keuangan Anda. Tetapi pembayaran dapat meregangkan anggaran bulanan Anda melebihi batas yang nyaman. Mengurangi atau menghilangkan hutang itu benar-benar dapat membebaskan uang yang kemudian dapat Anda gunakan untuk keadaan darurat, investasi, atau perbaikan rumah sehingga menjadikan Anda mapan finansial.

2. Dapat membayar pengeluaran bulanan hanya dengan penghasilan

Apakah Anda sudah menikah, dan apakah Anda dan pasangan Anda berpenghasilan? Anda berada dalam kondisi mapan finansial dan keuangan yang sangat baik jika Anda dapat menutupi pengeluaran tetap bulanan seperti tagihan listrik hanya dengan penghasilan Anda atau pasangan Anda. Sisa dari penghasilan dapat digunakan untuk tabungan atau pengeluaran diskresioner, seperti makan di luar dan liburan.

3. Membayar tagihan tepat waktu

Anda berada dalam situasi keuangan yang sehat dan mapan finansial jika Anda selalu memiliki cukup uang untuk membayar tagihan tepat waktu. Ini juga berarti bahwa Anda tidak akan kehilangan waktu tidur karena keuangan Anda. Mengapa? Karena ketika Anda pergi tidur setiap malam, Anda akan tahu bahwa semua tagihan Anda telah dibayar dan ada sisa uang untuk pengeluaran bulanan lainnya, dan dunia Anda baik-baik saja.

4. Memiliki dana darurat yang memadai

5. Kekayaan bersih Anda tumbuh dari tahun ke tahun

Kekayaan bersih Anda mengalami pertumbuhan yang cukup konsisten setiap tahun. Ini seharusnya sebagai hasil dari pertumbuhan yang didorong oleh kombinasi tabungan Anda, kontribusi reguler ke portofolio investasi Anda, dan hasil investasi yang baik.

Tanda Mapan Finansial

Menjadi mapan secara finansial adalah impian banyak orang. Namun, kemapanan finansial tidak hanya dinilai dari jumlah harta, tetapi juga dari seberapa stabil dan terencana keuangan seseorang. Berikut beberapa tanda bahwa seseorang telah mencapai kemapanan finansial.

1. Memiliki Dana Darurat yang Cukup

Seseorang yang mapan finansial biasanya memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak. Idealnya, dana darurat ini mencakup biaya hidup selama 3-6 bulan, yang disimpan di tempat yang mudah diakses.

2. Bebas dari Utang Konsumtif

Tanda lain dari kemapanan finansial adalah tidak memiliki utang konsumtif yang memberatkan, seperti kartu kredit atau pinjaman pribadi untuk kebutuhan konsumsi. Jika masih memiliki cicilan, utang tersebut sudah terkelola dengan baik, tidak membebani anggaran bulanan, dan sebagian besar berorientasi pada aset produktif, seperti properti atau pendidikan.

3. Memiliki Sumber Pendapatan yang Stabil

Seseorang yang mapan finansial biasanya memiliki sumber pendapatan yang stabil, baik itu dari pekerjaan tetap, bisnis, atau investasi. Pendapatan yang stabil memberi rasa aman dan kepastian, sehingga memudahkan perencanaan keuangan jangka panjang.

4. Memiliki Asuransi yang Memadai

Orang yang mapan finansial paham pentingnya perlindungan, terutama dalam hal kesehatan, jiwa, dan aset. Mereka memiliki asuransi yang memadai untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko tak terduga, yang membantu menjaga stabilitas keuangan.

5. Investasi yang Terdiversifikasi

Kemapanan finansial ditandai dengan memiliki portofolio investasi yang terdiversifikasi, seperti saham, obligasi, properti, atau reksa dana. Diversifikasi ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada satu sumber penghasilan, melainkan telah menyiapkan berbagai instrumen investasi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

6. Perencanaan Pensiun yang Matang

Seseorang yang mapan finansial memiliki rencana pensiun yang matang. Mereka sudah menyisihkan dana khusus untuk pensiun dan memiliki gambaran tentang bagaimana kehidupan mereka di masa pensiun nantinya. Dengan rencana pensiun yang solid, mereka bisa menikmati masa tua tanpa khawatir kehabisan dana.

7. Menjalani Gaya Hidup Sesuai Kemampuan

Orang yang mapan secara finansial memahami pentingnya hidup sesuai kemampuan. Mereka tidak tergoda untuk mengikuti gaya hidup mewah yang di luar batas keuangan mereka. Sebaliknya, mereka menjalani hidup dengan pengelolaan keuangan yang disiplin, sehingga selalu memiliki dana sisa untuk ditabung atau diinvestasikan.

8. Memiliki Rencana Keuangan yang Jelas

Kemapanan finansial juga ditandai dengan adanya rencana keuangan yang jelas dan terarah. Mereka memiliki tujuan keuangan jangka pendek dan panjang, serta strategi untuk mencapainya. Perencanaan ini membantu mereka tetap berada di jalur yang benar dalam pengelolaan keuangan.

9. Dapat Berbagi dengan Sesama

Orang yang mapan finansial umumnya sudah mencapai titik di mana mereka dapat berbagi dengan orang lain, baik melalui donasi, amal, atau membantu keluarga. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kelebihan dalam hal finansial dan tidak lagi khawatir terhadap kebutuhan dasar.

10. Memiliki Ketentraman Batin dalam Keuangan

Tanda kemapanan finansial yang sering terlupakan adalah ketentraman batin dalam menghadapi kondisi keuangan. Seseorang yang mapan secara finansial merasa tenang dan percaya diri dalam mengelola keuangannya, tidak merasa stres dengan situasi keuangan atau tergantung pada satu sumber pendapatan.

Belum sempat mencapai kehidupan yang mapan finansial? Jangan khawatir. Anda dapat meningkatkan kesehatan finansial Anda di depan uang dengan beberapa perencanaan keuangan yang cerdas.

Komponen penting dari perencanaan keuangan adalah investasi, yang dapat membantu Anda menjadi seorang yang mapan finansial dan mencapai tujuan keuangan tertentu. Misalnya, deposito dengan imbal hasil nya yang dapat menjadi solusi untuk penciptaan kekayaan dalam jangka panjang.

Anda mungkin berpikir bahwa hanya dengan mengklik jari Anda dan memenangkan lotre akan menyelesaikan semua masalah Anda. Telah terbukti bahwa uang instan bukanlah pemecah masalah yang tepat.

Tetapi lebih dari sekadar memiliki uang, Anda juga harus tahu bagaimana menjaga kestabilannya. Memiliki stabilitas keuangan tidak berarti menjadi kaya, tetapi itu berarti tidak lagi hidup dari gaji ke gaji. Anda benar-benar memiliki kendali atas pengeluaran Anda, dan Anda mungkin tidak memiliki jutaan di rekening bank Anda, tetapi Anda juga tidak perlu khawatir.

Yuk mulai simpan danamu sekarang juga dengan mudah dan praktis untuk wujudkan masa depan yang lebih mapan secara finansial melalui DepositoBPR by Komunal #Lebih Untung, dengan tingkat suku bunga tertinggi hingga 6,25% #Lebih Aman, karena telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) #Lebih Praktis, lebih dari 250 BPR terseleksi di seluruh Indonesia dalam satu aplikasi. kunjungi website kami untuk informasi lebih lengkap!